Januari 25, 2024

Teknopreneurship Melalui Fulfillment by Amazon (FBA)


Teknopreneurship Melalui Fulfillment by Amazon (FBA)


Abstrak

Pada era era industri 4.0 terjadi perubahan dramatis dalam paradigma bisnis, khususnya melalui penyatuan teknologi dan semangat kewirausahaan yang dikenal sebagai teknopreneurship. Artikel ini menjelaskan bagaimana teknopreneurship, yang merujuk pada pemanfaatan teknologi untuk menciptakan nilai tambah dalam konteks bisnis, dapat bersinergi dengan model bisnis Fulfillment by Amazon (FBA).

Pendahuluan

Teknopreneurship (technopreneurship) adalah bentukan wirausaha yang melibatkan suatu teknologi atau dengan menggabungkan model kewirausahaan serta teknologi (Purnomo, 2020). Teknoprenership dapat dilakukan melalui salah satu layanan digital berupa Fulfillment by Amazon (FBA) yang disediakan oleh pihak Amazon.com. Melalui layanan FBA pedagang  bisa berjualan secara online di negara Amerika Serikat, pedagang cukup mengirimkan produk yang akan dijual ke gudang amazon.com kemudian penjual melakukan pemasaran secara online melalui marketplace amazon.com. Oleh karena itu peneliti mencoba menjelaskan technoprenership dengan memanfaatkan situs Amazon.com.

Pembahasan

Ono dalam Estiningsih dan Zaenal (2014) mentakan bahwa Entrepreneurship adalah proses mengorganisasi dan mengelola risiko untuk sebuah bisnis baru. Seorang entrepreneur melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar.

b. Menemukan solusi-solusi untuk mengisi peluang pasar tersebut.

c. Memperoleh sumberdaya yang diperlukan (uang, orang, dan peralatan) untuk menjalankan bisnis.

d. Mengelola sumberdaya dari tahap awal (start-up) ke fase bertahan (survival) dan fase pengembangan (ekspansi).

e. Mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan bisnisnya.

Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan wirausaha melalui layanan digital adalah pemanfaatan Fullfillment by Amazon (FBA). FBA adalah program yang memungkinkan pedagang melakukan outsourcing pemenuhan pesanan ke Amazon. Ini adalah bagian dari layanan yang sepenuhnya otomatis yang disediakan oleh Amazon.com. Amazon memiliki Lima tipe layanan fulfilment yang disediakan:

1.       In-house fulfillment

2.       Third party fulfillment

3.       Multi channel fulfilment

4.       Fulfilment by Amazon

5.       Dropshipping

Cara kerja Fulfillment by Amazon

Fulfilment by Amazon (FBA) adalah layanan pemenuhan yang memnungkinkan Amazon mengirim langsung ke pembeli.Saat penjual menggunakan layanan FBA, penjual mengirim produk ke gudang Amazon dan amazon menangani semua layanan jika ada pembeli. Ini termasuk mengemas barang dan mengirim barang ke pembeli. Penjual bisa lebih berfokus untuk melakukan pemasaran atau meningkatkan jumlah kunkungan ke toko online yang dimiliki oleh penjual. layanan FBA dapat dilakukan oleh semua kalangan dengan syarat-syarat yang relatif mudah. Namun FBA memiliki kekurangan, kekurangan Amazon FBA menurut minsoft.com yaitu:

1. Cost

Amazon FBA tidak gratis. Penjual akan dikenakan biaya untuk penyimpanan setiap bulan dan biaya tambahan untuk penanganan dan pengiriman akan dikenakan setelah penjualan dilakukan. Sangat penting untuk memperhitungkan biaya-biaya ini ke dalam harga jual, atau margin keuntungan

2. Visibility

Visibilitas adalah masalah utama untuk tingkat inventaris, status pesanan, dan pengembalian saat menggunakan pusat pemenuhan outsourcing karena pemilik bisnis perlu melacak stok dan pendapatan mereka.

3. Security

Perusahaan logistik pihak ketiga yang bekerja untuk pengecer yang menggunakan Fulfilled by Amazon akan memerlukan login Amazon Seller untuk melihat informasi penting seperti status pesanan dan tingkat stok yang dapat memberikan keamanan dan masalah data.

4. Replenishment Shipments

Pengiriman pengisian ulang bisa sangat padat karya karena detail lengkap dari pengiriman ini perlu disampaikan kepada Amazon dan harus memenuhi spesifikasi Amazon untuk barang yang masuk ke gudang mereka.

Kesimpulan

Teknopreneurship, yang melibatkan pemanfaatan teknologi untuk inovasi bisnis, dapat diterapkan melalui layanan digital seperti Fulfillment by Amazon. Dengan FBA, pedagang dapat menjual produk secara online di Amazon.com tanpa harus mengurus proses pemenuhan pesanan secara langsung. Namun FBA memliki beberapa kekurangan yaitu : cost, visibility, security, dan Replenishment Shipments.

Daftar Pustaka

21 Pro dan Kontra Amazon FBA diakses pada  25 Januari 2024 dari mega bisnis website  https://megabisnis.id/21-pro-dan-kontra-amazon-fba/

Advantages and Disadvantages of Fulfillment By Amazon (FBA).(2017, Juni 1). diakses pada  25 Januari 2024 dari saleswarp website: https://www.saleswarp.com/advantages-and-disadvantages-of-fulfillment-by-amazon-fba/

Advantages and Disadvantages of Fulfilled by Amazon ).(2023, Maret 30). diakses pada  25 Januari 2024 dari saleswarp website: https://www.mintsoft.com/resources/blog/advantages-and-disadvantages-of-fulfilled-by-amazon/  

Estiningsih, Wening. Zainal, Arifin, HM, 2014, Technoprenuership; Challenge For Entrepreneurship Educational Development in Indonesia, Forum Tahunan Pengembangan Iptek dan Inovasi Nasional IV, LIPI, Tahun 2014

Guide to fulfillment: grow your online sales channels diakses pada  25 Januari 2024 dari sell amazon website: https://sell.amazon.com/learn/ecommerce-fulfillment?ref_=sdus_fba_ecommf_what_h1

Suprapto dan Soeryowati.2023.Modul Mata Kuliah Kewirausahaan 3 Business Strategy: Universitas Mercu Buana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar