Juni 23, 2016

STRATEGI PEMASARAN

Istilah startegi pemasaran banyak digunakan orang terutama dalam bidang bisnis, yaitu dalam hal membicarakan prosedur dan strategi. 
Istilah startegi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya kepemimpinan. Startegi pemasaran adalah keseluruhan tindakan-tindakan yang disiapkan oleh sebuah organisasi untuk mencapai sasaran-sasarannya. (Philip Kotler, 1992:2).
 
Sedangkan dalam konteks pemasaran, arti kata startegi dihubungkan dengan segala aktivitas pemasaran dan sasaran-sasaran pemasaran Strategi merupakan katalisator atau elemen pengolahan atau tujuan-tujuannya. Seperti halnya manajemen, pengembangan strategi pemasaran merupakan sebuah seni dan merupakan sebuah produk logika dan kreativitas. Jadi dengan demikian strategi pemasaran merupakan keterkaitan antara sasaran-sasaran dan hasil.
Hal-Hal perlu dipertimbangkan sebelum menerapkan Strategi Pemasaran ProdukMenerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan Pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan
·         Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya
·         Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan
·         Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan
·         Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan 

Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran bisnis untuk bisnis yang masih baru yang dapat Anda lakukan untuk memasarkan produk Anda.
1.      Perkuat Nama Brand Bisnis. Strategi pemasaran bisnis yang pertama bukan tentang seberapa besar keuntungan yang dapat Anda raih maupun seberapa banyak laba yang bisa Anda rengkuh dalam jangka waktu dekat. Namun, yang penting disini adalah seberapa besar brand dan kekuatan produk yang sedang Anda jalankan sehingga dapt berpotensi untuk menghasilkan penghasilan dalam jangka waktu yang panjang.
2.       Pelajari Banyaknya Kompetitor Anda. Tidak ada hal lain yang lebih sulit dan juga lebih mudah selain Anda mencoba untuk mendalami dan mengetahui lebih dalam mengenai kompetitor yang menjadi saingan Anda dalam berbisnis. Mengetahui disini artinya mengetahui apa kelebihan dan kelemahan kompetitor tersebut. Jika Anda mengetahui apa yang menjadi kelebihan dari kompetitor tersebut maka Anda bisa mencontohnya, dan sebaliknya jika Anda mengetahui kelemahan kompetitor tersebut maka jauhilah.
3.      Aktif Dalam Berpromosi. Promosi erat kaitannya dengan penguatan brand produk dan peningkatan nilai dimata para konsumen. Semakin efektif nilai pemasaran dan promosi yang Anda jalani serta di aplikasikan maka akan semakin besar pula peluang keuntungan yang akan Anda dapatkan.
4.      Pelajari Kebiasaan Konsumen. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik maka Anda perlu untuk mengetahui layanan dan juga kebiasaan dari konsumen dalam membeli produk yang Anda jual. Dengan mempelajari kebiasaan dari konsumen dan menyerap hasil transaksi maka secara tidak langsung Anda bisa merangkul konsumen Anda menjadi lebih erat lagi agar lagi sehingga lebih loyal dan nyaman. Kondisi seperti itulah yang berpotensi untuk menghasilkan keuntungan lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar