NAMA : SILVIA RAMADHANTY
NIM : 43118110122
KODE BISNIS : @R26-SILVIA R
Menu makanan yang
satu ini sangat enak jika dimakan sebagai menu makan pagi, siang atau malam.
Ayam geprek menjadi salah satu makanan khas dengan cita rasa unik, penyajian
ayam pun berbeda dengan ayam goreng pada umunya, sebab ayam digeprek sehingga
hasil ayam hancur. Sehingga makanan ini terlihat unik dan menarik ditambahi
dengan sambal diatasnya
Menu
berbahan dasar daging ayam memang menjadi salah satu makanan favorit. Maklum,
dengan yang harga terjangkau menjadi daya tarik tersendiri.Selain itu,
pengolahan daging ayam lebih mudah, sehingga variasinya menunya banyak. Salah
satu yang sedang menuai popularitas adalah ayam geprek.
Modal
Usaha Ayam Geprek
Supaya usaha ayam geprek
dapat berjalan dengan baik serta lancar maka perlu mengetahui modal usaha yang
dibutuhkan. Memulai bisnis ayam geprek ini tidak membutuhkan modal besar serta
bisa memanfaatkan peralatan memasak di rumah. Modal usaha ini nantinya
dibutuhkan untuk membeli peralatan usaha misalnya gerobak, rice cooker,
peralatan memasak, peralatan makan, kompor dan gas. Selain untuk membeli
peralatan produksi modal dibutuhkan untuk membeli bahan baku ayam geprek
Bahan
Baku Ayam Geprek
Cari bahan memasak ayam
geprek yang berkualitas dan masih segar. Bahan untuk membuat ayam geprek ini
yaitu beras, daging ayam, bahan sambal dan sebagainya.
Konsumen Ayam Geprek
Menu ayam geprek ini bisa
dikonsumsi oleh dari anak – anak sampai dengan orang tua. Penampilan ayam geprek juga mampu mendukung kelancaran
usaha.
Peralatan
Usaha Ayam geprek
Bisnis ayam geprek ini
membutuhkan peralatan usaha yang lengkap misalnya etalase, rice cooker, wajan,
sendok, pisau, talenan, kompor dan gas, panci, tempat duduk ,meja dan
sebagainya. Peralatan untuk membuka bisnis ayam geprek ini memang cukup banyak
namun bisa mendukung kelancaran usaha.
Harga
Ayam Geprek
Harga yang ditawarkan untuk
usaha ayam geprek ini yaitu sekitar Rp. 15.000 sampai dengan Rp. 20.000 per
porsi. Harga ayam geprek yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar