Kewirausahaan dan lingkungan
Perubahan
lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari
salah satu atau gabungan factor-faktor lingkungan diluar perusahaan, baik pada
skala nasional, regional maupun global. Kegiatan operasional
perusahaan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kondisi dan perkembangan
perekonomian global.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan oleh wirausahawan Indonesia, baik yang bergerak
dalam aktivitas local maupun global, adalah terjadinya berbagai perubahan yang
dipicu oleh perkembangan teknologi yang mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Produk-produk
baru yang dilempar ke pasar oleh pesaing.
2. Perkembangan
teknologi da informasi.
3. Perkembangan
teknologi barang substitusi.
4. Berbagai
penemuan baru.adaptasi teknologi yang siap pakai.
5. Strategi
perkembangan teknologi nasional.
6. Adaptasi
teknologi yang siap pakai.
7. Biaya
penelitian dan pengembangan oleh perusahaan pesaing atau perusahaan- perusahaan
dalam satu industry.
8. Siklus
hidup produk (product life cycle).
9. Terobosan-
terobosan yang dapat meningkatkan produktivitas yang lebih baik dibidang input,
pengolahan dan pemasaran.
10. Berbagai ramalan pengembangan teknologi di masa depan.
Kewirausahaan sebagai pemicu perekonomian Negara
Keunggulan
wirausaha dalam mendukung perekonomian Negara yaitu mendorong pertumbuhan
ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru,
serta menciptakan perubahan dan kompetisi.
Dalam
upaya memicu pertunbuhan ekonomi sekaligus mempengaruhi kehidupan social
ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut:
1. Menciptakan
lapangan pekerjaan.
2. Meningkatkan
kualitas hidup.
3. Meningkatkan
pemerataan pendapatan.
4. Memanfaatkan
dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasional.
5. Meningkatkan
penerimaan pemerintah melalui pajak.
Kebersamaan dan Etika Bisnis
Pengusaha dianggap memiliki kemampuan kewirausahaan yang andal apabila
pengusaha tersebut mampu memanfaatkan, mencari, dan menciptakan peluang bisnis
serta mampu menerapkan asas kebersamaan dan menjalankan etika bisnis secara
total.
Asas Etika Bisnis yang Sehat
Beberapa pedoman sebagai dasar berpikir dan bertindak dalam penerapan etika
bisnis yang sehat, antara lain :
a. Selalu
menjaga kualitas produk dan jasa pada pelanggan melalui kewajaran dan keterbukaan.
b. Kebersamaan
dengan unsur internal dengan menghindari kesan bahwa perusahaan mengeksploitasi
karyawan secara tidak manusiawi.
c. Kebersamaan
dengan lingkungan dalam menjaga kelestarian dan menghindari polusi yang
menggangu masyarakat.
d. Dalam proses
bisnis atau transaksi usaha, selalu didukung dengan upaya penghayatan nilai dan
norma bisnis serta kebiasaan atau esensi dunia usaha yang berlaku.
e. Menghindari
cara-cara yang tidak etis dalam persaingan bisnis.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun
Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta
(Universitas Mercu Buana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar