Juni 24, 2016

STRATEGI PEMASARAN YANG BAIK

STRATEGI PEMASARAN YANG BAIK
Akhmad Hilman Maulana
NIM: 42315010036

Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, iklan atau promosi saja. Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat.
Untuk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai, maka secara umum dapat dilakukan proses pamasaran sebagai berikut:
a.       Pengenalan pasar: pemasar mengetahui potensi pembeli dan mengetahui akan kebutuhannya.
b.      Strategi pasar: strategi yang akan diterapkan dalam memasarkan barang atau jasa agar dapat diterima oleh pasar.
c.       Bauran pemasaran: alat yang akan digunakan dalam menjalankan strategi yang telah dipilih dan usaha lain dalam penyampaian nilai sehingga sesuai dengan keinginan pembeli yang akan dituju.
d.      Evaluasi pemasaran: dilakukan untuk melihat keberhasilan usaha pemasaran yang telah dilakukan.
Pengenalan pasar
Pengenalan pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan sifat sebuah pasar. Berikut adalah beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan pengenalan pasar:
1.       Mengelompokkan pasar, hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan.
2.       Masa peredaran barang atau jasa, semua barang atau jasa memiliki siklus hidupnya masing-masing, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahan kematangan, dan tahap penurunan.
3.       Analisis SWOT, dapat dilakukan untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan dan posisi usaha pesaing.
Menentukan strategi pemasaran
Strategi pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.
1.       Menembus pasar, untuk menjangkau sasaran pembeli yang belum tercapai.
2.       Mengembangkan pasar, apabila sasaran pembeli lama sudah jenuh sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap menawarkan barang atau jasa yang lama.
3.       Mengembangkan produk, mencakup perubahan barang atau jasa dengan tetap menggunakan cara produksi yang lama.
4.       Melakukan diversifikasi, dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru yang masih berkaitan dengan produk lama.
5.       Menerapkan biaya murah,didasarkan pada biaya input yang rendah.
6.       Memfokuskan pada pasar, dengan memberikan pelayanan khusus kepada pembeli yang dapat membedakan dengan pelayanan yang diberikan para pesaing.
7.       Melakukan diferensiasi, berkonsentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru yang sangat berbeda.
Menentukan alat pemasaran
Alat pemasaran atau bauran pemasaran yang dimaksud bukan hanya sekedar yang kita kenal dengan 4P yaitu product (produk), price (harga), place (lokasi), dan promotion (promosi), namun ditambah dengan distribusi, pelayanan, dan kekuasaan (power).
1.       Hal yang diperlukan dalam menghasilkan produk
a.       Paduan produk: jenis-jenis barang atau jasa yang harus ada dalam satu produk yang dijual.
b.      Penampilan produk: tidak hanya meliputi kondisi fisik, melainkan simbolnya.
c.       Pendukung produk: berupa pemberian kesan yang mendalam terhadap produk yang dijual.
2.       Hal yang diperlukan dalam menyampaikan barang sampai ke pembeli (distribusi)
Pendistribusian barang dapat dilakukan langsung ke pembeli yang datang, barang yang diantar ke pembeli, atau menggunakan perantara (agen, pedagang besar, toko-toko atau supermarket dan system waralaba.)
3.       Hal yang diperlukan dalam memilih lokasi usaha yang tepat
Memilih lokasi hendaknya memperhatikan kemudahan dan kedekatan dengan pembeli.
4.       Hal yang diperlukan dalam menentukan harga yang tepat
Penentuan harga dillakukan dengan cara menetapkan harga psikologis, harga paket, harga gengsi, dan harga penuntun.
5.       Hal yang diperlukan dalam mencari bentuk promosi yang murah dan memilih iklan yang tepat
Promosi yang dilakukan dapat berbentuk hubungan masyarakat, publisitas, promosi penjualan, hiasan toko, dan iklan.
6.       Hal yang diperlukan dalam penjualan produk
Semua usaha apapun dalam pemasaran harus ada penutupan (closing) yaitu dengan adanya penjualan.
7.       Pemanfaatan kekuasaan
Pemanfaatan kekuasaan melalui pendekatan dengan orang-orang yang menentukan kebijakan.

Lebih dari semuanya adalah bagaimana menyampaikan keseluruhan nilai pada konsumen.

Hal-Hal perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Strategi Pemasaran Produk
Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan
·        Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya
·        Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan
·        Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan
·        Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan
Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran Terintegrasi

Setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk menerapkan dan merencanakan rincian bauran pemasaran (Marketing Mix) merupakan kumpulan alat pemasaran taktis terkendali – produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran.
1.      Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan akan produknya yang terdiri dari “empat P” yaitu:
2.      Produk (product) , kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran meliputi : ragam, kualitas, gesain. fitur, nama merek,  dan kemasan.
3.      Harga (price), adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga, periode pembayaran, dan persyaratan kredit
4.      Tempat (place), kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan, transportasi dan logistik
5.      Promosi (promotion) berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.
Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi konsumen.

Sebelum membangun dan menerapkan 4 P diatas, pemasar sebaiknya memikirkan terlebih dahulu “empat C” seperti yang diungkapkan oleh Ir. Fl. Titik Wijayanti, MM, dalam bukunya Marketing Plan! Perlukah Managing Marketing Plan? yang terdiri dari:
Solusi Pelanggan (Customer Solution), Produk dapat membantu dan mampu memecahkan masalah konsumen
Biaya Pelanggan (Customer Cost), Harga yang dibayarkan konsumen untuk membeli produk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.
Kenyamanan (Convenience), Produk tersebut mampu menyenangkan konsumen karena mudah diperoleh di mana-mana
Komunikasi (Communication), Produsen melakukan komunikasi produk kepada konsumen secara benar dan tepat sasaran.

Referensi:
1.       http://www.kembar.pro/2015/07/strategi-pemasaran-dan-bauran-pemasaran.html
2.      Buku Kewirausahaan (membabngun usaha sukses sejak usia muda)
3.      http://www.ayopreneur.com/manajemen


Tidak ada komentar:

Posting Komentar