Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu
dirumuskan, dan untuk itu, cobalah berpikir dengan SMART (specific, measurable,
achievable, reasonable, trackable), yang dapat diuraikan satu persatu sebagai
berikut :
1. Specific,
mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda,
sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut
lebih terfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan.
2. Measurable,
perencanaan yang dibuat harus dapat terukur, sehingga kita akan tahu kapan
perencanaan tersebut telah tercapai.
3. Achievable,
bahwa perencanaa yang telah dibuat tersebut harus dapat dicapai, janganterlalu
jauh memikirkan hal-hal yang besar, kita harus memecahnya menjadi lebih kecil.
Bila tidak, pikiran bawah sadar kita akan menolak karena merasa tidak mungkin
mencapai tujuan yang telah direncanakan tersebut.
4. Reasonable,
dimana perencanaan yang baik perlu memenuhi persyaratan factual dan realistis.
Artinya, apa yang dirumuskan sangat masuk akal dan rasional. Jika tidak,
pikiran alam bawah sadar kita akan menolaknya.
5. Trackable
atau Timely, setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan
usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahui setiap kemajuan.
Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung (Layout)
Lokasi
sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik
dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau tidak
dapatnya perusahaan melakukan perluasan. Beberapa pertimbangan yang harus
diperhatikan dalam penentuan lokasi, yaitu :
1. Dekat dengan
pasar atau pelanggan
2. Dekat dengan
sarana transportasi
3. Pasokan
tenaga kerja terjamin kesediaannya
4. Listrik, air,
dan sarana prasarana lainnya
5. Dekat dengan
lembaga keuangan
6. Dekat dengan
kawasan industry pendukung
7. Dekat dengan
pusat pemerintahan
8. Lokasi dapat
dikembangkan
9. Pertimbangan
soisal budaya masyarakat lingkungannya
10. Hukum yang
berlaku dilingkungan tersebut
11. Dekat dengan
pelabuhan, bandara, stasiun, dan terminal
12. Besarnya nilai
investasi untuk lokasi
13. Nilai ekonomis
masa datang dari lokasi
14. Iklim dan
tekstur tanah serta pertimbangan lainnya
Pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya manusia
Yang menjalankan usah adalah manusia, semua factor produksi
berupa tanah, mesin, dan bangunan tidak akan berarti tanpa adanya manusia. Oleh
sebab itu, unsure manusia menjadi paling penting untuk diperhatikan dalam
pengelolaan usaha. Struktur organisasi diperlukan seiring dengan berkembangnya
suatu usaha. Usaha yang menjadi besar membutuhkan semakin banyak bahan baku,
proses produksi dan pemasaran. Struktur organisasi hendaknya dapat memberikan
fasilitas bagi pengembangan dan tujuan jangka panjang dan sekaligus juga
efisien dalam operasionalisasi tugas-tugas jangka pendek.
· Analisis
pekerjaan
Proses
ini dilakukan untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang
berhubungan dengan suatu jabatan tertentu. Berbagai informasi tersebut akan
menghasilkan uraian jabatan dan
spesifikasi jabatan.
· Perencanaan
sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu kegiatan yang secara
sistematis memperkirakan kebutuhan jumlah dan kualitas sumber daya manusia
dalam organisasi atau perusahaan. Perencanaan ini dilakukan dalam mengelola
usaha karena :
1. Untuk
memenuhi kebutuhan karyawan baru akibat adanya pendirian cabang atau usaha
baru.
2. Adanya karyawan yang keluar karena pensiun,
pemutusan pekerjaan dan hal lainnya.
3.
Pertimbangan-pertimbangan seperti relokasi, kerjasama usaha atau aliansi
dan pengembangan usaha lainnya.
· Pengadaan
tenaga kerja
Kegiatan pengadaan tenaga kerja (procurement) adalah untuk
memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat. Kegiatan ini meliputi
penarikan (recruitment), seleksi (selection), dan penempatan (placement).
Proses penarikan karyawan dapat bersumber dari dalam dan dari luar organisasi,
tergantung kepada kebutuhannya.
· Pelatihan
dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan diperlukan untuk meningkatkan
keahlian karyawan. Seiring perkembangan teknologi dan berjalannya waktu, maka
pengetahuan dan keterampilan perlu ditingkatkan agar proses produksi dapat
mengikuti perkembangan terkini dan memuaskan konsumen.
· Kompensasi
Kompensasi (compensation) merupakan hal yang penting dalam
pengelolaan sumber daya manusia, jika saja karyawan tidak diberikan balas jasa
yang sesuai atas tenaga dan jasa yang telah mereka berikan pada organisasi,
maka organisasi akan kehilangan mereka,karena mungkin mereka tidak mau bekerja
lagi dan bahkan mungkin pindah ke perusahaan pesaing, sehingga perusahaan bisa
saja merugi dan kehilangan banyak waktu untuk mencari penggantinya.
· Perencanaan
karier
Perencanaan karier sebagai suatu system yang dapat
memberikan kesempatan bagi karyawan untuk melalui dan mendapatkan jenjang
jabatan selama diperusahaan. Hal ini pun, tidak akan berhasil jika tidak ada
respon dari karyawan itu sendiri.
· Keselamatan
dan kesehatan kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menunjuk kepada kondis
fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan
kerja yang disediakan oleh perusahaan.
· Pemutusan
hubungan kerja
Pemutusan hubungan kerja merupaka putusnya hubungan antara
karyawan dengan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar