Narasumber dari tayangan Kick Andy salah satunya yaitu
Theresia Deka Putri
Ia adalah seorang pengusaha kopi Luwak terbaik di
Indonesia yang mengalami kesuksesan. Awalnya memulai bisnis dengan berjualan
sejak masih umur 12 tahun, banyak komentar dari berbagai pihak selama ia
berjualan di sekitar sekolah dan lingkungan rumahnya.
Ia kemudian melihat peluang di lingkungan
sekitarnya adalah penikmat kopi di warung-warung pinggiran. Kemudian
terpikirlah inovasi Putri untuk memilih peluang tersebut. Hingga akhirnya
memilih usaha kopi tersebut. Dengan modal awal meminjam biji kopi tersebut
kemudian dijual, dan ada beberapa yang bijinya diolah dengan tanah liat hingga
kemudian dipasarkan atau ditawarkan ke warung-warung pinggiran. Dengan kerja
kerasnya kopi Putri bisa dikenal oleh masyarakat. Hingga sekarang Putri
mempunyai usaha sendiri dan kebun sendiri seluas 4Ha. Putri mempunyai beberapa
produk kopi tersebut dengan kelebihan, aroma yang khas dan olahan yang
berbeda-beda. Pengusaha sukses lainnya
Sebagai seorang pengusaha UMKM, Theresia dikategorikan sangat sukses di bidangnya. Salah satu kunci keberhasilan usahanya adalah segementasi ketiga produk miliknya. Kopi Gajah Hitam lebih disenangi oleh kalangan menengah bawah alias dari warung ke warung. Sedangkan merek lainnya, Kopi Luwak Lanang juga Kopi Luwak Landep menjadi produk kopi andalan, segmentasinya didasarkan pada penikmat kopi menengah atas. Bahkan, Kopi Luwak Lanang selalu habis dipesan orang dari luar negeri.
Luwak Lanang sejatinya adalah produk premium yang berasal dari fermentasi biji kopi yang dihasilkan oleh luwak jantan. Karena luwak jantan dapat mengeluarkan enzim jauh lebih kuat dari betinanya, maka aroma yang keluar adalah aroma khas.
Sebagai seorang pengusaha UMKM, Theresia dikategorikan sangat sukses di bidangnya. Salah satu kunci keberhasilan usahanya adalah segementasi ketiga produk miliknya. Kopi Gajah Hitam lebih disenangi oleh kalangan menengah bawah alias dari warung ke warung. Sedangkan merek lainnya, Kopi Luwak Lanang juga Kopi Luwak Landep menjadi produk kopi andalan, segmentasinya didasarkan pada penikmat kopi menengah atas. Bahkan, Kopi Luwak Lanang selalu habis dipesan orang dari luar negeri.
Luwak Lanang sejatinya adalah produk premium yang berasal dari fermentasi biji kopi yang dihasilkan oleh luwak jantan. Karena luwak jantan dapat mengeluarkan enzim jauh lebih kuat dari betinanya, maka aroma yang keluar adalah aroma khas.
Demikian juga dengan Lanang Landep, kekhasan kopi
ini adalah penggunaan biji-biji kopi tunggal atau biji kopi lanang yang dikenal
juga dengan pearl berry. Biji-biji kopi itu kemudian disortir secara selektif.
Kopi Luwak Lanang tersebut dapat menghabiskan 1,6 ton biji kopi untuk
diproduksi. Semakin hari permintaanpun semakin bertambah, bahkan setiap bulan,
ia bisa memproduksi berton-ton biji kopi untuk dikemas sendiri. Sedangkan untuk
produk andalan Luwak Lanang bisa dihasilkan sebanyak 1,6 ton biji kopi per
harinya.
Theresia melakoni berbagai strategi untuk menyukseskan bisnis kopinya, iapun sering mengikuti pameran-pameran. Bahkan ia berinovasi dengan membuat minuman the, dan bahkan ia telah memiliki merek tersendiri untuk the herbal ini. Selain itu, dia juga menciptakan kemasan yang semenarik mungkin untuk memikat pelanggan. Bahkan ia telah memiliki alat-alat untuk membuat kemasan sendiri.
Theresia melakoni berbagai strategi untuk menyukseskan bisnis kopinya, iapun sering mengikuti pameran-pameran. Bahkan ia berinovasi dengan membuat minuman the, dan bahkan ia telah memiliki merek tersendiri untuk the herbal ini. Selain itu, dia juga menciptakan kemasan yang semenarik mungkin untuk memikat pelanggan. Bahkan ia telah memiliki alat-alat untuk membuat kemasan sendiri.
Namun, dari usahanya tersebut Putri pernah mengalami
kerugian yang sangat besar dengan adanya penipuan terhadapnya. Hingga ia pernah
hanya memegang uang Rp 10.000 rupiah untuk memulai modal kembali dan kemudian
ia bertemu seorang klien dan menawarkan untuk bekerjasama dan dari kerjasama
tersebut Putri bangkit melakukan usahanya hingga sukses kembali. Prinsip
hidupnya ialah “Hidup tidak bisa mengarahkan angina, namun tidak lupa kita bisa
mengarahkan layar” , Tuhan memilih jalan apa yang dilaluinya, namun tidak lupa
kita bisa memilih untuk melalukannya. Itulah pengalaman Putri dalam memilih
peluang yang tepat dan menjalankan usaha dengan strategi-strategi yang
dibuatnya.
Salah satu cara untuk menganalisis peluang yang usaha
adalah dengan cara analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau
suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut. Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu
menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara
mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi
nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
a) Melihat kekuatan yang di miliki seperti lokasi,
sumber-sumber bahan yangmudah didapat,mudah dijangkau oleh konsumen atau
pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
b) Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak
mamaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena
kita memiliki kekurangan tertentu.
c) Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan
keuntungan.
d) Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berresiko
tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur. terlebih lagi
jika pesaing-pesaing kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita.
Banyaknya cara untuk melihat peluang yang terjadi
disekitar kita. Selama masih ada kebutuhan dan keinginan, selama itu pula masih
terdapat peluang yang dapat kita manfaatkan, misalnya :
·
Mengenali
kebutuhan pasar.
·
Mengembangkan
produk yang telah ada dipasaran.
·
Memadukan
bisnis-bisnis yang ada.
·
Mengenali
kecenderungan (tren) yang terjadi.
·
Mewaspadai
segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata setelah ditekuni
dapat menjadi bisnis yang luar bisasa.
·
Menggunakan
asumsi-asumsi yang baru (tidak baku).
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang
bisnis yang tepat antara lain :
1.
Tentukan
Tujuan Besar yang Hendak Dicapai
2.
Buat Daftar
Ide Usaha
3.
Nilai
Kemampuan Pribadi
4.
Pilih
Kriteria
5.
Membandingkan
dan Dapatkan Saran dari Pengusaha, Konsultan atau Mentor.
6.
Nilai
Keadaan Bisnis Saat Ini dan Masa Mendatang melalui Riset
7.
Tetapkan
Pilihan
Cara Memulai Bisnis :
·
Memulai
bisnis baru.
·
Membeli
bisnis yang sudah ada.
·
Mengembangkan
bisnis yang sudah ada.
·
Memilih
usaha francise.
·
Jangan cepat
percaya dengan angka-angka yang disodorkan oleh pewaralaba.
·
Lakuka
pengamatan dan penyelidikan dilapangan terhadap gerai-gerai yang akan menjadi
pilihan kita.
Bebarapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum
mendirikan organisasi bisnis adalah :
1.
Kebutuhan
modal
2.
Risiko
3.
Pengawasan
4.
Kemampuan
Maajerial
5.
Kebutuhan
Waktu
6.
Pajak
Berikut beberapa bentuk badan hukum usaha diindonesia
dan beberapa pertimbangan untuk dapat memilih salah satu diantaranya yang
paling tepat :
1)
Perusahaan
perseorangan
2)
Persekutuan
v Sekutu umum
v Sekutu terbatas
3)
Persekutuan
(Firma)
4)
Persekutuan
Komanditer (CV)
5)
Persekutuan
lainnya
v Joint Venture
v Sindikat
v Kartel
v Holding Company
6)
Perseroan
7)
koperasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar