Februari 07, 2024

PASAR LOKAL DAN PASAR GLOBAL SERTA TANGANGAN NYA DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI

Abstrak

Artikel ini menggambarkan dinamika antara pasar lokal dan pasar global, fokus pada tantangan yang dihadapi dalam menghadapi era globalisasi. Membahas bagaimana pelaku bisnis lokal beradaptasi dengan persaingan global, menjelajahi dampak globalisasi terhadap ekonomi lokal, dan merinci strategi yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah perubahan dinamis ini.

 

Pendahuluan 

Dalam era globalisasi yang semakin terhubung, pasar lokal dan pasar global menjadi dua entitas yang saling terkait namun juga memiliki dinamika tersendiri. Perkembangan teknologi dan integrasi ekonomi telah membawa dampak signifikan bagi kedua pasar ini, menciptakan tantangan yang kompleks bagi pelaku bisnis dan ekonomi secara keseluruhan. Dalam konteks ini, artikel ini akan menjelajahi perbedaan antara pasar lokal dan global serta mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi oleh keduanya dalam menghadapi era globalisasi. Dari adaptasi pelaku bisnis lokal hingga dampak globalisasi terhadap ekonomi lokal, artikel ini akan memperinci dinamika yang terjadi dan strategi yang dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan bisnis di tengah perubahan yang terus berlangsung. Dengan memahami peran serta tantangan dari kedua pasar ini, kita dapat lebih siap menghadapi kompleksitas ekonomi global saat ini.

 

Kata kunci: pasar lokal, pasar global, globalisasi, tantangan globalisasi 

 

Isi/ permasalahan

Kajian teori 

 

Konsep globalisasi yang dikemukakan oleh Larsson (2001) adalah proses menyusutnya dunia, dimana jarak semakin pendek dan segala sesuatu semakin dekat. Selanjutnya, globalisasi disertai dengan peningkatan kenyamanan; bahwa seseorang di belahan dunia lain dapat saling menguntungkan ketika berinteraksi dengan seseorang di belahan dunia lain.

Al-Rodhan (2006) menjelaskan bahwa globalisasi bukanlah suatu konsep tunggal yang dapat didefinisikan dan dicakup dalam jangka waktu tertentu, juga bukan suatu proses yang dapat didefinisikan secara jelas dengan awal dan akhir. Selain itu, tidak dapat dijelaskan di atas dengan pasti, dan dapat diterapkan dalam segala situasi.

Yusel dkk. (2009) menunjukkan bahwa globalisasi terdiri dari tujuh dimensi sebagai berikut: ekonomi yaitu globalisasi yang berkaitan dengan perdagangan, uang, bisnis, perbankan dan modal; Politik yaitu, globalisasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, pemerintahan, perang, perdamaian, IGO (organisasi antar pemerintah), LSM (lembaga swadaya masyarakat) dan pemerintahan; sosiologi yaitu globalisasi yang meliputi masyarakat, konflik, sosial dan keagamaan; psikologi yaitu globalisasi yang mengacu pada individu sebagai subjek dan objek aktivitas global; antropologi budaya, yaitu globalisasi yang didasarkan pada perubahan budaya lokal akibat perkembangan budaya global; Telekomunikasi yaitu globalisasi komunikasi dan informasi untuk memudahkan dan mempercepat pengetahuan dan informasi melalui perkembangan teknologi komunikasi dan informasi; dan geografi, yaitu globalisasi yang mengarah pada perluasan geografi regional. 

 

Pembahasan 

 

Strategi pemasaran global 

Menurut Viswanathan dan Dixon (2006), ada dua metode strategi pemasaran global.

Rencana pemasaran (standarisasi dan penerapan strategi pemasaran) sesuai dengan persyaratan negara tempat bisnis perusahaan akan dijual. Metode strategi pemasaran tradisional berfokus pada pasar global dengan basis pelanggan yang homogen. Dengan teknologi yang sama, perusahaan di seluruh dunia dapat menjual produk dan layanan yang sama dengan harga lebih rendah dan margin lebih tinggi.

Menurut Leviticus (1983), perusahaan multinasional dengan pasar global lebih kompetitif ketika mereka dapat menghasilkan produk global yang fungsional, andal, dan terjangkau.

Beberapa perusahaan dengan kebiasaan konsumen yang kuat sulit mengambil keputusan berdasarkan perubahan perilaku konsumen. Dalam jangka panjang, perusahaan global dapat berhasil dengan berfokus pada pasar yang dinginkan konsumen, pasar yang diinginkan konsumen. Menurut Levitt (1983), perusahaan global adalah perusahaan yang dapat menjual ke seluruh dunia dengan harga yang relatif rendah melalui strategi tunggal.

 

Sumber: Suhairi, S., Wahdini, R., Nasution, D. A., Mustafaruddin, M., & Yahya, M. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Produk Kopiko PT Mayora Indah dalam Memasuki dan Bersaing di Pasar

Global. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 2(2), 3712-3421.

 

Pasar lokal/ tradisional 

 

Pada awal pertumbuhan pasar tradisional berupa tanah lapang tanpa bangunan permanen (Graaf, 1989). Seiring perkembangan jaman pasar tradisional tumbuh diberbagai kota, pasar tradisional dibentuk oleh aktivitas berjualan yang dikembangkan dalam ruang-ruang terbuka dan berdekatan, lapangan dan jalan, serta situasinya tidak jauh dari permukiman.

Pasar tradisional biasanya terdapat di tempat strategis, mudah dicapai oleh kedua pihak yang tidak jauh dari desa, antar desa dan tempat yang aman dari gangguan umum (Rutz, 1987). Dan pada akhirnya pasar tradisional berada pada bangunan kios, los dan tanah terbuka. Pada bagian utama terdapat kios pada bangunan permanen, los berupa bangunan darurat atau semi permanen, dan bagian 'oprokan' atau bagian terbuka yang digunakan pedagang yang bersifat sementara dengan luasan yang lebih kecil daripada los (Kusmawati, 1996).

 

Tantangan Globalisasi 

 

Tantangan globalisasi tidak dapat dihindari seiring perkembangan zaman dan mau tidak mau harus dihadapi. Sekarang ini ada sekitar 250.000 jiwa yang masih mengaku sebagai dayak maanyan yang tersebar diseluruh indonesia. Setelah indonesia merdeka, dan orang maanyan turut bergabung didalamnya, wilayah pemukiman orang maanyan menjadi terbuka lebar kepada para pendatang, masyarakat non-maanyan. Mereka pun berbaur dengan para pendatang itu sehingga perubahan pada sifat-sifat dan tingkah laku mereka tidak terelakan.

Di tengah tantangan globalisasi tentu membutuhkan peran serta semua pihak. Maka peran serta yang telah dilakukan yaitu :

1. Berlatih dan menguasai budaya, misalnya budaya nansarunai adalah berupa tarian, maka diharapkan kita bisa mempelajarinya agar tetap lestari

2. Membuat kelompok atau wadah pelestarian budaya 

3. berperan dalam penulisan buku dan artikel

 

Kesimpulan 

 

 Dari pembahasan tentang pasar lokal dan pasar global serta tantangannya dalam menghadapi era globalisasi, dapat disimpulkan bahwa kedua pasar ini memiliki peran yang penting dalam dinamika ekonomi global. Meskipun terkait, pasar lokal dan global memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda. Pelaku bisnis harus mampu mengakomodasi perbedaan tersebut dan mengembangkan strategi yang sesuai untuk menjaga keberlanjutan bisnis mereka. Pemahaman mendalam tentang dinamika pasar lokal dan global akan membantu pelaku bisnis dalam mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat dan dinamika ekonomi yang terus berubah. Dengan demikian, kolaborasi antara pasar lokal dan global dapat menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di era globalisasi ini.

 

Daftar pustaka 

 

Suhairi, S., Wahdini, R., Nasution, D. A., Mustafaruddin, M., & Yahya, M. (2022). Analisis Strategi Pemasaran Produk Kopiko PT Mayora Indah dalam Memasuki dan Bersaing di Pasar

Global. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 2(2), 3712-3421.

 

Mashuri, M. (2019). Analisis strategi pemasaran UMKM di era 4.0. IQTISHADUNA: Jurnal lImiah

Ekonomi Kita, 8(2), 215-224.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar