Oktober 18, 2023

REVIEW 3 VIDIO

 

REVIEW 3 VIDIO

1.Cara Mudah Mengembangkan Ide Bisnis

1. Lakukan Analisa dan Pertimbangan Target Pasar

Cara atau langkah mudah untuk mengembangkan ide bisnis ataupun usaha yang harus dilakukan dari awal, salah satunya adalah dengan melakukan analisa dan mempertimbangkan target pasar.

Manfaat dari Analisa dan pertimbangan taerget pasar :

·       Bisa mengenali target pasar, sehingga bisa merencanakan ide usaha dengan lebih matang dan sebaik-baiknya.

·       Lebih paham akan mendalami pasar dalam berbagai persepektif yang berbeda.

Hal ini, tentunya tak lepas dari analisa yang dilakukan dalam berbagai jenis hal. Seperti halnya analisa dan pertimbangan mengenai industri yang bergerak dalam ide yang dikembangkan ataupun target market ( calon pembeli ).

Analisa dan pertimbangan target pasar ini, bisa dilakukan dalam berbagai cara. Bahkan tidak perlu terjun langsung ke lapangan. Bisa melakukan analisa dan perkembangan melalui seminar-seminar yang berkaitan dengan pengembangan ide usaha dan membaca artikel-artikel terbaru yang memuat tren-tren masa kini.Bisa menggunakan akses digital,seperti market place, influencer atau buzzer

2. Survei Target Pasar

Melakukan survei target pasar secara langsung. Survei ini merupakan salah satu hal paling krusial alias penting dalam dunia bisnis. Khususnya bagi bisnis yang baru dimulai (startup).

Selain penting, survei dilakukan supaya kamu bisa memastikan beberapa hal yang disukai dari target pasar dan perlu dikembangkan dalam ide bisnis.

Untuk melakukan survei target pasar bisa dilakukan dalam beberapa cara. Selain secara manual (offline) juga bisa melakukan survei via online.

Caranya pun sangat mudah.Hanya perlu memanfaatkan teknologi digital dengan membuat serta mengirim kuesioner-kuesioner secara online kepada para target market yang menjadi sasaran utama.

3. Catat dan Kembangkan Ide Usaha yang Dimiliki

Dari awal melakukan perkembangan ide usaha adalah tujuan utama dari realisasi ide bisnis. Oleh karenanya,harus selalu mencatat dan berusaha untuk mengembangkan setiap ide yang sudah dianalisis.

Tak hanya itu, setelah melakukan analisis dan pertimbangan, serta  survei target pasar sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka catat dengan baik-baik semua informasi penting yang didapatkan.

Ketika melakukan pencatatan, alangkah baiknya bila kamu langsung mengelompokkan ide bisnis ataupun ide usaha sesuai dengan topik serta golongan yang sejenis.

Hal ini dimaksudkan agar bisa dengan mudah mengembangkan ide-ide secara lebih luas, namun tetap tercatat rapi dalam beberapa kelompok tertentu.

Selain itu, pengelompokan juga bertujuan agar tidak bingung dan mencatat dua ide dengan dasar pemikiran yang hampir sama atau bahkan memang ide dengan pokok pikiran yang sama.

4. Lakukan Pengembangan Produk

Setelah yakin dengan seluruh ide usaha yang akan dijalankan diikuti analisa dan pertimbangan target pasar serta survei target pasar secara langsung baik via offline maupun online, maka tak ada salahnya memulai untuk melakukan produksi produk.

Namun perlu di garis bawahi bila produksi dilakukan setelah melakukan uji coba ide usaha dan melakukan pengembangan produk.

Jangan lupa, untuk melakukan pengembangan dengan mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan dalam produk.

Selain itu juga bisa menambahkan detail-detail menarik dalam produk yang sekiranya bisa menarik perhatian dari calon customer.

Tak hanya berguna agar produk bisa lebih menawan, pengembangan produk juga berguna agar customer bisa merasa lebih senang dengan pelayanan yang diberikan.

5. Lihat Testimoni dari Customer

Setelah produk ( baik jasa maupun barang ) selesai dikembangkan, maka langkah selanjutnya adalah buat sebuah sarana prasarana agar customer dapat menyampaikan aspirasi berupa kritik dan saran apa saja yang menjadi keunggulan ataupun kekurangan dari produk bisnis yang dikembangkan.

Ulasan, kritik, dan saran dari pelanggan atau yang lebih dikenal dengan nama testimoni customer ini, pastinya akan sangat membantu bagi kamu.

Sebab selain sebagai acuan untuk mengembangkan produk yang sudah ada, testimoni ini juga bisa digunakan sebagai landasan atau pun tahapan awal untuk mengembangkan sebuah ide usaha yang baru, Testimoni juga bisa menjadi salah satu media penarik customer baru serta meningkatkan portofolio dan kredibilitas usaha milikmu. Terutama bila mendapatkan banyak ulasan dan komentar yang positif.

2. Mengembangkan bisnis usaha kecil menjadi besar

1.     Review Perkembangan Bisnis Anda Selama Ini
Cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar pertama adalah dengan melakukan review terhadap pertumbuhan bisnis. Coba untuk melakukan evaluasi atas langkah-langkah yang telah  diusahakan selama berbisnis. Dengan demikian, bisa menilai dan melihat hal apa saja yang harus diperbaiki dan dikembangkan.

2.     Analisa Keunggulan dan Kelemahan Produk
selanjutnya adalah menganalisa keunggulan dan kelemahan produk. Keunggulan yang telah ada dari produk terus dikembangkan kualitasnya dan diinovasi, sementara kelemahan produk berusaha diminimalisasi bahkan dihilangkan.

3.     Cari Tahu di Mana Letak Masalah Bisnis

Untuk memulai mencari masalah, Anda bisa berangkat dari lima komponen utama di bisnis, yaitu operasional, keuangan, SDM, pemasaran, dan kepemimpinan. Teliti satu per satu komponen tersebut dan cari tahu mana yang paling mempengaruhi perkembangan bisnis Anda.

4.     Buat Solusi Pemecahan Masalah Segera
Setelah menemukan masalah yang terjadi dalam bisnis, cara mengembangkan usaha kecil menjadi besar berikutnya adalah membuat solusi pemecahan atas masalah. Setelah menemukan letak masalah bisnis serta divisi sumbernya, langsung buat solusi masalah tersebut saat itu juga. Jika kesulitan mencari pemecahan sendiri, jangan sungkan untuk meminta masukan dari berbagai pihak seperti tim, mentor, hingga keluarga.

5.     Analisa Kompetitor Saat Ini
Menganalisa kompetitor adalah salah satu cara mengembangkan usaha dengan modal kecil. Hal ini bertujuan agar Anda mengetahui kekuatan dan kelemahan dari pesaing. Selain dapat memahami pesaing bisnis lebih dalam, analisa kompetitor dapat membantu membuat rencana strategis guna mengalahkan kompetitor dan menjadikan bisnis mampu bertahan dengan perkembangan pesat.

6.     Perbaiki Strategi Marketing
Salah satu hal yang membuat bisnis sulit maju karena tingkat penjualan stagnan. Artinya, Anda harus meningkatkan omset agar keuntungan bertambah dan usaha mampu bertumbuh. Salah satu caranya adalah dengan membuat dan memperbaiki strategi marketing.

Cari tahu apakah Anda butuh menambah atau mungkin mengganti strategi yang selama ini digunakan. Sembari evaluasi, perhatikan juga tren marketing saat ini dan jadikan referensi menyusun strategi baru.

7.     Riset Target Pasar Baru
Selain gara-gara marketing, salah satu penyebab bisnis tidak berkembang adalah kurang luasnya target pasar, atau target pasar menemukan produk substitusi yang akhirnya mengalahkan produk Anda. Jika ini terjadi, segera lakukan riset target pasar baru. Setelah menemukan target baru, jangan lupa melakukan rebranding agar produk Anda segera relevan dengan target tersebut.

8.     Perbarui Kemasan dan Iklan Produk
Selanjutnya, cara mengembangkan usaha kecil adalah dengan memperbarui kemasan dan iklan produk. Hal ini dilakukan agar konsumen tidak bosan dengan kemasan dan cara promosi bisnis.

Saat mendesain kemasan, sesuaikan gayanya dengan target pasar. Misalnya Anda membuat produk bagi target berusia 13 - 18 tahun, maka desain kemasan harus sesuai dengan gaya remaja. Peraturan ini juga berlaku jika Anda ingin membuat iklan produk.

9.     Lakukan Kerjasama dengan Bisnis Lain
melakukan kerjasama dengan bisnis lain. Kolaborasi akan membuat bisnis Anda semakin kuat. Apalagi jika bisnis yang Anda ajak kerjasama lebih populer daripada Anda. Dengan demikian, Anda dapat meniru gaya promosi partner bisnis Anda dan berkesempatan menjangkau pasar dari bisnis tersebut.

10.  Siapkan Hal-Hal untuk Kondisi Tak Terduga
Saat ini, dunia bisnis benar-benar kacau. Sebuah tren di hari ini bisa tiba-tiba menghilang keesokan harinya. Oleh karena itu, selalu siapkan bisnis Anda guna menghadapi kondisi-kondisi tak terduga. Pastikan Anda selalu punya rencana inovasi agar bisnis  menjadi yang terdepan dan dapat beradaptasi lebih cepat ke perubahan.

11.  Eksperimen Produk di Pasar
Cara mengembangkan usaha kecil terakhir adalah melakukan eksperimen produk-produk baru di pasar. Guna menghadapi dunia bisnis yang dinamis, perusahaan perlu terus menerus menyiapkan produk relevan di masa depan. Akan tetapi, menemukan produk yang “benar dan relevan” membutuhkan proses trial and error. Sehingga semakin sering Anda bereksperimen di dalam pasar, akan semakin banyak insight guna membuat produk terbaik.

 

3. Strategi menagkap peluang bisnis

1. Tetap mengikuti perkembangan pasar

Pasar bisnis selalu berubah, oleh karena itu perusahaan harus tetap mengikuti perkembangan pasar. Melakukan riset pasar terus menerus, memantau tren industri, serta mengikuti perkembangan teknologi adalah kunci untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru dan memenangkan persaingan.

2. Ciptakan budaya inovasi

Dorong pengembangan ide-ide baru dan budaya inovasi dalam perusahaan. Fasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara departemen dan tingkatkan keterlibatan karyawan dalam proses inovasi. Inovasi dapat datang dari siapa saja di perusahaan, oleh karena itu perlu menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong kreativitas.

3. Gunakan analisis data

Manfaatkan data dan analisis untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan menggunakan alat analisis data, perusahaan dapat memahami perilaku pelanggan, mengidentifikasi tren, dan melakukan prediksi bisnis yang akurat. Penggunaan data secara efektif akan membantu perusahaan mengoptimalkan strategi bisnis mereka dan meningkatkan peluang sukses.

4. Berhubungan dengan pelanggan

Pelanggan adalah salah satu aset berharga perusahaan. Mengembangkan hubungan yang baik dengan pelanggan melalui interaksi yang teratur, mendengarkan umpan balik, dan memberikan layanan yang baik adalah cara untuk memahami kebutuhan pelanggan dan melihat peluang bisnis baru. Pernahkah dengar ungkapan “pelanggan adalah raja”? Memahami pelanggan dengan baik dapat membantu perusahaan menawarkan solusi yang relevan dan menarik bagi mereka.

5. Selalu lakuka evaluasi dan penyesuaian

Tak ada strategi bisnis yang sempurna. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap strategi yang telah dijalankan. Tinjau kembali kinerja bisnis, analisis kesuksesan dan kegagalan, dan lakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Fleksibilitas dan adaptabilitas adalah kunci untuk bertahan dan memanfaatkan peluang bisnis yang terus berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar