 |
| Reporter : Taufik, Nadhira, Vidiyani dan Trias |
@Startup G03 -
Dalam acara The International Exhibition Of The 4th International Young Invention Award, kami mewawancarai salah satu pemilik produk yang berasal dari Indonesia. Dari hasil wawancara kami kemarin, kami memilih produk Wooden Nature Beautycase. Produk ini dibuat oleh mahasiswa universitas mercubuana fakultas FDSK angkatan 2013.
Dalam acara The International Exhibition Of The 4th International Young Invention Award, kami mewawancarai salah satu pemilik produk yang berasal dari Indonesia. Dari hasil wawancara kami kemarin, kami memilih produk Wooden Nature Beautycase. Produk ini dibuat oleh mahasiswa universitas mercubuana fakultas FDSK angkatan 2013.
Produk ini adalah berupa tas untuk makeup yang material utamanya adalah kayu dan akrilik sebagai penyimpanan alat makeupnya. Pemilik sekaligus pemhuatnya mengatakan bahwa produk ini untuk memudahkan para makeup artist untuk menjalankan profesinya.
Produk ini memiliki lampu LED dengan menggunakan sistem baterai. Karena pekerjaan makeup artis wedding sebelumnya mereka kesulitan mencari sumber listrik, karena disetiap tempat melakukan profesi makeup artist sumber listrik berbeda-beda, dengan terbatasnya sumber kabel yang disediakan biasanya sangatlah terbatas, dan dari produk ini mengembangkan inovasi dimana produk ini menggunakan sistem tekanan daya menggunakan baterai.
Produk ini memiliki lampu LED dengan menggunakan sistem baterai. Karena pekerjaan makeup artis wedding sebelumnya mereka kesulitan mencari sumber listrik, karena disetiap tempat melakukan profesi makeup artist sumber listrik berbeda-beda, dengan terbatasnya sumber kabel yang disediakan biasanya sangatlah terbatas, dan dari produk ini mengembangkan inovasi dimana produk ini menggunakan sistem tekanan daya menggunakan baterai.
Seperti yang telah dikatakan diatasi bahwa material utamanya disini diganti menjadi akrilik, dimana akrilik ini transparan sehingga memudahkan makeup artis untuk mencari apa yang akan ia gunakan. Disini juga ada laci dan tempat untuk menyimpan tempat makeup lainnya, sehingga peralatan makeupnya menjadi lebih tertata rapi dan terjaga.
Karena ada beberapa jenis makeup ada yang mudah hancur, dan disini untuk mencegah hal tersebut terjadi. Ketika setelah ditaruh pada tempatya dan ditutup akan tertata lebih rapih. Jadi makeup artisnya sendiri itu hanya perlu membawa satu koper untuk bekerja, dan tidak perlu membawa tempat makeup lainnya.
Dan untuk pembuatan satu set tempat makeup ini selama 1-2 bulan karena dibagian ornamen utamanya itu dikerjakan handmade, dan ini sendiri menggunakan material celluloid. Dan menggunakan teknik laser. Yang membuat lama dalam pembuatan ini karena ornamen-ornamennya yang kecil sehingga memerlukan waktu yang lama.
Dan untuk lampu LED ini jika mati tinggal si charge dengan lama waktu selama 12 jam. Dan lampunya sendiri bisa standby sampai 6 jam. Dan biasanya lama waktu untuk makeup wedding itu selama 4 jam, sehingga lampu ini dapat tahan lebih lama.
Untuk biaya pasaran dari produk ini sekitar 5 sampai 5,5 juta rupiah per-satu Beautycase. Untuk produk ini belum di produksi masal, karena masih dijual custom, sehingga belum ada di pasaran.
Hambatan dari proses pembuatan produk ini adalah bahan material kayu sonokeling asli yang cukup sulit ditemukan dan penggunaan kayu tersebut untuk dijadikan bahan baku sudah mulai dibatasi dan dilindungi oleh pemerintah. Oleh karena itu, sebagai alternatif digunakan kayu playwood sonokeling dengan rupa yang sama seperti tripleks dari Indonesia.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar