Juni 01, 2016

Perencanaan dan Operasional Usaha

TIPS MENGGUNAKAN STRATEGI YANG BAIK UNTUK MEMBUKA USAHA DARI UYA KUYA
Kali ini saya akan menceritakan bagaimana suatu perencanaan dan operasional suatu usaha dapat dilakukan dengan hasil yang maksimal. Dalam blog ini saya akan membahas tentang bagaimana suatu perencanaan dan operasional yang baik akan mendatangkan suatu keuntungan yang besar.
Mengenai hal ini, saya akan membahas terlebih dahulu contoh kasus dari adanya suatu operasional dan strategi-strategi yang digunakan untuk membuka usaha. Saya ingin bercerita sedikit tentang Uya Kuya (seorang presenter dan penyanyi) sebagai pemilik gerai Pisang Goreng Mr.Banana yang memiliki delapan gerai pisang goreng di Jakarta. Ternyata ia memiliki beberapa strategis dan beberapa perencanaan yang dimilikinya untuk membuka gerai pisang goreng. Berikut ini, ada beberapa strategi atau perencanaan yang dilakukan oleh Uya Kuya dalam membuka usahanya :

1. Pemilihan Lokasi Usaha
Lokasi usaha sangat penting. Dalam menentukan lokasi untuk bisnis pisang goreng, yang dipilih Uya adalah lokasi yang berada di pinggir jalan yang arus lalu lintasnya ramai tapi jalannya kendaraan cenderung pelan. Kalau kondisi jalannya ramai dan arus kendaraannya cepat / kenceng, maka kecil kemungkinannya orang-orang yang melewati jalan tadi akan memperhatikan gerai pisang gorengnya, karena konsentrasi untuk ngebut.
2. Libatkan masyarakat sekitar untuk pembukaan sampai pengelolaan Gerai
Dengan melibatkan masyarakat sekitar, akan ada rasa memiliki oleh masyarakat sekitar. Dampaknya dari segi keamanan akan lebih terjamin. Jika perlu libatkan preman-preman sekitar untuk ikut menjaga keamaanan. Tentunya dengan jaminan mereka tidak akan mengganggu usaha dan tidak menggerogoti usaha.

3. Berbisnis Harus Sepenuh Hati
Apapun kalau dilakukan dengan sepenuh hati hasilnya akan nyata. Meskipun kita merintis usaha dengan niat sebagai sumber penghasilan tambahan (usaha sambilan/sampingan), tapi menjalaninya jangan sampingan, karena hasilnya juga akan sampingan.
Usaha juga layaknya seperti mahluk hidup, kalau terus diperhatikan, usaha akan memberikan perhatian kepada kita dalam bentuk untung, laba, terus maju, dll. Bahkan Uya dalam talk show tersebut pernah mengalami, pada saat ia mendatangi salah satu gerai pisang gorengnya, tiba-tiba pengunjung menjadi ramai. Meskipun pengunjung tadi bukan datang karena ada Uya Kuya, melainkan benar-benar dengan motif ingin membeli pisgor.
4. Produknya Dijamin Berkualitas
Menjual produk yang berkualitas bisa menjamin orang-orang yang datang akan puas dan kemungkinan nantinya akan datang dan membeli lagi (repeat buying). Demikian pula dengan pisang gorengnya, Uya Kuya berani menjamin pisgornya enak, karena sebelum menjualnya dia benar-benar telah yakin dulu kalau produk pisang gorengnya berkualitas.
Bisa saja dalam berbisnis, kita menjual produk yang tidak berkualitas, dan bisa saja kita buat laku keras dan menguntungkan. Tapi tidak akan ada jaminan pembeli menjadi puas, mau datang kembali, dan mau membeli lagi.
Uya Kuya menceritakan dua strategi yang digunakan pada bisnis Pisang Gorengnya yaitu :
1. Agar orang-orang yang sering lewat di jalan tempat gerai pisang gorengnya berada, Uya Kuya pernah membuat jalanan menjadi tersendat dan agak macet. Caranya dengan memarkir tiga buah mobil di pinggir jalan di sekitar gerainya. Parkirnya bukan didepan gerainya, tapi agak berjauhan. Sehingga orang-orang tidak tahu kalau yang membuat macet adalah mobil pemilik Gerai Pisang Goreng. Strategi ini hanya dilakukan dua hari pada awal-awal dibukanya salah satu gerai di Jakarta Timur.
2. Agar orang-orang di perumahan sekitar gerainya tahu ada gerai pisang goreng yang enak, Uya Kuya menggunakan brosur / leaflet yang disebar di sekitar gerainya berada. Menyebarkan brosur juga ada strateginya. Menyebar brosur akan efektif kalau dilakukan di weekend (sabtu minggu) karena biasanya akan dibaca oleh pemilik rumah yang sedang liburan.

Setelah menemukan gagasan dan menjadikannya sebagai peluang usaha, kemudian memilih cara berusaha serta jenis atau badan usaha yang tepat, maka diperlukan sebuah dokumen atau izin dari pemerintah dalam bentuk formal badan usaha. Perizinan dan Pendirian Badan Usaha.
Beberapa perizinan yang harus diurus sesuai dengan bidang usahanya,antara lain :
1.    Surat Ijin Pengusaha (SIUP), Didapat melalui Departemen Perdagangan
2.    Surat Ijin Usaha Industri (SIUI), diperoleh dari Departemen Perindustrian
3.    Ijin Domisili, didapat melalui kelurahan setempat
4.    Ijin Gangguan,, didapat dari Kelurahan Setempat
5.    Ijin mendirikan bangunan (IMB), didapat melalui pemerintah daerah setempat


Daftar Pustaka 

  

  1. Suharyadi,dkk. 2007. Kewirausahaan Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda. Jakarta : Salemba Empat
  2. Muftie Fuad. 2007. Strategi Bisnis Pisang Goreng ala Uya Kuya, https://fuadmuftie.wordpress.com/2007/04/12/strategi-bisnis-pisang-goreng-ala-uya-kuya/
  3. Sukiman, 2012. Perencanaan dan Operasional Usaha, http://industri17sukiman.blogspot.co.id/2012/06/perencanaan-dan-operasionalisasi-usaha.html

  






Tidak ada komentar:

Posting Komentar