Juni 16, 2016

PERENCANAAN DAN OPERASIONALISASI USAHA



Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan. Jadi dalam usaha perencanaan dan operasional itu sangan penting untuk menghasilkan hasil yang tepat atau sukses.
Disini perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan secara SMART (specific, measurable, achievable, reality, trackable) perencanaan yang dibuat tidak bermakna ganda, terukur, dapat dicapai, realistis, dapat diketahui perkembangannya.
SMART (specific, measurable, achievable, reality, trackable) dapan di jelaskan di bawah ini yaitu :
1)    Specific, mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah
2)    Measurable, perencanaan yang dibuat harus dapat terukur, sehingga kita akan tahu kapan perencanaan tersebut telah tercapai.
3)    Achievable, bahwa perencanaa yang telah dibuat tersebut harus dapat dicapai, jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal yang besar, kita harus memecahnya menjadi lebih kecil. Bila tidak, pikiran bawah sadar kita akan menolak karena merasa tidak mungkin mencapai tujuan yang telah direncanakan tersebut.
4)    Reasonable, dimana perencanaan yang baik perlu memenuhi persyaratan factual dan realistis. Artinya, apa yang dirumuskan sangat masuk akal dan rasional. Jika tidak, pikiran alam bawah sadar kita akan menolaknya.
5)    Trackable atau Timely, setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahui setiap kemajuan.

A.    Pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya manusia

Yang menjalankan usaha adalah manusia semua faktor produksi berupa tanah, mesin, dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia. Organisasi diperlukan untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan kerjasama dalam mencapai tujuan yang efisiensi.
  1. Struktur organiosasi harus mendukung tercapainya keberhasilan implementasi atau operasional rencana dengan mengalokasikan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya untuk mengerjakan tugas-tugas yang harus dikerjakan.
  2. Struktur organisasi harus memberikan kejelasan pada karyawan tentang apa yang diharapkan oleh mereka.
  3. Struktur organisasi harus membantu dalan proses pengambilan keputusan dan memproses informasi yang dibutuhkan.
1.      Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan suatu jabatan.
2.      Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang secara sistematis memperkirakan kebutuhan sejumlah dan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan.
3.      Pengadaan tenaga kerja
Pengadaan tenaga kerja adalah untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatannya meliputi penarikan, seleksi, dan penempatan.
4.      Pelatihan dan pengembanggan
Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan keahlian karyawan.
5.      Kompensasi
Merupakan hal yang penting dalam pengelolaan sumber daya manusia, jika saja karyawan tidak diberi kan balas jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang sesuai atas tenaga dan jasa yang telah mereka berikan pada organisasi.
6.    Perencanaan karir
Perencanaan karir sebagai suatu system yang dapat memberikan kesempatn bagi karyawan untuk melalui dan mendapat jenjang jabatan selam diperusahaan.
7.    Keselamatan tenag kerja
Keselamatan dan kesehatan tenaga kerja menunjukan kepada kondisi-kondisi fisikologis-fisikal dan psikologis tenag kerja yang diakibatkan oleh lngkungan kerja.
8.      Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja merupakan putusnya hubungan antara karyawan dengan perusahaan.


A.    Penekatan Mutu terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha
Wirausaha harus memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Total Quality Management (TQM) yaitu adanya kemauan untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus, melibatkan semua karyawan untuk mencapai kualitas yang `excellent` melalui proses manajemen.
B.    Kepemimpinan Wirausaha
Wirausaha harus memikul berbagai peranan, tugas dan tanggung jawab, tetapi tidak ada yang lebih penting dari data peranan pemimpin. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi dan memberikan semangat kepada orang lain.

Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar