
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Bisnis
merupakan kegiatan yang dapat memberikan banyak keuntungan bagi kamu yang dapat
memenejemen bisnisnya dengan baik. Lantas apakah kalian tahu pengertian
manajemen bisnis dan strategi yang harus di jalankan untuk memulai suatu
bisnis? mari kita pelajari sama-sama.
Manajemen
bisnis ialah kegiatan dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan sebuah
usaha atau bisnis. dia mencangkup semua pengaturan baik dari dalam proses
pengerjaan suatu bisnis untuk mencapai suatu tujuan yang kamu inginkan. Dari
usaha besar sampai usaha kecil pun harus menggunakan manajemen bisnis agar laju
usaha kamu mempunyai target dan dapat memenuhinya.
BAB
II
ISI
1. PENGERTIAN
BISNIS
Bisnis adalah
usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang
atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah
memperoleh keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah
untuk memperoleh laba atau keuntungan (profit).
Pengertian Bisnis
yang berkaitan dengan manajemen secara umum kata bisnis berasal dari Bahasa
Inggris business, dari kata busy yang berarti “sibuk” secara individu, kumunitas,
atau masyarakat. Dapat diartikan juga sibuk dalam mengerjakan aktivitas dalam
pekerjaan yang mendatangkan sebuah keuntungan, baik pribadi maupun sekitarnya.
2.
PENGERTIAN MANAJEMEN
Secara umum,
pengertian manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian
seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya,
pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa
manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami
mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat
luas.
Ilmu manajemen
dapat diterapkan bagi semua bentuk organisasi, seperti perusahaan, pemerintah,
pendidikan, sosial, politik, keagamaan, dan lainnya. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa, seseorang mempelajari manajemen diharapkan memiliki pengetahuan dasar
manajemen dan dapat menerapkannya pada situasi yang ada, dan mampu fleksibel
terhadap perubahan lingkungan di sekitarnya.
Mengapa Manajemen
dibutuhkan :
1. Untuk
mencapai tujuan
2. Untuk
menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3. Untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas
3.
FUNGSI MANAJEMEN
Fungsi – fungsi manajemen adalah
serangkaian kegiatan yang dijalankan dalam manajemen berdasarkan fungsinya
masing – masing dan mengikuti satu tahapan – tahapan tertentu dalam
pelaksanaannya. Pada dasarnya, fungsi manajemen dibagi menjadi tiga, yaitu:
a)
Perencanaan (planning)
Pernecanaan adalah
memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan
dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara
terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang
dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan
merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
b)
Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian
dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan
yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas
yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara
menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya,
bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas
tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
c) Pengarahan
(directing)
Pengarahan adalah
suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar
dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
4.
PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN
Prinsip dapat diartikan sebagai suatu kenyataan
atau kebenaran umum dan dijadikan pedoman (petunjuk arah) terhadap pikiran dan
tindakan yang akan dilakukan. Prinsip-prinsip manajemen merupakan suatu pedoman dasar tetapi
tidak mutlak untuk diterapkan terhadap proses manajemen dalam segala bentuk
kegiatannya (top, middle, dan lower management). Sehingga penyimpangan atau
kesalahan-kesalahan yang pokok dalam pekerjaan dapat terhindar. Ada beberapa
prinsip yang harus ditanamkan oleh para wirusaha diantaranya:
1. Pembagian
Kerja (Division of Labour)
Pembagian
kerja dalam suatu badan sangat diperlukan untuk membedakan seseorang dalam
suatu perusahaan, apakah ia pemimpin, pelaksana, staf dan lain sebagainya. Baik
buruknya pembagian kerja banyak menentukan berhasil guna dan berdaya guna.
2. Kekuasaan
(wewenang) dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)
Setiap
pejabat/pimpinan dalam suatu badan tertentu harus mempunyai kekuasaan dan
tanggung jawab. Kekuasaan, wewenang (authority) adalah hak untuk
mengambil keputusan sehubungan tugas dan tanggung jawab atas pekerjaan yang
dikerjakannya
3.
Disiplin
(Discipline)
Disiplin merupakan
sesuatu yang menjadi dasar bagi kekuatan suatu badan atau perusahaan. Setiap
pihak yang terlibat dalam suatu badan harus ada kedisiplinan untuk melakukan
suatu pekerjaan, menaati peraturan yang dibuat oleh badan tersebut. Pimpinan
harus dapat memberi teladan kepada bawahan dengan jalan memenuhi peraturan dan
perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
4.
Kesatuan
Perintah (Unity of Command)
Untuk memperlancar
pencapaian tujuan, perlu adanya kesatuan perintah dari atasan kepada bawahan
atau seorang pegawai menerima perintah dari seorang atasannya.
5.
Kesatuan Arah
(Unity of Direction)
Dengan prinsip kesatuan
arah dimaksudkan seorang kepala dan pegawainya tidak boleh bertentangan antara
satu sama lain dalam mencapai suatu tujuan secara keseluruhan.
5.
ORGANISASI BISNIS
Organisasi
bisnis yaitu suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dan
bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (profit). Agar bisnis dapat
berjalan dengan sukses maka perlu diorganisasikan. Dalam mengorganisasi suatu
bisnis tentunya harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada.
Unsur
bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha yaitu lingkungan bisnis.
Lingkungan sangat besar pengaruhnya kepada efisiensi dari operasional
perusahaan dan kemampuannya untuk memperoleh keuntungan, Untuk itu setiap
pemilik dan pemimpin usaha harus dapat memahami keadaan lingkungannya dan dampak
lingkungan tersebut terhadap usahanya. Jenis-jenis organisasi:
1. Organisasi Sosial
Organisasi
sosial ini sering disebut juga sebagai organisasi kemasyarakatan, karena
perkumpulan sosial ini dibentuk oleh masyarakat, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai
sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Sebagai makhluk yang selalu hidup
bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
2.
Organisasi Formal (Resmi)
Organisasi formal/
Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang
memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan
hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya,
serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana
bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan
tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya.
3. Organisasi
Informal (Tidak Resmi)
Keanggotaan pada
organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak
sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi
anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan
tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi
informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi
informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya
dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
BAB III
KESIMPULAN
Organisasi
bisnis sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja karena organisasi bisnis
secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk
mengatur sistem tata kerja. Dimana Manajemen memiliki peranan yang sangat
penting untuk berhasilnya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya. Alasan
pentingnya manajemen dibutuhkan bagi perusahaan atau dalam organisasi bisnis
adalah dapat memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun
tujuan pribadi, dapat menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang
saling bertentangan dan dapat mencapai efisiensi dan efektivitas.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar