Juni 10, 2016

Kisah Pemuda yang Sukses

Oleh: Denna Lerisha

1. Kopi Luwak Lanang
Putri (25) adalah seorang pengusaha kopi yang sangat sukses. Ia memulai bisnis sejak ia duduk di bangku SMP. Ia pernah menjual sepatu, fashion,dll. Ia tidak malu ketika ia jualan baju atau tas tetapi ia malu ketika dia SMA ia sempat diejek oleh temannya karena menjual pisang goreng.
Dan sekarang ia sukses dengan usaha kopinya. Ia menjadi sukses seperti sekarang ini karena ia jeli dalam melihat peluang. Awalnya ia menjual kopi produksi orang lain dan menjualnya diwarung-warung, hingga akhirnya ia sukses memproduksi kopinya sendiri yang berasal dari kotoran luwak. Beberapa produknya yaitu Lanang Landep, Gajah Hitam, dll. Kini ia sudah punya kebun sendiri seluas 4 Ha. Namun dibalik kisah suksenya itu, ia juga pernah kena tipu oleh agen-agen.

2. Nicholas Kurniawan
Nicholas, pebisnis ikan hias yang berumur 29 ini mulai berbisnis sejak ia duduk dikelas 1 SD. Waktu itu ia pernah menjual mainan atau kue yang dibuat oleh ibunya. Ia sering gagal dalam berbisnis bahkan nyaris bangkrut karena 3 kali kena tipu. Tetapi ia tidak pernah menyerah. Selalu mencoba dan mencoba. Hingga akhirnya kini ia sukses dengan ikan hiasnya dan sudah bisa menjualnya ke berbagai negara. Dan bisa membiayai kuliahnya sendiri.
Prinsip hidupnya yaitu seperti bayi yang sesang belajar berjalan. Ketika jatuh ia terus bangkit dan mencoba lagi.

3. Hamzah Izzulhaq
Bisnis dibidang pendidikan (Bimbel) dan furniture/mabel. Ia membuka bisnis bimbel karena terinspirasi dari seminar yang ia ikuti. Sejak kecil ia pernah bisnis serabutan, seperti ngamen dan ojek payung. Di SMA, ia mulai menjual buku, snack/makanan disekolah dan jual pulsa. Ia pernah menjajal bisnis dibidang kuliner, namun tidak berhasil. Karena keuletan dan kejeliannya dalam melihat peluang, kini ia sudah mempunyai 58 orang karyawan. Dan pendapatannya bisa mencapai Rp250jt perbulan.

Kalau kita ingin menjadi orang diatas rata-rata, kita harus mempunyai sifat yang berbeda.
Jika kita ingin menjadi orang yang biasa. ikuti arus yang ada. - Hamzah Izzulhaq

Sumber: Kick Andy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar