Desember 16, 2021

 Proses pengelolaan keuangan

Oleh : Fahrudin @S04-Fahrudin



A.  LATAR BELAKANG

Pasar adalah tempat melakukan jual beli antara penjual dan pembeli dengan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Dan dalam transaksi ada uang sebagai bayaran atas pertukan barang dengan jasa.

Menurut SK Menkeu RI No.792 Tahun 1990, lembaga keuangan adalah semua badan yang kegiatannya di bidang keuangan, melakukan perhimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. Meski dalam peraturan tersebut lembaga keuangan diutamakan untuk membiayai investasi perusahaan namun tidak berarti membatasi kegiatan pembiayaan lembaga keuangan. Dalam kenyataannya, kegiatan usaha lembaga keuangan bisa diperuntukkan bagi investasi perusahaan, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi barang dan jasa.

B. Pengertian Konsep Pasar

Konsep pasar adalah lingkaran paling dalam untuk memperlihatkan (menentukan) suatu pertukaran uang dengan barang atau jasa, sedangkan lingkaran luar menunjukkan pertukaran informasi. Sebagian besar orang bisnis menggunakan istilah pasar secara informal untuk mencakup beragam pengelompokan pelanggan. Mereka membicarakan tentang pasar kebutuhan (seperti pasar pencari diet), pasar produk (seperti pasar sepatu), pasar demografis (seperti pasar remaja), dan pasar geografis (seperti pasar Asia). Atau mereka memperluas konsep tersebut agar mencakup pengelompokan nonpelanggan, seperti pasar pemberi suara, pasar tenaga kerja, dan pasar pemberi sumbangan. 

C.  Konsep Pasar Berdasarkan Bentuknya 

  •    Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). 

  • Pasar persaingan tidak sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana terdapat satu penjual yang menguasai pasar atau harga, serta beberapa pembeli yang menguasai pasar atau harga. Adanya berbagai pihak yang menguasai pasar atauharga melairkankeberagaman bentuk-bentuk pasar persaingan tidak sempurna. Ada beberapa jenis-jenis pasar tidak sempurna yakni:: pasar monopoli,pasar oligopoly, psarmonopolistis, dan pasar oligopsoni

  1. Struktur Pasar

  1. Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-Ciri:

  • Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak 

  • Produk/barang bersifat homogen/mirip 

  • Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar (hanya sebagai Price Taker)

  1. Pasar Monopoli

Ciri-ciri:

  • Hanya ada satu penjual 

  • Produk yang dijual tidak ada penggantinya (no substitutes)

  • Hambatan untuk masuk pasar sangat kuat 

  1. Pasar Oligopoli

Ciri-ciri:

  • Terdapat sedikit penjual.

  • Terdapat sedikit rintangan untuk memasuki industri oligopoli 

  • Keputusan harga yang diambil oleh satu perusahaan harus di pertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri 

  1. Pasar Monopolistik

Ciri-ciri :

  • Produsen banyak 

  • Produk beraneka ragam 

  • Iklan sangat penting 


  1.  Pengertian Dan Sejarah  Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah lembaga yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya lagi kepada masyarakat. Lembaga keuangan merupakan perantara antara pihakpihak yang mempunyai kelebihan dana dengan pihak yang memerlukan dana. Lembaga keuangan terdiri atas bank dan lembaga keuangan bukan bank.

Pada tanggal 10 Oktober 1827, Indonesia masih dijajah Belanda, didirikan sebuah Bank di Batavia dengan nama De Javasche Bank. Tujuan utama pendirian bank tersebut adalah untuk meningkatkan perekonomian pemerintahan 

Pendrian Bank oleh orang pribumi pertama kali dirintis oleh R. Aria Wiraatmadja, seorang patih dari Purwokerto, tahun 1896. R. Wiraatmadja mendirikan Hulpen Spaar Bank (Bank penolong dan tabungan). Tujuan pendirian bank ini adalah untuk membantu peranggotaannya agar tidak jatuh ke tangan yang suka memeras rakyat.

Menurut Dahlan Siamat, lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan atau tagihan dibandingkan dengan aset nonfinansial atau aset riil. Lembaga keuangan sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang berlebihan dana (rumah tangga) dan kelompok masyarakat yang memerlukan dana (pengusaha). (Peni Sawitri, Eko Hartanto,2007).

  1. Fungsi  dan peranan Lembaga Keuangan 

    1. Fungsi Lembaga Keuangan

  • Lembaga keuangan berfungsi (Peni Sawitri, Eko Hartanto,2007) :

  • Melancarkan pertukaran produk (barang dan jasa)

  •  menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kemasyarakat dalam bentuk pinjaman.

  • Memberikan pengetahuan dan informasi, yaitu :

  • Lembaga keuangan melaksanakan tugas sebagai pihak yang ahli dalam analisis ekonomi dan kredit.

  • Lembaga keuangan berkewajiban menyebarkan informasi dan kegiatan yang berguna dan menguntungkan bagi nasabah.


  1. Peranan lembaga keuangan

  1. Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme pembayaran antara pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang mereka lakukan (transmission role) misalnya :

  • Mencetak uang rupiah 

  • Menerbitkan cek 

  1. Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana dari pihak yang berkelebihan dana ke pihak yang membutuhkan dana (intermediation role), misalnya :

  • Berperan sebagai broker, pialang atau dealer dalam berbagai aktiva.

  • Menyalurkan dana dari pemilik dana ke peminjam yang tak terbatas dan tak dikenal oleh pemilik dana dengan biaya transaksi yang relatif lebih rendah

  1. Kesimpulan

Pasar adalah salah satu tempat dari berbagai sistem, , prosedur, institusi, hubungan sosial dan infrastruktur di mana usaha untuk menjual suatu barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan yaitu berupa uang. Alat pembayaran yang digunakan untuk menjual barang dan jasa biasanya dalam bentuk uang. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan perekonomian. Dua orang mungkin dapat melakukan suatu perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada suatu persaingan, setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasarpun cukup bervariasi misalnya dalam ukuran, skala geografis, jangkauan, lokasi, jenis, dan berbagai komunitas manusia. Di dalam sebuah pasar juga menyediakan berbagai jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.

Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan aset dalam bentuk dana dari masyarakat kemudian disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan maupun kegiatan ekonomi agar memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar prosentase tertentu dari besaran dana yang disalurkan tadi. Setiap badan usaha yang bergerak dibidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana maupun keduanya dikenal juga sebagai lembaga keuangan.


  1. Peranan lembaga keuangan

  1. Berkaitan dengan peranan lembaga keuangan dalam mekanisme pembayaran antara pelaku ekonomi sebagai akibat transaksi yang mereka lakukan (transmission role) misalnya :

  • Mencetak uang rupiah 

  • Menerbitkan cek 

  1. Berkaitan dengan pemberian fasilitas mengenai aliran dana dari pihak yang berkelebihan dana ke pihak yang membutuhkan dana (intermediation role), misalnya :

  • Berperan sebagai broker, pialang atau dealer dalam berbagai aktiva.

  • Menyalurkan dana dari pemilik dana ke peminjam yang tak terbatas dan tak dikenal oleh pemilik dana dengan biaya transaksi yang relatif lebih rendah

  1. Saran & Kritik

Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis perlukan dari pembaca untuk memperbaiki makalah ini yang jauh dari kata sempurna. Mudah–mudahan apa yang telah kami paparkan pada makalah ini bisa menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal konsep pasar dan lembaga keuangan.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar