1.
Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha
Memilih usaha
sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan kita, yaitu usaha yang kita
sukai atau kita mempunyai kompetensi dalam bidang usaha tersebut. Hal tersebut dalam membuat kita terhindar
atau paling tidak menekan sekecil mungkin adanya kerugian yang dapat menghabiskan modal yang
dimiliki. Rencana usaha tidak harus muluk-muluk, cukup sederhana saja, tetapi
prospeknya bagus. Caranya adalah dengan mengevaluasi lingkungan yang ada di
sekeliling kita. Semuanya dapat diukur dengan salah satu alat yaitu menggunakan
analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths,
weaknesses, opportunities, and threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan
analisis SWOT.
Ada banyak
sekali peluang bisnis jika kita tahu bagaimana dan dimana menemukannya, yang
mungkin saja sudah ada dalam diri kita atau bahkan sudah didepan mata. Di bawah
ini adalah daftar sumber ide yang dapat memberikan gagasan awal atau pemikiran
awal untuk menentukan usaha apa yang hendak dijalankan:
·
Lihat barang-barang disekeliling dan yang sedang
kita gunakan
·
Rasakan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh
diri
·
Browsing Internet yang menyediakan informasi
bisnis
·
Baca buku yang berkaitan dengan kewirausahaan
·
Baca Koran, majalah, atau tabloid yang berisikan
peluang usaha
·
Baca buku kuning telepon (yellow pages)
·
Baca perpustakaan umum, perpustakaan sekolah
atau kampus
·
Kunjungi teman, kenalan, atau sahabat
·
Kunjungi bursa efek, amati tren capital dan
peluang lainnya
·
Ikuti kursus kewirausahaan
Agar ide-ide
potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausahawan harus bersedia
melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus. Proses penjaringan
gagasan atau ide disebut sebagai proses screening, yang merupakan suatu cara
terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi barang dan jasa riil.
Banyak cara
untuk melihat peluang yang terjadi disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan
dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat kita
manfaatkan, misal:
·
Mengenali kebutuhan pasar
·
Mengembangkan produk yang telah ada dipasaran
·
Memadukan bisnis-bisnis yang ada
·
Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi
·
Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya
terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat menjadi bisnis yang luar
biasa.
·
Menggunakan asumsi-asumsi yang baru (tidak baku)
2.
Cara Memulai Bisnis
Cara-cara yang
dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis (usaha), baik itu dilakukan
sendiri maupun bersama teman-teman, adalah sebagai berikut:
·
Memulai Bisnis Baru
·
Membeli Bisnis yang Sudah Ada
·
Mengembangkan Bisnis yang Sudah Ada
·
Memilih usaha franchise
·
Bidang Usaha dan Jenis-jenis Badan Usaha
Perlu
perjuangan dan ketekunan dalam menerjemahkan mimpi besar ke dalam tindakan
nyata. Berikut ada beberapa contoh bidang usaha yang menjadi pilihan para
pemula atau wirausahawan baru adalah.
·
Usaha di bidang makanan atau kuliner
·
Usaha pakaian dan perhiasan
·
Usaha yang terkait dengan tempat tinggal
·
Usaha pendidikan
·
Usaha yang terkait dengan rekreasi
·
Usaha pendukung atau mempermudah orang lain
menjalankan usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar