Hasil analisis SWOT bisa
dijadikan pedoman untuk memulai merencanakan sesuatu. Perencanaan yang detail
akan membuat kita lebih siap dalam menghadapi risiko, selain itu juga akan
mendorong rasa percaya diri yang tinggi dan rasa optimis untuk sukses dari
usaha yang dikelolanya. Usaha yang sudah direncanakan dengan baik pun kadang
kala mengalami kegagalan. Maka dari itu diperlukan perencanaan usaha sebelum
menjalankannya. Karena dengan adanya perencanaan yang baik, kita dapat menjawab
semua pertanyaan yang mungkin timbul di masa datang.
Perencanaan yang baik untuk sebuaah usaha baru perlu
dirumuskan, dan untuk itu, cobalah berpikir untuk SMART yang diuraikan satu
persatu:
Specific : mengandung arti bahwa perencanaan yang
dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah
karena dalam perencanaan tersebut lebih berfokus dan sangat jelas mengenai apa
yang diinginkan .
Measurable : perencanaan yang dibuat harus terukur,
sehingga kita akan tau kapan perencanaan tersebut telah tecapai.
Achievable : bahwa perencanaan yang telah diperbuat
tersebut harus dicapai , jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal ynag besar,
kita harus memecahkannya menjadi lebih kecil.
Reasonable : dimana perencanaan yang baik harus
memenuhi persyaratan factual dan realistis.
Trackable : setiap perencanaan yang telah dibuat dalam
pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahi setiap kemajuan.
Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung (Layot)
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluasan.
Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak dapatnya perusahaan melakukan perluasan.
Untuk memilih lokasi perlu dipertimbangkan sesuai keperluan,
yaitu antara lain :
1.
Lokasi kantor, yaitu diperuntukan sebagai tempat
pengendalaian kegiatan operasional unit dibawahnya
2.
Lokasi pabrik, yaitu lokasi yng digunakan untuk
melakukan proses produksi barang atau jasa.
3.
Lokasi Gudang, merupakan tempat penyimpangan
barang milik perusahaan baik barang yang masuk maupun barang yang keluar.
Lokasi Cabang, yaitu lokasi kegiatan usaha perusahaan dalam
melayani konsumen langsung pada wilayah-wilayah tertentu.
Pemilihan lokasi memiliki seni yang tinggi, bahkan ada
wirausaha yang sudah meramalkan bahwa keberadaannya akan sangat menentukan
kesuksesan usaha yang dijalaninya.
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu:
Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu:
1.
Dekat dengan pasar atau pelanggan
2.
Dekat dengan sarana transportasi
3.
Pasokan tenaga kerja terjamin kesediaannya
4.
Listrik, air, dan sarana prasarana lainnya
5.
Dekat dengan lembaga keuangan
6.
Dekat dengan kawasan industry pendukung
7.
Dekat dengan pusat pemerintahan
8.
Lokasi dapat dikembangkan
9.
Pertimbangan soisal budaya masyarakat
lingkungannya
10.
Hukum yang berlaku dilingkungan tersebut
11.
Dekat dengan pelabuhan, bandara, stasiun, dan
terminal
12.
Besarnya nilai investasi untuk lokasi
13.
Nilai ekonomis masa datang dari lokasi
14.
Iklim dan tekstur tanah serta pertimbangan
lainnya
Selain mempertimbangkan lokasi
usaha, tak kalah petingnya yaitu menentukan layout atau tata letak fasilitas
yang dapat menentukan fasilitas yang dapat menentukan sejumlah efisiensi baik
dalam produksi maupun operasi. Perusahaan harus menentukan tujuan yang hendak
dicapai dan pertimbangkan lainnya dalam penentuan layout, yaitu:
1.
Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat,
baik lokasi pabrik, gudang, kantor pusat maupun cabang.
2.
Mempertimbangkan urutan produksi.
3.
Perusahaan harus menentukan kapasitas atau
metode persediaan yang paling baik.
4.
Perusahaan dapat menentukan tata letak.
5.
Kemudahan dalam perawatan dan fleksibilitas.
6.
Dapat menentukan kualitas dan keselamatan kerja.
7.
Posisi sinar matahari, pendingin dan kebisingan
suara.
8.
Dan pertimbangan lainnya yang memberikan
efisiensi.
Sumber :
Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)
http://muhammadadjies.blogspot.co.id/2013/06/perencanaan-dan-operasionalisasi-usaha.html
http://belajarkomunikasilagi.blogspot.co.id/2012/02/perencanan-dan-operasional-usaha.html
http://muhammadadjies.blogspot.co.id/2013/06/perencanaan-dan-operasionalisasi-usaha.html
http://belajarkomunikasilagi.blogspot.co.id/2012/02/perencanan-dan-operasional-usaha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar