Januari 25, 2024

Melangkah Bersama Menuju Era Inovasi

 Entrepreneurship and Future of Tech




“Melangkah Bersama Menuju Era Inovasi”




Abstrak

Perkembangan teknologi dan kewirausahaan mempunyai peran penting dalam pembentukan masa depan. kewirausahaan dapat menjadi katalisator utama dalam mempercepat adopsi teknologi masa depan di berbagai sektor industri. Pengembangan startup dan perusahaan baru yang berfokus pada solusi teknologi inovatif menjadi kunci untuk memahami dan mengatasi perubahan mendalam yang terjadi dalam lingkup bisnis. Kewirausahaan dan teknologi telah menjadi dua unsur yang tak terpisahkan dalam merintis masa depan yang penuh inovasi dan kreatif. Bagaimana pengusaha dapat menjadi agen perubahan yang memimpin transformasi bisnis di era yang terus berubah ini. Dengan memahami dan merangkul teknologi masa depan, kewirausahaan dapat menjadi kekuatan pendorong utama untuk inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan bisnis di masa mendatang.

Kata kunci: Kewirausahaan, teknologi baru, inovasi dan kreatif.

I. Pendahuluan

Kewirausahaan dan teknologi telah menjadi dua unsur yang tak terpisahkan dalam merintis masa depan yang penuh inovasi dan kreatif. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Adapun inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (creat new and different) melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. (Suryana, 2010)

Di era globalisasi ini, perpaduan antara kewirausahaan yang dinamis dan teknologi yang berkembang pesat menjadi kunci utama untuk menciptakan peluang baru, meningkatkan efisiensi, dan menghadapi tantangan masa depan. Teknologi merupakan sebuah keahlian yang berhubungan dengan Ilmu pengetahuan yang berupa benda/peralatan, yang berperan dalam membantu dan mempermudah jalannya suatu usaha. Kewirausahaan teknologi digital telah memberikan dampak yang luar biasa di dunia. Usaha digital yang dibangun melalui jejaring internet seperti Google, Facebook, atau Microsoft telah mampu mengubah dunia serta telah membentuk pola komunikasi tanpa sekat geografis. Digitalisasi juga berdampak terhadap pengembangan wirausaha baru. Potensi pengembangan usaha baru meningkat karena adanya peluang digitalisasi cabang usaha maupun mengubah usaha dari offline menjadi online. Dampak positif digitalisasi pada wirausaha juga terjadi dalam bentuk promosi inovasi, penciptaan peluang kerja, peningkatan produktifitas baik secara sosial maupun ekonomi sehingga menjadi prioritas pemerintah di berbagai negara (Shane and Venkataraman, 2000; Wong et al., 2005; Sartori et al., 2013; Karimi et al., 2015).

II. Pembahasan:

A. Kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif, berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya. Seseorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Sedangkan pengertian wirausaha atau entrepreneur adalah mereka yang selalu bekerja keras dan kreatif untuk mencari peluang bisnis, mendayagunakan peluang yang diperoleh, dan kemudian merekayasa penciptaan alternatif sebagai peluang bisnis baru dengan faktor keunggulan (Heflin, 2004). Sedangkan menurut Zimmerer dkk (2008) wirausaha adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan. 

Secara garis besar, Kegiatan kewirausahaan dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik. Masyarakat yang menekuni bidang wirausaha seperti ini akan menciptakan banyak peluang kerja sehingga menyerap banyak tenaga kerja. Sebagai contoh, pada sebuah acara tayangan televisi bisa dilihat ada seorang pembuat baju untuk anabul, yang pada awalnya hanya iseng, hingga kini perbulannya dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah, dikarenakan banyaknya permintaan dari dalam dan luar negri, sehingga harus membutuhkan penambahan jumlah karyawan, dari hanya memperkerjakan 4 orang karyawan seiring perkembangan usahanya saat ini karyawan yang diperkerjakan sudah puluhan orang. Dari contoh nyata diatas dilihat bagaimana kewirausahaan dapat menciptakan dan menyerap tenaga kerja untuk orang banyak. Kewirausahaan memiliki empat manfaat sosial; memperkuat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta mengubah dan meremajakan pasar. 

B. Transformasi Digital dan Kewirausahaan

Dengan munculnya revolusi industri 4.0, transformasi digital telah mengubah lanskap bisnis secara fundamental. Kewirausahaan tidak lagi terbatas pada model bisnis konvensional, tetapi juga mencakup pemahaman yang mendalam tentang teknologi digital. Perusahaan yang sukses saat ini adalah yang mampu mengintegrasikan konsep kewirausahaan dengan kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan, analitika data, dan Internet of Things (IoT). Start-up teknologi telah menjadi katalisator utama dalam membentuk masa depan. Mereka tidak hanya menghadirkan solusi baru untuk masalah-masalah eksisting, tetapi juga menciptakan pasar baru yang belum terjamah. Keberanian untuk berinovasi dan mengambil risiko menjadi modal utama para wirausahawan muda dalam menjelajahi potensi teknologi masa depan.

Teknologi saat ini juga memiliki banyak manfaat bagi dunia kewirausahaan, manfaat ini bisa dirasakan dampaknya cukup besar karena sudah banyak kegiatan manusia yang memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini tidak hanya berlaku untuk kehidupan sehari-hari saja tetapi sudah banyak perusahaan diluar sana yang memanfaatkan teknologi sehingga mau tidak mau saat memulai suatu usaha harus menggunakan teknologi dalam menjalankan usaha tersebut, karena jika tidak menggunakan teknologi dalam menjalankan segala aktivitas perusahaan maka bisnis  akan mudah untuk disalip dan sangat mudah untuk tertinggal dari kompetitor-kompetitor bisnis lainnya. Teknologi masa depan diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, mulai dari peningkatan akses pendidikan hingga solusi inovatif untuk masalah lingkungan.

Berbagai manfaat teknologi yang sangat berguna bagi kelancaran usaha di dunia bisnis terlebih teknologi informasi, teknologi ini membuat mekanisme bisnis menjadi lebih stabil, lebih efisien, lebih inovatif dalam kegiatan usaha karena pola kebiasaan kerja yang lebih teratur dan lebih cepat membuat hasil pekerjaan menjadi efisien dan tidak memerlukan banyak waktu dan uang yang lebih. Manfaat teknologi informasi untuk dunia usaha, yaitu mempermudah cara komunikasi, sebagai sumber pengetahuan, sebagai manajemen data, sebagai CRM (Customer Relationship Manager), Jadi, dapat disimpulkan bahwa peran teknologi dalam dunia kewirausahaan sangat penting karena teknologi dapat membuat usaha menjadi semakin berkembang, membuka berbagai profesi baru di dunia usaha, menambah pengetahuan untuk teknologi setiap perkembangannya, dan dapat menghasilkan pendapatan berkali-kali lipat dari biasanya karena pekerjaan akan menjadi lebih efisien dan menjadi lebih inovatif.

C. Tantangan dan Peluang

Standard baru untuk calon pekerja, di era revolusi industri 4.0 saat ini hampir setiap perusahaan mengharapkan para pekerjanya dan calon tenaga kerjanya untuk bisa dan memahami dasar dari teknologi, mulai dari yang sangat dasar seperti penggunaan internet, pengoperasian computer, penggunaan perangkat lunak untuk pengolahan data dan sebagainya. Di saat seperti ini para pekerja memang sangat dituntut untuk terampil pada berbagai bidang yang terkait dengan teknologi, walaupun bidang pekerjaannya tidak berhubungan dengan teknolgi tetapi setiap aktivitas operasional yang dilakukan perusahaan pasti akan menggunakan teknologi.Meskipun kewirausahaan dan teknologi menawarkan peluang yang tak terbatas, ada pula tantangan yang perlu diatasi. Diantaranya adalah ketidakpastian regulasi, perlindungan data, dan dampak sosial dari otomatisasi pekerjaan. Namun, dengan setiap tantangan datang pula peluang untuk menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

III. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Kewirausahaan dan teknologi saling berkaitan erat dalam membentuk masa depan. Dengan semakin terbukanya pintu inovasi dan dorongan untuk berpikir di luar kotak, kita dapat menantikan era di mana kewirausahaan dan teknologi tidak hanya menjadi pemain utama dalam bisnis, tetapi juga agen perubahan positif bagi masyarakat global. Masa depan yang cerah menanti mereka yang berani mengejar inovasi dan menggabungkan keberanian kewirausahaan dengan daya transformasi teknologi.

Dapat disimpulkan bahwa peran teknologi dalam dunia kewirausahaan sangat penting karena teknologi dapat membuat usaha menjadi semakin berkembang, membuka berbagai profesi baru di dunia usaha, menambah pengetahuan untuk teknologi setiap perkembangannya, dan dapat menghasilkan pendapatan berkali-kali lipat dari biasanya karena pekerjaan akan menjadi lebih efisien dan menjadi lebih inovatif.

B. Saran:

Melihat ke masa depan, kolaborasi antara kewirausahaan dan teknologi akan menjadi kunci keberhasilan. Perusahaan besar dapat bekerja sama dengan start-up untuk menggali ide-ide segar, sementara start-up dapat memanfaatkan sumber daya besar dan pengalaman pasar yang dimiliki perusahaan. Sinergi ini akan mempercepat laju inovasi dan memastikan adopsi teknologi yang lebih luas.Untuk menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif, kita harus menggunakan aktivitas otak kanan yang merangsang kreativitas dan inovasi. Seperti berpastisipasi dalam program yang memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap praktis dalam pengembangan inovasi teknologi, komersialisasi, dan penciptaan usaha. Setelah membentuk pola pikir inovatif tersebut, dalam implementasinya, kita memerlukan pemahaman inovasi yang up to date.


Daftar Pustaka


Aldo Hardi Sancoko, (2023), Menjadi Wirausaha Masa Depan, Omera Pustaka. Hal 73

Karimi, S., Biemans, H.J.A., Mahdei, K.N., Lans, T., Chizari, M. and Mulder, M. (2015), 
“Testing the relationship between personality characteristics, contextual factors and entrepreneurial intentions in a developing country”, International Journal of Psychology, Vol. 5 No. 1, doi: 10.1002/ ijop. 12209.

Kewirausahaan 3, “Enterpreneurship and Future of Tech”, Modul Mercubuana, (2023).

Sartori, R., Favretto, G. and Ceschi, A. (2013), “The relationships between innovation and 
human and psychological capital in organizations: a review”, The Innovation Journal: The Public Sector Innovation Journal, Vol. 18 No. 3, article 2.

Shane, S. and Venkataraman, S. (2000), “The promise of entrepreneurship as a field of 
research”, Academy of Management Review, Vol. 25 No. 1, pp. 217-226. 

Yuyus Suryana & Kartib Bayu, Kewirausahaan, (2010), Pendekatan Karakteristik 
Wirausahawan Sukses, Jakarta: Kencana, 2010, hlm. 12

Wong, P.K., Ho, Y.P. and Autio, E. (2005), “Entrepreneurship, innovation and economic 
growth: evidence from GEM data”, Small Business Economics, Vol. 24 No. 3, pp. 335-350, doi:10.1007/ s11187-005-2000-1.



Creative Thinking of Inovation




Business Strategy


Pada video ini saya mewawancarai Coach Ryan dari CRTKD Academy untuk membahas strategi bisnis yang ia implementasikan untuk keberlangsungan dan perkembangan akademi nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar