Mei 28, 2023

KULIAH SAMBIL BISNIS? BISA BANGET!


Hanifa Zelia
@AB20-Hanifa

Abdul(19) Cueva, Earth company ITB dan Anisa(25 tahun) dan UNPAD jurusan ekonom pembangunan memulai bisnisnya dengan ketina temannya Melalu berbisnis mereka ingin membangun masa depan mereka sendiri.

Perusahaan Growbox
Annisa, Aldi, dan Robi menciptakan bisnis kreatif berawal keprihatinan mereka terhadap banyaknya makanan instan di era yang serba modern ini. Hal ini, menghantarkan mereka untuk berinovasi membuat media tanam jamur tiram yang diberi nama growbox yang berbentuk kubus dan terbuat dari kardus, Mereka recycle serbuk kayu dan mengubahnya kubus tersebut berisi limbah serbuk kayu agar tidak terlihat kotor dan menjijikkan. Dalam menjalankan bisnisnya mereka bermitra dengan para petani jamur di Kawasan Cisarua, Lembah. Proses pengemasan dimulai dari pencampuran bahan, sterilisasi, pembibitan dan Inkubasi mereka sulap menjadi tempat tumbuh jamur yang modern, sehingga masyarakat dapat menikmati serunya bercocok tanam. Kini, mereka sudah memasarkan empat jenis wama jamur, yakni warna putih, kuning, pink, biru, dan biru oyster. Setelah satu tahun dipasarkan Growbox semakin dikenal dan diminati oleh berbagai kalangan masyarakat. Saat itu Growbox mendapat undangan event di Singapore dan mereka beride untuk membawa 20 box growbox. Ternyata, masyarakat yang menonton event di sana tertarik dengan growbox.dengan tujuan menarik minat dan perhatian banyak pengunjung. Modal awal untuk mendirikan perusahaan dan memproduksi jamur growbox, yaitu dari patungan perorang 500 ribu. Terinpirasi dari Indonesia dan restoran yang terdapat di Jogja. Di sana menyajikan makanan dari jamur dan dekorasinya pun serba dari jamur. Mereka ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bercocok tanam, tetapi dengan media yang mudah dan tidak ribet. Growbox sendiri sudah terjual ke seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, sudah mencapai internasional, seperti Inggris, Shanghai, Jerman, dan Islandia. Took offline Growbox dapat ditemui di Bandung dan Jakarta dan bisa juga melalui website halogrowbox. Keempat jamur ini memiliki khasiatnya masing-masing, yang pertama jamur kuning memiliki khasiat dapat menurunkan gula darah, yang biru memiliki khasiat untuk mengobati nyari sendi, jamur pink untuk anti kanker, anti tumor dan jamur putih dapat menurunkan kolesterol.

Perusahaan Earth.Co Cueva
Abdul dan 9 teman-temannya mencoba membuat produk yang inovatif dan dapat diterima oleh masyarakat. Akhimya, mereka membuat pengeras suara(passive speaker) tanpa listrik dan membuat desain awal sampai final product selama 5 bulan. Awalnya, project ini merupakan tugas dari mata kuliah IBE(Integrative Business Experience). Awal pemasaran produk, yaitu melalui website. Proses pembuatan desain dan pemasaran produk selama memakan waktu 4-5 bulan. Cueva ini tidak hanya hardware, tetapi terdapat softwarenya juga. Jadi, mereka mempunyai aplikasi sendiri, yaitu "Cueva Music Player" yang berdasarkan pada mood. Desain speaker ini terbuat dari 2 jenis kayu yang berbeda, yaitu kayu terang yang berasal dari sungkal, Sumatera dan kayu gelap dari Snokeling, Jawa tengah. Produk Cueva sendiri dipasarkan melalui website www.thisiscueva.com dan ada beberapa offline store di Bandung dan Jakarta. Satu produk dijual seharga 780 ribu. Cueva juga membuat sebuah program, yakni "One Cueva One Tree", artinya, setiap pembelian satu buah Cueva mereka akan mengkalkulasikan penanaman satu buah pohon.

Perusahaan Tonik Lia (DKV Universitas Trisakti)
Lia memulai bisnisnya sejak di bangku kuliah la berbisnis aksesoris, seperti kalung gelang sepatu lukis, topi rajut, dan baju rajut Setelah lulus kuliah, Lia membesarkan bisnisnya melalui Joko unik TONIK) Lia membangun bisnisnya dengan mengajak teman-temannya untuk incoggambar dan memtsaat pin, gelang, baju lukis, tas lukis Bisnis in berkembang di lingkungan kampus Dalam merintis bisnisnya, Lia harus membiayai dirinya sendin agar bisa menghasilkan uang dan bisa membayar tugas akhit Sekaligus membantu sang Ex meringankan beban untuk ekonomi keluarga Produk yang pertama kali dibuat adalah gelang dan kalung yang dial seharga Rp. 3.000-Rp 35.000 Modal yang dikeluarkan merupakan hasd datt sisihan uang jajan Dalam membangun bisnis tidak selamanya berjalan dengan mulus Ada pintangan dan tantangan yang barus ia lewati Contohnya, saat Lia berjualan di acara pensi sekolah, tiba-tiba ada kejadian tawuran yang menyebabkan mobilnya rusak Lia tak lagi bisa betualan, karena setelah kejadian tersebut acara pensi tidak diadakan lagi. Dari kejadian tersebut membuat ia harus berhenti berbisnis dikarenakan uang hasil jualannya ini akan digunakan untuk memperbaiki mobilnya yang rusak Naumn, ia tidak putus asa dan menyerah Lia bangkit kembali dengan mendatangi festival kemang dan bertemu dengan 1 orang yang akbimya mengajak Lia untuk membuka bazar di Cilandak town square. Jika ingin membeli aksesoris bisa dibeli di ITC Kuningan. Citos, Kelapa gading.

Perusahaan DEA (Sistem Informatika Universitas Multimedia Nusantara)
Dea berbisnis baju batik Awal memulai bana ia membuat kain pada tahun 2011 Pada saat du ibunya mengoleksi batik lawasan Nah, karena terlalu banyak mengoleksi batik tersebut Akhimya. Bunya menyuruh anaknya untuk menjual sebagian batik koleksi dari ibunya Setelah itu. Dea merualnyaa melalui sosial media Sebelum itu. Dea sempat mempelajan bal tentang batik lawasan, ia juga belajar membedakan mana batik yang langka dan bagus Pasar terbesar dan bisnisnya, yatu Wanita karit, ibu rumah tangga Kain lawasan in sudah tembus hingga kancah internasional yaitu Australia, US, d Range harganya. berkisar Rp. 225 000-1400 000.

Kesimpulan

Memulai suatu bisnis bisa kita mulai dari usia dini. Perlu adanya extra kerja keras dalam mencapai impian yang kita inginkan Tetap semangat dan jangan menyerah terhadap apapun sts in kits innin rah SEMANGAT!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar