Perencanaan
adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang
serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Operasional
adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan sesuatu
kegiatan atau pekerjaan. Jadi dalam usaha perencanaan dan operasional itu
sangan penting untuk menghasilkan hasil yang tepat atau sukses.
Disini perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu
dirumuskan secara SMART (specific, measurable, achievable, reality, trackable)
perencanaan yang dibuat tidak bermakna ganda, terukur, dapat dicapai,
realistis, dapat diketahui perkembangannya.
SMART
(specific, measurable, achievable, reality, trackable) dapan di jelaskan di
bawah ini yaitu :
1)
Specific, mengandung arti bahwa perencanaan
yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih
terarah
2)
Measurable, perencanaan yang dibuat harus
dapat terukur, sehingga kita akan tahu kapan perencanaan tersebut telah tercapai.
3)
Achievable, bahwa perencanaa yang telah
dibuat tersebut harus dapat dicapai, jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal
yang besar, kita harus memecahnya menjadi lebih kecil. Bila tidak, pikiran
bawah sadar kita akan menolak karena merasa tidak mungkin mencapai tujuan yang
telah direncanakan tersebut.
4)
Reasonable, dimana perencanaan yang baik
perlu memenuhi persyaratan factual dan realistis. Artinya, apa yang dirumuskan
sangat masuk akal dan rasional. Jika tidak, pikiran alam bawah sadar kita akan
menolaknya.
5)
Trackable atau Timely, setiap perencanaan
yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk
mengetahui setiap kemajuan.
A.
Pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya manusia
Yang menjalankan usaha adalah
manusia semua faktor produksi berupa tanah, mesin, dan bangunan tidak akan
berarti tanpa adanya manusia. Organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan.
Struktur organisasi menggambarkan kerjasama dalam mencapai tujuan yang
efisiensi.
- Struktur
organiosasi harus mendukung tercapainya keberhasilan implementasi atau
operasional rencana dengan mengalokasikan sumber daya manusia dan
sumber-sumber daya lainnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus
dikerjakan.
- Struktur
organisasi harus memberikan kejelasan pada karyawan tentang apa yang
diharapkan oleh mereka.
- Struktur
organisasi harus membantu dalan proses pengambilan keputusan dan memproses
informasi yang dibutuhkan.
1.
Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan dilakukan
untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan
suatu jabatan.
2.
Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya
manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan
sejumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan.
3.
Pengadaan tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah
untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi
penarikan, seleksi, dan penempatan.
4.
Pelatihan dan pengembanggan
Pelatihan dan pengembangan
diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan.
5.
Kompensasi
Merupakan hal yang penting
dalam pengelolaan sumber daya manusia, jika saja karyawan tidak diberi kan
balas jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa
yang telah mereka berikan pada organisasi.
6.
Perencanaan karir
Perencanaan karir sebagai
suatu system yang dapat memberikan kesempatn bagi karyawan untuk melalui dan
mendapat jenjang jabatan selam diperusahaan.
7.
Keselamatan tenag kerja
Keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisikologis-fisikal dan
psikologis tenag kerja yang diakibatkan oleh lngkungan kerja.
8.
Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja
merupakan putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan.
A.
Penekatan Mutu terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha
Wirausaha
harus memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan
manajemen. Total Quality Management (TQM) yaitu adanya kemauan untuk melakukan
perbaikan secara terus-menerus, melibatkan semua karyawan untuk mencapai
kualitas yang `excellent` melalui proses manajemen.
B.
Kepemimpinan Wirausaha
Wirausaha
harus memikul berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang
lebih penting dari data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses
memengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar