April 09, 2023

Erick Tohir

 






@AB05-Iqbal

Muhamad Iqbal Wijaksana 

tokoh Erick Thohir atau lebih dikenal sebagai Erick Tohir. Erick Tohir adalah seorang pengusaha dan investor asal Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai industri, seperti media, olahraga, dan investasi. Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu politisi dan menteri di Indonesia.

 

Erick Tohir lahir pada tanggal 30 Mei 1970 di Jakarta, Indonesia. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Monash, Melbourne, Australia pada tahun 1989. Setelah lulus, ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan perusahaan keluarganya, PT Medco Intidinamika. Perusahaan ini bergerak di bidang energi dan pertambangan, dan menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.

 

Pada tahun 2000, Erick Tohir mendirikan Mahaka Media, sebuah perusahaan media yang bergerak di bidang televisi, radio, dan cetak. Perusahaan ini memiliki beberapa stasiun televisi dan radio terkenal di Indonesia, seperti RCTI, Global TV, dan MNC FM. Selain itu, Mahaka Media juga memiliki beberapa media cetak, seperti Majalah Globe dan Sindo Weekly.

 

Erick Tohir juga terlibat dalam bisnis olahraga. Pada tahun 2012, ia membeli klub sepak bola Italia, Inter Milan, bersama dengan beberapa investor lainnya. Ia juga menjadi ketua klub tersebut selama beberapa tahun. Selain itu, ia juga menjadi presiden klub bola basket Indonesia, Jakarta Elektrik PLN. Ia bahkan pernah menjadi ketua komite olahraga nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2015.

 

Erick Tohir juga dikenal sebagai investor di berbagai sektor bisnis. Melalui perusahaannya, Mahaka Group, ia berinvestasi dalam berbagai sektor, seperti properti, teknologi, dan kesehatan. Salah satu perusahaan yang pernah diinvestasikannya adalah Gojek, perusahaan teknologi dan ride-hailing terkemuka di Indonesia. Investasi ini membuktikan kemampuannya dalam mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan.

 

Selain itu, Erick Tohir juga terlibat dalam dunia politik. Pada tahun 2014, ia menjadi ketua tim sukses kampanye Joko Widodo dalam pilpres Indonesia. Setelah Joko Widodo terpilih sebagai presiden, Erick Tohir diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada tahun 2014 hingga 2015. Kemudian, ia diangkat sebagai Menteri BUMN pada kabinet Indonesia Maju pada tahun 2019 hingga 2020.

 

Erick Tohir dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses dan visioner. Ia memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis yang menjanjikan dan mengambil tindakan untuk merealisasikannya. Melalui berbagai bisnis dan investasinya, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi ekonomi Indonesia. Selain itu, keterlibatannya dalam dunia politik membuktikan kecintaannya pada negara dan tekadnya untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Namun, seperti halnya dengan tokoh publik lainnya, Erick Tohir juga menghadapi kritik dan kontroversi Seperti halnya dengan banyak tokoh publik lainnya, Erick Tohir juga tidak luput dari kritik dan kontroversi. Salah satu kontroversi yang pernah melibatkan namanya adalah terkait dengan kepemilikan klub sepak bola Inter Milan. Beberapa fans klub menuduh Erick Tohir tidak memperhatikan kepentingan klub dan lebih fokus pada bisnisnya sendiri. Hal ini terjadi saat klub mengalami masa-masa sulit dan tidak meraih prestasi yang memuaskan.

 

Selain itu, Erick Tohir juga pernah dikritik terkait pengalihan saham PT Freeport Indonesia ke perusahaan asal Amerika Serikat. Pengalihan saham ini dianggap merugikan Indonesia dan tidak transparan. Namun, Erick Tohir membela keputusan tersebut dan menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk kepentingan jangka panjang Indonesia.

 

Di sisi lain, ada juga banyak pujian yang ditujukan untuk Erick Tohir. Salah satu prestasi yang membanggakan adalah ketika ia berhasil membawa Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Ia terlibat dalam proses persiapan sejak awal dan berhasil memastikan bahwa acara tersebut berjalan sukses dan meriah. Selain itu, ia juga berhasil meningkatkan performa perusahaan-perusahaan yang ia pimpin, seperti Mahaka Media dan Inter Milan.

 

Erick Tohir juga dikenal sebagai seorang filantropis yang aktif. Melalui Erick Tohir Foundation, ia memberikan bantuan untuk pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti memberikan bantuan untuk korban bencana alam dan membantu anak-anak miskin.

 

Dalam banyak hal, Erick Tohir dapat dianggap sebagai sosok inspiratif yang memiliki visi dan misi yang kuat. Ia terus berusaha untuk memberikan kontribusi positif bagi Indonesia melalui bisnis dan investasinya. Meskipun menghadapi kritik dan kontroversi, ia tidak pernah berhenti untuk berinovasi dan mencari peluang baru. Sebagai tokoh publik yang sukses dan berpengaruh, Erick Tohir telah memberikan inspirasi dan teladan bagi banyak orang, terutama para pengusaha dan pemimpin muda di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar