120-Puji Lestari
Sukses adalah dambaan setiap
orang, dengan kesuksesan yang kita peroleh maka orang di sekitar kita pastinya
akan bangga terhadap kita, terlebih lagi orang tua yang sudah membiayai kita
sampai kita di perguruan tinggi ini. Usaha kerja keras orang tua dapat
terbayarkan dengan melihat anaknya sukses, apalagi sukses sesuai dengan
bidangnya.
Untuk mencapai kesuksesan itu
diperlukan adanya keinginan, kesiapan, kedisiplinan dan ke-uletan. Tanpa adanya
hal tersebut pencapaian untuk menuju kesuksesan amatlah sulit.
Sukses menjadi pengusaha muda
memang keinginan para calon wirausaha muda. Memulai usaha diwaktu muda relatif
lebih berhasil dibandingkan memulai usaha dengan usia sudah tua, karena anak
muda lebih kreatif dalam ide-ide yang dikeluarkan serta memiliki semangat yang
menggebu-gebu dalam jiwanya.
Agar sukses menjadi pengusaha muda harus
mempersiapkan diri terlebih dahulu, bila kita sudah mengenal pribadi kita itu
seperti apa akan mudah untuk merintis usaha untuk kedepannya.
Cara membangun kepripadian:
- Mengenal diri sendiri
Mengenal diri
sendiri amatlah bermanfaat dalam merintis usaha kita kedepannya, peluang untuk
mengambil tindakan yang salah akan semakin kecil, karena kita telah mengenali
pribadi seperti apakah kita?
Mengetahui kekurangan
dan menyiasatinya dengan usaha yang lebih bermanfaat jauh lebih berguna
dibandingkan dengan diam dan merasa minder dengan kekurangan yang dimiliki.
Mengetahui kelebihan
yang kita miliki serta mengembangkannya dengan percaya diri dan bersikap
positif
- Mempersiapkan perubahan sikap mental
Kita harus
siap dengan kondisi yang nantinya ada dalam merintis usaha bisnis kita,
perubahan sikap mental pasti terjadi, contohnya apabila bisnis kita mengalami
masa kejayaan maka kita akan merasa senang, dan puas dengan keberhasilan usaha
yang kita rintis, dan apabila bisnis kita mengalami penurunan yang sangat
drastis maka kita tidak boleh merasa down atau putus semangat , seharusnya kita
bangkit dalam keterpurukan dan memulai usaha lagi dengan berinovasi agar usaha kita
mengalami masa kejayaannya.
Contoh dari
kejadian tersebut yaitu ketidakpastian kondisi usaha bisnis.
Kita harus
siap mengatakan bahwa kita bisa, sebuah kata “bisa” tidak akan bermakna apabila
tidak diiringi dengan adanya kerja keras, tekun dalam merintis usaha dan sabar
dalam menghadapi cobaan yang ada.
Kita juga
harus berani mengambil resiko ketika dihadapkan dengan dua buah pertanyaan yang
sulit, analisis yang tepat diperlukan dalam kondisi ini, karena apabila
analisis kita salah memperkirakan maka usaha kita akan mengalami kerugian.
Cara mempersiapkan keterampilan
pengusaha muda :
- Menjaga reputasi
Hal yang
dimaksud dengan menjaga reputasi adalah menjaga pribadi kita agar tetap baik,
dan memberikan kenyamanan bagi konsumen. Disamping menjaga reputasi pribadi
yaitu harus menjaga reputasi produk yang kita tawarkan, harus dijaga kualitas
produk dari masa ke masa, harus tetap kualitasnya, jangan sampai turun tetapi
harus ditingkatkan lagi kualitasnya agar konsumen puas dengan produk yang kita
jual.
- Kemampuan untuk membangun jaringan
Kemampuan ini
diperlukan karena tanpa adanya jaringan kita tidak akan bisa mempasarkan produk
kita , konsumen juga belum tentu mengetahui kita menjual produk apa.
Tanpa adanya
kemampuan untuk membangun jaringan, produk yang kita pasarkan tidak akan laris
di pasaran.
- Naluri mengenali peluang yang ada
Dengan naluri
mengenali peluang yang ada maka besar pula peluang bisnis usaha kita untuk
maju. Contohnya apabila kita tinggal di daerah yang masih jarang toko
perlengkapan alat tulis, sedangkan daerah tersebut banyak anak sekolah, bisnis
membuka toko kecil yang menyediakan alat tulis menjadi pilihan yang bagus,
nantinya apabila kita sudah berhasil bisa membuka tempat untuk foto kopi. Awali
lah bisnis dari yang kecil terlebih dahulu.
- Kemampuan persuasi dan negosiasi
Kemampuan ini
diperlukan agar tidak salah dalam memilih suatu keputusan.
Hal diatas merupakan cara-cara
yang harus dilakukan apabila kita ingin sukses di usia muda. Yang terpenting
untuk memulai semuanya adalah dengan kata “siap” siap untuk memulai, siap untuk
berjuang, siap untuk menghadapi cobaan dan diiringi dengan kerja keras.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar