Juni 06, 2016

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN



KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHA




A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi tersebut menitikberatkan kepada aspek kreativitas dan inovasi, karena dengan sifat kreativitas dan inovatip seseorang dapat menemukan peluang.
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.

Ciri-ciri orang kreatif adalah
  1.  Mandiri.
  2. Terbuka terhadap yang baru.
  3. Percaya diri.
  4. Berani mengambil resiko.
  5. Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
  6.  Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
  7. Dapat menerima perbedaan.
  8. Objektif dalam berpikir dan bertindak.

Terdapat beberapa contoh-contoh kreativitas, yaitu :
  1. Kreativitas ide
  2. Kreativitas material
  3. Kreativitas spontan
  4. Kreativitas kejadian
  5. Kreativitas organisasi
  6. Kreativitas hubungan
  7. Kreativitas dari hati.
Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :
  1. Menghasilkan produk baru dengan cara baru pula.
  2. Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula.
  3. Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru.
  4. Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
  5. Mendorong perilaku eksperimen dll.
Terdapat beberapa karakteristik dalam pola dasar kewirausahaan, diantaranya :
  1. Sikap mental.
  2. Kepemimpinan.
  3. Tata laksana.
  4. Keterampilan.
B Pengertian Wirausaha

Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba. Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Kegiatan wirausaha adalah menciptakan barang jasa baru, proses produksi baru, organisasi (manajemen) baru, bahan baku baru, pasar baru. Hasil-hasil dari kegiatan-kegiatan wirausaha tersebut menciptakan nilai atau kemampu labaan bagi perusahaan. Kemampulabaan menciptakan nilai tersebut karena seorang wirausaha memiliki sifat-sifat kretaif dan inovatif.
Peranan Wirausaha :
    1. Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
    2. Sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional.
    3. Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.
Karakteristik Wirausaha :
  1. Pekerja keras.
  2. Disiplin.
  3. Mandiri
  4. Realitas
  5. Prestatif (selalu ingin maju)
  6. Komitmen tinggi
  7. Tajam naluri bisnisnya.
  8. Cepat melihat peluang usaha
  9. Kretaif
  10. Ulet dan siap pada tantangan
  11. Ingin mencapai sesuatu.
Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan. Dalam kegiatan mewujudkan peluang tersebut seorang wirausaha diharuskan mempunyai :
  1. Memiliki komitmen dan determinasi serta ketekunan.
  2. Mengarah kepada pencapaian dan pertumbuhan.
  3. Berorientasi kepada sasaran dan peluang.
  4. Mengambil inisiatif dan pertanggung jawaban personal.
  5. Tidak kenal menyerah dalam memecahkan masalah.
  6. Realistis dan memiliki gaya humor.
  7. Memanfaatkan dan selalu mencari umpan balik.
  8. Dapat mengendalikan permasalahan-permasalahan di dalam perusahaan.
  9. Mampu mengelola dan menghitung resiko.
  10. Tidak berorientasi kepada status.
  11. Memilki integritas dan dapat dipercaya
C. Pemikiran kewirausahaan, kreativitas, inovasi dan kewirausahaan.

Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya Kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dan memanfaatkan suatu peluang didasari oleh sifat kreativitas dari para pengelolanya, yaitu kemampuan untuk menciptakan gagasan baru dan menemukan cara baru dalam menyikapi masalah dan memanfaatkan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadapberbagai masalah dan dalam memanfaatkan peluang. Pengertian kreativitas dan inovasi secara singkat sering dianalaogkan : creativity – thinking new things, innovations = doing new things.
Kreativitas tidak selalu dihasilkan dari sesuatu yang tidak ada sering sekali merupakan perbaikan dari sesuatu yang telah ada. Sering juga gagasan baru timbul secara kebetulan yang penting untuk dipahami mengapa kreativitas dan inovasi tersebut merupakan cirri-ciri yang melekat kepada wirausaha.

Seperti kita ketahui wirausaha merupakan sumber pemikiran kreatif dan inovasi. Bagaimana alam pikiran seseorang wirausaha sehingga menjadi sumber kreativitas dan inovasi?
    1. Seorang wirausaha selalu mengimpikan gagasan baru.
    2. Selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru menciptakan peluang baru.
    3. Selalu berorientasi kepada tindakan.
    4. Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu cepat direalisasikan.
    5. Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.
    6. Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi.
    7. Tidak pernah takut gagal.
Kiat-Kiat Untuk Menjadi Kreatif
Beberapa kiat / kebajikan untuk medorong kreativitas bagi seluruh sumber daya manuasia dalam organisasi, antara lain :
  1. Kreativitas harus dipandang sebagai suatu kebutuhan perusahaan.
  2. Mempunyai sikap toleransi terhadap keberhasilan atau kegagalan.
  3. Mendorong sikap keingintahuan.
  4. Menyikapi masalah sebagai tantangan.
  5. Mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas secara teratur.
  6. Menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk terlaksananya kegiatan yang kretaif.
  7. Memberikan penghargaan bagi kreativitas yang berhasil.
  8. Membuat model-model teknik mengembangkan kreativitas untuk dipelajari untuk perorangan maupun kelompok.
Peran Bisnis Plan dalam Kewirausahaan
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw6s9IbvIEsn4963JRoxelbDkccmnT-cFahnaxJxQo-D5pTe2WdJbiWmP1lYAteFJa48Mom-fynJKCLY0OAt0FsDGp7xXNtKb7qMhMBW29V6d1O1ZwEX3vY_P6fXWkOqOaKp7jn3ucu9wk/s1600/images.jpg
     Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha diawal usaha mereka adalah akibat tidak mampu merancang perencanaan bisnis (business plan) yang baik. Maka, begitu memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu apa yang harus dilakukan. (Rhenald Khasali)
Business Plan adalah rancangan penyelenggaraan sebuah usaha bisnis secara menyeluruh terhadap semua aspek yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha tersebut. Ketika business plan kita sudah mantap, maka kita akan mendapatkan jaminan yang lebih serius dari pengelola bisnis yang bersangkutan.
Fungsi Awal Business Plan :
  • Peta jalan. Business plan adalah juga peta jalan bagi perusahaan. Seperti kapan kita harus mulai berhenti untuk melakukan manuver seanjutnya. Dalam hal ini business plan dibutuhkan untuk pencapaian target yang telah kita tetapkan di awal tahun memulai suatu usaha. Dalam pembuatan peta, kita wajib melihat dari sisi global baru perlahan menuju sisi yang lebih lokal.
  • Contingency plan. Alangkah baiknya jika kita juga menyediakan beberapa versi business plan. Karena kondisi yang juga tidak akn pasti. Diperlukan banyak alternatif business plan. Meningkatkan daya nalar. Business plan diharapkan dapat meningkatkan daya nalar dari semua orang yang terlibat di dalamnya. Sehingga semua orang yang ada dalam perusahaan bisa menjadi dewasa. Karena kedewasaan penting dimiliki setiap karyawan yang ada di perusahaan.
  • Alat evaluasi. Business plan bisa dijadikan sebagai alat evaluasi. Karena di dalam business plan harusnya terdapat aturan – aturan yang harus dipatuhi sehingga juga memudahkan bagi pengusaha untuk mengetahui alasan dia mengalami peningkatan atau penurunan.

Dalam perencanaan bisnis ada 9 poin yang harus diperhatikan :
Pertama: memilih bidang usaha
Dalam memilih bidang usaha yang perlu diperhatikan adalah:
a. bidang usaha tersebut ada pasarnya
b. bidang usaha tersebut kita senangi
c. bidang usaha tersebut kita memiliki keahlian atau sumber daya manusia yang ahli di sekitar tempat usaha.
Kedua: estimasi (perkiraan).
Dalam bisnis ada 3 model estimasi

  1. Proyeksi
  2. Prediksi
  3. Intuisi
Ketiga: Studi klayakan 
Studi kelayakan merupakan konsep untuk menentukan apakah suatu usaha layak atau tidak. Banyak usaha gagal karena tidak membuat studi kelayakan.
Manfaat studi kelayakan:

  1. sebagai pembanding antara rencana dan pelaksanaan 
  2. bahan informasi(company profile) 
  3. pelengkap pengajuan kredit-kerjasama 
  4. pelengkap pengajuan izin usaha
Keempat:kondisi lokal 
Dalam perencanaan bisnis perlu dipahami tentang kondisi lokal yang menyangkut:

  1. Sumber daya manusia
  2. Bahan baku tersedia
  3. Keadaan lokal yang spesifik (agama, adat, kepercayaan, budaya) 
Kelima: Kapan Memulai 
Dalam merencanakan kapan akan dimulai suatu usaha harus diperhitungkan aspek pasar.
Keenam: Membuat Kebijaksanaan 
Dalam perencanaan perlu ditentukan kebijaksanaan yang akan diambil, yaitu menyangkut:

  1. Jenis usaha yang akan dikerjakan
  2. Modal yang akan digunakan
  3. Orang/lembaga yang akan diajak kerjasama
  4. Asuransi mana yang akan dipakai?
  5. Apa saja yang akan diasuransikan?
  6. Kapasitas usaha 
Ketujuh: Rencana Pemasaran 

  1. Memperkirakan penjualan
  2. Mengukur kondisi pasar
  3. Memilih teknik menjual
  4. Membuat rencana penjualan
  5. Menentukan harga
  6. Rencana distribusi
  7. Rencana promosi 
Kedelapan: Rencana Produksi 
Produksi adalah proses memanfaatkan bahan baku menjadi akhir melalui suatu kreasi
Faktor yang perlu diperhatikan:
a. Dari perkiraan penjualan dapat ditentukan macam dan jumlah barang yang perlu  diproduksi
b. Ada 2 model produksi :
    - produksi berdasarkan pesanan
    - Produksi berdasarkan perkiraan
c. Lebih murah memproduksi dalam jumlah banyak
d. Pembelian mesin/peralatan baru, harus dipikir matang
Kesembilan: Rencana Keuangan dan Anggaran 
Tujuan setiap usaha mendapatkan profit dengan menggunakan modal secara efisien. Maka daari itu perlu rencana penggunaan modal dan mengetahui bagaimana hasilnya. Dalam rencana tersebut yang berperan penting adalah :

  1. Program keuangan
  2. Anggaran
  3. Pendapatan, pengeluaran dan laba yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar