Jangan takut bermimpi Ya ! Jangan pernah takut untuk bermimpi, karena bermimpi itu gratis !
Bagaimana menjadi seorang wirausahawan yang sukses jika bermimpi saja takut ! ckckckc
Sebagian masyarakat disekitar kita adalah pekerja, yang artinya adalah bekerja untuk orang lain. Dan jika kita lihat, kesejahteraan penduduk di Indonesia masih jauh dari kata layak.
Bagaimana kalau kita membalikkan keadaan, kita tingkatkan antara jumlah wirausaha dan pekerja jadi seimbang ?
Otomatis daya beli masyarakat bertambah dan pendapatan juga bertambah !
Mari kita flashback ke masa lalu, dulu kita diajarkan dan diminta untuk jadi seorang PNS. Dengan harapan hidup kita lebih enak. Namun enak ini tidak berarti sejahtera. Bagaimana dengan anak muda yang tidak terterima jadi PNS ? Masa harus jadi pekerja saja ?
Kadang hal ini menjadi miris ketika kita melihat kenyataan di masyarakat di sekitar kita, dari kecil kita ditanam mindset untuk jangan bermimpi untuk wirausaha. Karena wirausaha terlalu beresiko? siapa bilang ? Bagaimana hal ini bisa jadi sebuah hal menakutkan untuk masyarakat kita ?
Mari kita
pilah penyebab anak muda di Indonesia takut berwirausaha, yaitu :
1. Tidak Memiliki Koneksi Yang Baik
2. Tidak Punya Uang
3. Tidak Menguasai Bidang
4. Tidak Memiliki Ide Bagus
5. Tidak Berani Mengambil Resiko
6. Menunggu Semuanya Hingga Sempurna
7. Tidak Nyaman Berwirausaha
8. Tidak Ada Satupun Yang Mengerti
9. Bisnis Terlalu Sulit
10. Akan Sangat Memalukan Jika Gagal
Setelah saya
jabarkan penyebabnya, selanjutnya saya akan memberikan solusi aka
troubleshooting, yaitu :
1. Tidak Memiliki Koneksi Yang Baik
Semua
mungkin sepakat bahwa di dalam menjalankan bisnis, koneksi itu merupakan hal
penting. Mungkin Anda tidak mengenal orang-orang besar, pengusaha, pejabat, dan
lain-lain, sehingga Anda merasa semuanya tidak mungkin. Padahal jika Anda
sadari, banyak sekali orang-orang hebat yang ada di social media. Anda bisa
memperkenalkan diri, siapa dan apa bisnis yang dijalankan,. Kemudian Anda akan
diabaikan. No problem, karena orang hebat tidak akan buang-buang waktu untuk
membalas perkenalan Anda, jika dianggap tidak terlalu penting. Tugas
entrepreneur setelah itu adalah buat satu alasan kenapa mereka membutuhkan
kita. Karena ketika ada kebutuhan, maka siapapun akan mencari cara untuk
memenuhinya.
2 2. Tidak Punya Uang
Ya, karena
itu juga seharusnya mulai lah berbisnis, untuk mendapatkan uang.
Entrepreneurial adalah ilmu dan seni mendapatkan lebih banyak lagi dari segala
kekurangan yang ada, seperti kekurangan modal, kekurangan waktu, kekurangan
keberenian, kekurangan kemampuan, kekurangan orang, kekurangan tempat, dan lain
sebagainya. Bagaimana cara mengatasi semua kekurangan itu? Itu lah mengapa
orang berbisnis. Berpikir dan Lakukan, fokus menyelesaikan masalah-masalah itu
dengan sendirinya tanpa diperintah.
3 3. Tidak Menguasai Bidang
Good! Tahu
masalahnya, berarti harus cari solusinya. Apa solusinya? Pelajari bidang itu!
Itu mengapa orang sekolah, kuliah, dan mengikuti pelatihan-pelatihan. Pelajari,
baca banyak buku tentang bidang itu, praktekan, pelajari lagi, praktekan lagi
dan begitu seterusnya. Pada waktunya akan lahir seorang “ahli” dibidang
tersebut. Setiap orang meraih pengetahuan dan kemampuan, karena pengetahuan dan
kemampuan tidak turun dari langit begitu saja.
4 4. Tidak Memiliki Ide Bagus
Ini hal yang
juga cukup sering dijadikan alasan banyak orang untuk tidak berbisnis. Ide
tidak harus selalu “baru”. Ide juga bisa “lebih baik”. Mark Zuckerberg bukan
lah orang pertama yang mengembangkan bisnis social media. Tapi dia punya ide
“lebih baik”, maka dia mampu sukses. Mulai dari lingkungan sekitar kita, lihat
ada masalah apa dan solusikan. Baca tips mencari ide bisnis.
5 5. Tidak Berani Mengambil Resiko
Resiko hidup
yang paling besar adalah ketika memutuskan tidak berani mengambil resiko. Dengan
memutuskan untuk tidak mengambil resiko, maka ada resiko juga yang tercipta,
yaitu cita-cita tidak akan pernah tercapai, dan hidup layaknya kebanyakan orang
di zona nyaman. Anak dan cucu tidak akan pernah mendengar cerita hebat orang
tua mereka, selain cerita tentang superman.
6 6. Menunggu Semuanya Hingga Sempurna
Apakah
ponsel yang Anda gunakan saat ini adalah produk yang paling sempurna? Tidak,
tapi perusahaannya luar biasa besar. Karena mereka selalu menyempurnakan
seiring waktu. Bukan menunggu hingga sempurna.
7 7. Tidak Nyaman Berwirausaha
Mengapa
tidak nyaman dalam menjalankan bisnis? Karena bisnis memiliki resiko-resiko
yang seakan mengancam. Karena itu muncul modul “risks management”. Pelajari
resiko-resikonya lalu ambil keputusan sebijak mungkin. Pengusaha bisa hebat
karena mereka berhasil melewati resiko-resiko itu, dan orang yang gagal
melewati resiko-resiko itu akan berhasil melewati resiko-resiko itu nanti,
karena mereka belajar dari sana dan tidak putus asa.
8 8. Tak Ada Satupun Yang Mengerti
Sudah mencoba
menawarkan produk atau jasa bisnis tapi tidak ada yang mengerti dan kemudian
diabaikan. Good! Berarti itu adalah hal yang benar-benar baru dan tidak banyak
yang mengetahui. Ada satu istilah “Blue Ocean”, istilah itu digunakan untuk
menyebut suatu bisnis yang belum pernah dijajaki orang lain karena memang
sangat baru. Tugas seorang Entrepreneur kemudian adalah, menyusun kalimat pitch
yang sesederhana mungkin agar orang mudah mengerti bisnis Anda. Jangan terlalu
banyak menggunakan istilah teknis, gunakan yang umum-umum saja. Baca tips
melakukan pitch bisnis.
9 9. Bisnis Terlalu Sulit
Tidak ada
yang mudah sampai kita terbiasa melakukannya. Ingat bagaimana sulitnya belajar
matematika di kelas 1 SD dulu? Tapi setelah terbiasa, kesulitan bisa jadi
sangat mudah. Intinya adalah jangan pernah berhenti belajar dan biasakan. Apa
yang membuat seorang penyanyi dengan mudah menguasai panggung dan memukau
penontonnya? Karena ia belajar menyanyi yang baik dan terbiasa menyanyi
menghibur orang banyak.
1 10. Akan
Sangat Memalukan Jika Gagal
Kegagalan
akan menjadi bahan pembicaraan orang lain. Ini juga menjadi alasan kenapa orang
takut memulai bisnis, karena jika gagal, mereka akan malu gara-gara
dibicarakan. Sebetulnya malu adalah sikap yang manusiawi, sama seperti perasaan
sedih atau marah. Tapi orang hebat mana yang tidak pernah mengalami kejadian
memalukan? Bill Gates tidak lulus studi, memalukan. Kemudian suatu hari kita
juga membaca “I failed my exam in some subjects but my friend passed. Now he is
an engineer in microsoft and I’m the owner”. Poinnya adalah, tak perlu takut
gagal, gagal memang memalukan, tapi malu itu penting untuk mendorong kita
belajar lebih banyak lagi agar tidak gagal lagi kemudian hari.
Berikut
cuplikan dari kisah sukses Bill Gates, “
William Henry Gates III atau lebih
terkenal dengan sebutan Bill Gates,
lahir di Seattle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill
Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya,
Mary, adalah seorang mantan guru. Sejak kecil Bill mempunyai hobi
“hiking”,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia
sedang “berpikir”.
Bill kecil
mampu dengan mudah melewati masa Sekolah Dasar dengan nilai sangat memuaskan,
terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini, orang tua Bill
kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan
pembinaan akademik yang baik, bernama Lakeside. Pada saat itu , Lakeside baru
saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen
dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programer pertama
Microsoft) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan
komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Tahun
1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer
Center Corp. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju
pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian. Selanjutnya kemampuan Bill Gates
semakin terasah. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontraktor pertahanan
TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi
pengalaman Bill Gates.
Musim gugur
1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai
siswa fakultas hukum. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill
adalah programer yang luar biasa jenius, namun juga seorang manusia yang
menyebalkan. Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen
membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul “World`s First
Microcomputer Kit to Rival Commercial Models”. Dia mengatakan bahwa dia dan
Allen telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Setahun kemudian
Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft.
Jika
mendengar nama ini, orang akan langsung ingat dua hal, yakni Microsoft dan
kekayaan. Sebab, pada tahun itu komputer masih berukuran sangat besar dan hanya
dimanfaatkan untuk hal-hal tertentu saja. Kelahiran Seattle dari pasangan
seorang pengacara dan pegawai bank ini memang terkenal cukup ambisius. Ia pun
lantas bertemu dengan komunitas penggemar program dan sering menghabiskan
waktunya berjam-jam untuk menekuni hobi tersebut. Ayah tiga anak ini kemudian
mengembangkan bakatnya saat kuliah di Universitas Harvard. Ia memilih drop out
dan berkomitmen kuat untuk mewujudkan ambisinya.
Komitmen itu
diwujudkan dengan ketekunan, ketelatenan, dan keuletan, sehingga pelan tapi
pasti hobinya membuat program telah menjadi bisnis yang kian menguntungkan.
Inilah yang membuat pundi-pundinya terus mengembang. Kini, dengan kekayaannya
tersebut, Bill Gates dan istrinya, Melinda, kemudian mendirikan Bill &
Melinda Gates Foundation. Mulai dari menyalurkan beasiswa kepada kaum
minoritas, berperang melawan penyakit seperti AIDS dan berbagai penyakit
lainnya, hingga memerangi kelaparan dan kemiskinan. Sebuah sumbangan terbesar
di dunia yang pernah diberikan pada sebuah yayasan sosial.
Sebuah
impian, jika disertai dengan keyakinan kuat dan kerja keras, serta dilandasi
komitmen perjuangan tanpa henti, akan memberi hasil yang gemilang. Selain itu,
kepedulian Bill Gates untuk berbagi juga bisa dijadikan teladan bahwa sukses
akan lebih berarti jika kita bisa saling berbagi.”
Persiapan Menjadi Pengusaha Muda
Nah, dari penjelasan saya diatas, mulai sekarang jangan pernah
berhenti untuk menjadi seorang wirausaha
!
Sebagai modal kita semua sebagai anak muda yang akan siap terjun di
dunia wirausaha, saya ada beberapa tips, yaitu :
1.
Membangun Kepribadian, dengan carai seperti
lebih mengenal diri sendiri, lebih mengenal bakat dan kemampuan, mempersiapkan
perubahan sikap mental, dll.
2. Mempersiapkan
keterampilan, melalui keterampilan softskill seperti menjaga reputasi, kemampuan
membangun jaringan, menumbuhkan rasa percaya diri yang kuat menjadi anak gaul, dll.
3.
Membangun
Usaha Saat Muda, selagi kamu masih ada tenaga dan semangat. Tidak ada
salahnya kamu harus benar-benar mewujudkannya.
4.
Merealisasikan mimpi menjadi kenyataan, hal ini
penting agar tidak cuma sekedar jadi angan-anganmu.
Demikian,
Semoga apa isi yang terkandung dari artikel ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Ditulis oleh : Willy Chandra
NIM : 41615110076
Fakultas : Teknik Industri
Daftar Pusaka & Referensi :
5.
faturohman, maman, purwanto, nugroho,
arissetyanto, suhardi. 2007. kewirausahaan: membangun usaha sukses sejak usia
muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar