April 20, 2016

Membangun Marketing Skill sejak di Bangku Kuliah

Kita sebagai mahasiswa seringkali gundah dalam melakukan investasi atau membangun sebuah perusahaan dsb, karena banyak faktor, yaitu uang, waktu, dan tenaga juga. Nagar Habib, motivator yang sudah ahli dalam bidang marketing sebagai pembicara menceritakan dan membagi sedikit ilmu dan wawasannya untuk membangun marketing skill sejak di bangku kuliah.
Tidak sulit membangun marketing skill, yang terpenting adalah niat.

Membangun Marketing skill sejak di bangku kuliah mempunyai 3 elemen, yaitu:
Hal terpenting dari target, Sifat yang harus dimiliki dan harus mempunyai motto.

Melihat situasi dan kondisi sekitar, mencari sasaran adalah salah satu elemen dari hal terpenting dari target, meninjau apa yang bisa dijadikan lapangan pekerjaan dan melihat kondisi apa yang diperlukan untuk menjual barang, atau disebut target market. Lalu, ada target audience, target audience adalah sasaran untuk orang yang melihat, atau mendengar. Karena saat melakukan promosi, dan menemukan target market, akan timbul target audience dari satu orang ke banyak orang.

Sifat yang harus dimiliki, harus peka terhadap lingkungan, tidak sembarang mencari barang yang diperlukan untuk target, untuk sasaran. Harus menemui dan meninjau apa yang diinginkan dan diperlukan. Lalu, harus mempunyai rasa ingin tahu yang besar, saat rasa penasaran atau rasa ingin tahu(curious), kita mempelajari hal-hal baru dan bisa mengetahui situasi apa yang terjadi pada masyarakat dan lingkungan. Jeli dengan yang dibutuhkan konsumen. Semuanya sungguh terkait dan saling berhubungan satu sama lain.

Harus punya motto, saat kita melihat atau menonton film superhero atau pahlawan super. Kita seringkali berimajinasi, berpikiran jika kita sekuat mereka, untuk melakukan sesuatu yang baik. Kita jadi termotivasi atas, sama saja dengan mempunyai motto, saat kita termotivasi, membantu kita untuk membangun semangat dan sifat yang harus dimiliki untuk membangun marketing skill.

"Being Boss, not Worker."
Jadi pemimpin, bukan pekerja. Diciptakan untuk menjadi pemimpin, seperti kata pepatah, sekali kita pernah menjadi perenang tercepat. Born to be leader, not to be worker.

"Do what you love, love what you do."
Lakukan apa yang kalian sukai, sukai apa yang kalian lakukan. Jika itu passion kalian, lakukan, jangan dengarkan kata orang lain yang menjatuhkan, tapi tetap ikuti jika itu membangun. Sukai apa yang kalian lakukan. Berilah semaksimal mungkin usaha kalian atas apa yang kalian lakukan. Lakukan yang terbaik, apa yang kalian lakukan dengan cinta, akan memberi hasil yang maksimal juga

"I was born to be history maker, not to be the victim of the history." 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar