Banyak pengusaha yang mengawali usahanya dalam situasi yang serba sulit,
kondisi yang tidak pasti dan akhirnya frustasi atau bahkan hanya menunggu dan
tidak melakukan apapun. Meskipun memiliki uang yang cukup banyak sebagai modal
awal usaha atau modal kerja, belum tentu bisa memberikan jaminan akan
kesuksesan suatu usaha. Terlebih jika modal yang dimiliki pas-pasan, bahkan
mungkin tidak punya modal sama sekali. Hal ini tentu akan membuat kondisi
semakin sulit.
Kita tidak perlu harus membuat usaha yang terlalu muluk-muluk. Cukup
sederhana saja, tetapi prospeknya bagus. Caranya adalah mengevaluasi lingkungan
yang ada di sekeliling kita.
Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis
SWOT.
a. Melihat
kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku uang mudah
didapat, mudah di jangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya
yang dapat dimanfaatkan.
b. Melihat
kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang
sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita tidak memiliki kekurangan
tertentu.
c. Melihat
peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
d. Melihat
ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi, memiliki siklus hidup yang
pendek, dan tidak terukur.
Banyak cara untuk melihat peluang yan terjadi di sekitar kita. Selama masih
ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih terdapat peluang yang dapat
kita manfaatkan misalnya :
a. Mengenali
kebutuhan pasar
b. Mengembangkan
produk yang telah ada di pasaran.
c. Memadukan
bisnis-bisnis yang ada.
d. Mengenali
kecendrungan(tren) yang terjadi.
e. Mewaspadai segala
kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni dapat
menjadi bisnis yang luar biasa.
f. Menggunakan
asumsi-asumsi yang baru )tidak baku.
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat
antara lain :
1. Tentukan
tujuan besar yang hendak dicapai
2. Buat
daftar ide usaha
3. Nilai
kemampuan pribadi
4. Pilih
kriteria
5. Membandingkan
dan dapatkan saran dari pengusaha, konsultan, atau mentor.
6. Nilai
keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
7. Tetapkan
pilihan.
Bidang Usaha dan Jenis-Jenis Badan Usaha
Beberapa contoh bidang usaha yang menjadi pilihan para pemula wirausahawan
baru adalah :
1. Usaha
dibidang makanan atau kuliner.
2. Usaha
pakaian atau perhiasan.
3. Usaha
yang terkait dengan tempat tinggal.
4. Usaha
pendidikan
5. Usaha
yang terkait dengan rekreasi.
6. Usaha
pendukung atau usaha yang mempermudah orang lain menjalankan usaha.
Jenis usaha yang dapat dimasuki oleh para wirausahawan :
1. Pertanian
2. Pertambangan
3. Pabrikasi
4. Konstruksi
5. Perdagangan
6. Jasa
keungan
7. Jasa
perorangan
8. Jasa
pendidikan
9. Jasa
transportasi
10. Jasa pariwisata
Beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mendirikan organisasi
bisnis adalah :
1. Kebutuhan
modal
2. Risiko
3. Pengawasan
4. Kemampuan
manajerial
5. Kebutuhan
waktu
6. Pajak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar