Maret 11, 2016

SUKSES DI MASA MUDA

Langkah Awal Menjadi Seorang Pengusaha Sukses Bagi Pemula
Jika Anda seorang pemula pasti anda akan selalu bertanya-tanya “langkah awal yang seperti apa yang harus saya lakukan agar bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses dan berhasil”.
Biasanya seorang pengusaha yang sukses itu sebelumnya sudah memiliki potensi di dalam dirinya. Contoh: biasanya mereka itu pintar menemukan ide bisnis yang berlian, Pintar membuat rencana, pintar memilih orang serta memimpin orang-orang tersebut, pintar mengelola dan menginvestasikan uang, pintar bertanya saat mereka membutuhkan jawaban, pintar mengatasi masalah yang ada, mereka pintar memanfaatkan apa pun aset yang ada dan masih banyak lagi potensi-potensi yang mereka miliki. Tapi sebagai seseorang yang beragama kita tidak boleh menyerah walaupun kita tidak memiliki potensi-potensi tersebut, karena kita masih bisa berdoa dan meminta pertolongan kepada tuhan serta kita juga masih bisa merubah sifat buruk yang ada di dalam diri kita kemudian merubahnya menjadi sifat seorang wirausahawan. Kita harus memahami dulu apa yang dimaksud kewirausahaan,tujuannya, sifat-sifatnya serta manfaatnya. Berikut dibawah ini penjelasan lebih lanjutnya.

A.     Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis, berani mengambil resiko,   reaktif, dan berkembang. Menurut; menurut Impres No. 4 Tahun 1995 tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan disebutkan bahwa kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Menurut Robin, 1996). Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kewirauasahaan adalah suatu proses menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa dan resiko serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.

B.     Tujuan Kewirausahaan
Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap dan perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang wirausaha yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan adalah :
1.      Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
2.      Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
3.      Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

C.     Pengertian Wirausaha
Kita sebagai pemula harus mengerti serta paham pada apa yang dimaksud dengan wirausaha. Dilihat dari sudut pandang yang berbeda pasti pengertiannya berbeda-beda. Menurut seorang Ekonom Wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasi faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan produksi. Menurut seorang Psikolog Wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan dari dalam untuk mencapai suatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain. Menurut seorang Pemodal Wirausaha seseorang yang menciptakan kesejahtraan buat orang lain yang menemukan cara-cara untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat. Menurut seorang pakar yang bernama Gede Prama Wirausaha adalah orang-orang yang berani memaksa dirinya untuk menjadi pelayan bagi orang lain. Dari semua penjelasan di atas saya menyimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang berani mengambil resiko untuk mencapai suatu tujuan serta menciptakan kesejahteraan untuk orang lain  dengan cara membuka lapangan pekerjaan.

D.     Sifat-sifat Seorang Wirausaha (Menurut Geoffrey G.Meredith)
1.      Percaya diri
Kepercayaan diri merupakan suatu paduan siakap dan keyakinan seseorang dalam memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh karena itu, kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualisme dan ketidak ketergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cendrung memiliki keyakinan terhadap  kemampuannya untuk mencapai keberhasilan.
2.      Berorientasi pada tugas dan hasil
Seseorang wirausahawan adalah orang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil. Mereka ini selalu mengutamakan prestasi, berorientasi pada laba, ketukanan dan ketabahan, tekat kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energit, serta berinisiatif. Dalam bekerja mereka selalu mendahulukan hasil kerja atau prestasi, tidak malu atau gengsi melakukan pekerjaan. Wirausahaan meimiliki tekat yang kuat dalam bekerja. Sekali berprestasi mereka tidak muda merasa puas sehingga usahanya semakin maju dan berkembang.
3.      Keberanian mengambil Resiko
Setiap wirausahawan memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko. Mereka berani mengambil resiko karena ingin menjadi orang yang selalu menjadi pemenang dan memenangkan denga cara yang baik. Bahkan, mereka tidak tidak takut menjalani pekerjaan dengan resiko besar selama mereka telah memperhitungkannya akan berhasil mengatasi resiko itu. Mereka menyadari bahwa prestasi besar hanya mungkin dicapai jika bersedia menerima resiko sebagai konsekuensi terhujutnya tujuan. Wirausaha menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan.
4.      Memiliki jiwa kepemimpinan
Wirausahawan dituntut sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Dengan menggunakan kemampuan kreatifitas dan inovasi, mereka selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dahulu berada dipasar. Wirausahawan selalu menyesuaikan diri dengan organisasi yang dipimpinannya, berpikiran terbuka dengan mau mendengar kritik dan saran dari bawahannya, dan bersifat responsif terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
5.      Keorisinilan
Wirausahawan tidak pernah mau mengekor pada keberhasilan orang lain, justru menemukan sesuatu yang baru. Mereka sealu kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkan ide-ide yang muncul.
6.      Berorientasi ke depan
Wirausahawan yang berorientasi pada masa depan adalah orang yang memiliki prespektif dan pandangan pada masa depan. Mereka tidak cepat puas dengan keadaan sekarang dan terus mencari seauatu yang baru. Mereka selalu memiliki kemapuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Mereka selalu tahu cara mengembangkan bidang usahanya pada masa depan agar kontinuitasnya tetap terjaga.
7.      Kreativitas
Wiraswastawan harus kreatif dan ia bisa menciptakan pasar bagi produknya. Ia jeli melihat peluang yang ada di masyarakat.

E.      Manfaat Wirausaha
1.      Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
2.      Memberi contoh bagaiamana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama.
3.      Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros.
4.      Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut diteladani.
5.      Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan kemampuannya.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar