Desember 16, 2016

Taman Surya



Bisnis Plan 

Usaha Tanaman
Laju pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia belakangan ini memang cukup pesat.
Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia selain itu memberikan manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka guna menyejahterakan kehidupan.
Sebab, tidak dapat dipungkiri apabila dengan adanya UKM pada suatu daerah dapat mendongkrak dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta menyerap jumlah tenaga kerja yang mampu mengurangi angka pengangguran, kemiskinan selain itu juga memajukan kehidupan masyarakat sekitar.

Meskipun sampai saat ini masih banyaknya pelaku usaha yang mengalami beberapa kendala dalam bidang tanaman seperti, permasalahan modal, promosi tanaman, jaringan bisnis dan lain sebagainya. Namun , pada dasarnya UKM merupakan salah satu kegiatan pertanian yang dapat membantu masyarakat berwirausaha dengan memanfaatkan peluang yang ada dengan mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Konsumen
Target pasar yang akan dibidik dalam usaha ini adalah semua orang yang membutuhkan tanaman tanaman sebagai kebutuhan ataupun estetika. Tidak terlepas apakah dia saudara, teman, tetangga, atau orang yang belum dikenal misalnya orang yang akan melangsungkan pernikahan, seminar, acara ulang tahun membutuhkan tanaman sebagai dekorasi atau bahkan kolektor. Biasanya produsen dalam skala rumah tangga lebih senang menerima pesanan tanaman baik dalam jumlah banyak untuk satu model tanaman maupun dengan banyak variasi tanaman untuk hiasan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan distribusi, menghemat biaya modal tanaman dan mempercepat proses pemesanan, sehingga tidak heran bila proses pemesanan tanaman dikerjakan dengan sistem borongan.

Memulai Bisnis Tanaman Hias dan Tanaman Buah
Untuk menjalankan peluang bisnis ini, ada beberapa hal penting yang perlu disiapkan terlebih dahulu, antara lain sebagai berikut :
1.      Pada tahap pertama yang dianggap sangat diperlukan adalah skill dan pengetahuan mengenai perkembangan tanaman baik dalam pembenihan, pemeliharaan, pemilihan. perawatan. Untuk itu diperlukan juga kejelian melihat mengamati kebutuhan-kebutuhan konsumen yang sedang digemari dan dibutuhkan.
2.      Menjalin kerjasama dengan supplier pembenihan yang memberikan penawaran harga lebih murah tanpa harus mengesampingkan kualitas tanaman yang ditanam.
3.      Mencari tenaga kerja yang benar-benar kreatif, tekun, memiliki skill yang baik dalam penanaman, perawatan tanaman. Bila pelu dilakukan pembelajaran dan pembekalan yang benar kepada calon karyawan tersebut.
4.      Selalu melakukan pengontrolan (quality control) pada bibit tanaman maupun tanaman yang sudah tumbuh dengan baik, hal ini penting agar kualitas tanaman tetap terjaga dan tidak kalah bersaing dengan tanaman lainnya yang ada di pasaran.
5.      Memperhatikan perkembangan trend dunia tanaman di luar negri , dalam negri agar tanaman yang dihasilkan tidak ketinggalan jaman dan laku di pasaran.

Keuntungan Bisnis Tanaman
Tanaman tidak dapat dipungkiri bahwa sampai kapanpun akan terus dibutuhkan oleh konsumen dari berbagai kalangan. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang rela menyisihkan uangnya hanya untuk mengoleksi tanaman yang mereka sukai, dan untuk membeli tanaman juga sebagai kebutuhan. Peluang inilah yang dimanfaatkan sebagaian besar pelaku usaha sehingga mereka bisa meraup untung yang lebih besar.
Selain adanya minat konsumen, produsen dalam hal ini juga dapat menyalurkan hobinya yang berhubungan dengan tanaman. Kondisi ini tentunya tidak hanya berupa faktor ekonomi saja tapi emosi yang berupa perasaan bahagia. Selain itu karena usaha ini masih terbilang baru oleh sebab itu kami juga mendapat keuntungan untuk dapat lebih banyak belajar untuk usaha kedepannya nanti.

Kendala Bisnis Tanaman
Beberapa kendala yang sering dihadapi para pelaku bisnis yaitu pemasaran yang terkadang tidak dapat dengan cepat untuk dijual meskipun tanaman ini tidak mudah menjadi basi seperti makanan. Di samping itu adanya persaingan dengan pelaku usaha tanaman lainnya yang juga kadang menurunkan permintaan tanaman.

Strategi Pemasaran
Untuk memperluas jaringan pemasaran tanaman disini, dapat dilakukan dengan menjual tanaman dengan kualitas yang baik kepada semua orang. Pemasaran juga dilakukan dengan cara seperti melalui media sosial, internet, poster, memperkenalkan kepada masyarakat dengan cara mengikuti suatu pameran di salah satu acara yang dapat memperbesar peluang bisnis kami.
Selanjutnya kami juga bisa menitipkan tanaman kami ini ke toko toko tanaman hias yang tidak menjual tanaman yang sama.

Kunci Sukses
Sebagai pebisnis pemula sebaiknya diperlukan jiwa pantang menyerah dalam melakukan bisnis baik saat menemui titik kegagalan dan kesuksesan karena hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi seorang pebisnis yang pasti dialami sebagai. Kedua, apapun keadaan dalam suatu usaha pebisnis harus mampu menerima keadaan itu dengan mental yang kuat. Ketiga, sebagai seorang pebisnis harus mampu kreatif dan inovatif dalam berwirausaha sehingga tidak kalah bersaing dengan produsen lainnya. Keempat, pebisnis sebaiknya selalu menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan kualitas pelayanan atau produk yang terjamin baik.

Analisa Ekonomi
Asumsi
-jumlah tanaman sebanyak 200 polybag,
 yang terdiri 100 polybag tanaman hias dan 100 polybag tanaman buah
-seluruh proses dilakukan di halaman rumah tanpa menyewa lahan

Modal awal
Bibit tanaman hias 100                                                             Rp 1.500.000
Bibit tanaman buah 100                                                            Rp 1.500.000
Stok polybag                                                                            Rp 1.000.000
Jaring-jaring                                                                              Rp   500.000 +
                                                                                                Rp 4.500.000
Biaya penyusutan
Peralatan produksi                                                                    Rp   275.000+
Total penyusutan                                                                       Rp   275.000

Biaya produksi per bulan
Listrik + air + telepon 1 bulan                                                   Rp   400.000
Biaya angkut                                                                             Rp   450.000+
Total                                                                                        Rp    850.000

Omset per bulan
Penjualan tanaman Rp 18.000 x 200 polybag                            Rp 3.600.000

Laba bersih per bulan
Rp 3.600.000 – Rp 850.000                                                 Rp 2.700.000

Return of Investment (ROI)
Modal awal + biaya produksi : laba bersih perbulan

Penutup
Pada usaha ini masih dalam proses memulai pengembangan bisnis yang dirancang secara khusus dengan mendapat tanaman dari pebisnis lain. Karena usaha yang baru kami masih menjual tanaman yang sudah tumbuh dan berkembang dan belum memiliki karyawan.Diharapkan nantinya dapat lebih berkembang usaha taman surya ini dan memiliki lahan yang lebih luas serta adanya karyawan untuk usaha ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar