September 21, 2023

Penerapan total quality menejemen dalam kewirausahaan

 Nama: Galih Raka Kusuma

@AE09-Galih


Penerapan Total Quality Management dalam Kewirausahaan: Menuju Keunggulan Bersaing

 

Pendahuluan

 

Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan manajemen yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan. Konsep ini telah banyak diterapkan dalam berbagai jenis organisasi, termasuk dalam dunia kewirausahaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep TQM dan bagaimana penerapannya dapat memberikan keunggulan bersaing bagi pelaku bisnis di Indonesia.

 

Pengertian Total Quality Management (TQM)

Total Quality Management adalah suatu pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas produk, proses, dan layanan organisasi. TQM bukan hanya sekadar program sementara, melainkan suatu budaya organisasi yang melibatkan semua tingkatan dalam perusahaan. Prinsip-prinsip utama TQM meliputi fokus pada pelanggan, keterlibatan karyawan, perbaikan berkelanjutan, pengambilan keputusan berbasis data, dan kolaborasi dengan pemasok.

 

Penerapan TQM dalam Kewirausahaan di Indonesia

a. Fokus pada Pelanggan

Salah satu prinsip utama TQM adalah fokus pada pelanggan. Dalam konteks kewirausahaan di Indonesia, hal ini berarti memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan baik. Perusahaan harus berkomunikasi secara aktif dengan pelanggan, mendengarkan umpan balik mereka, dan mengintegrasikan informasi tersebut ke dalam strategi bisnisnya.

 

b. Keterlibatan Karyawan

Keterlibatan karyawan sangat penting dalam penerapan TQM. Di Indonesia, pelaku bisnis perlu memotivasi karyawan, memberikan pelatihan, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi dan inovasi. Karyawan yang merasa dihargai dan terlibat akan lebih berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas.

 

c. Perbaikan Berkelanjutan

TQM menekankan perbaikan berkelanjutan dalam semua aspek bisnis. Hal ini berarti terus-menerus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi waste, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan. Pelaku bisnis di Indonesia perlu mengadopsi sikap proaktif terhadap perubahan dan perbaikan.

 

d. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

TQM mendorong pengambilan keputusan yang didasarkan pada data dan fakta, bukan hanya pada intuisi. Dalam konteks bisnis di Indonesia, ini berarti mengumpulkan dan menganalisis data operasional, kepuasan pelanggan, dan kinerja produk secara teratur. Keputusan yang didukung oleh data cenderung lebih akurat.

 

e. Kolaborasi dengan Pemasok

Hubungan yang baik dengan pemasok sangat penting dalam bisnis. Dalam penerapan TQM, kolaborasi erat dengan pemasok untuk memastikan kualitas bahan baku atau komponen merupakan bagian integral dari proses produksi. Ini dapat membantu mengurangi risiko produk cacat.

 

Studi Kasus: Penerapan TQM di Perusahaan XYZ

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang penerapan TQM dalam konteks kewirausahaan di Indonesia, kita dapat merujuk pada studi kasus perusahaan fiktif "Perusahaan XYZ". Perusahaan XYZ berhasil meningkatkan kualitas produknya dengan menerapkan prinsip-prinsip TQM, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saingnya di pasar Indonesia.

 

Daftar Pustaka (Indonesia):

 

Soesanto, H. (2018). Total Quality Management dalam Bisnis Indonesia. Penerbit Universitas Indonesia.

Susanto, A., & Wijaya, B. (2019). Penerapan Total Quality Management untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan di Indonesia. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia, 6(2), 123-137.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar