A. KREATIVITAS WIRAUSAHA
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide
atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang
menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan. Wirausaha
adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai
penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang
usaha.
Dalam konteks manajemen,
peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang
menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem. Aspek
penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia.Proses berorientasi
pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem.Manusia merupakan
sumber daya yang menetukan solusi.
Ada 2 sumber
kreatifitas diantaranya :
1.
Imajinasi dan ide
Imajinasi yang kreatif
merupakan kekuatan yang tidak terbatas, misalnya meskipun seseorang yang hampir
tidak pernah keluar rumah tetapi dengan menggunakan imajinasinya ia dapat
melalang buana ke dunia sekitar. Imajinasi jauh lebih penting dari pada ilmu
pengetahuan dan kekuatan murni dari pikiran manusia.
2.
Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah
suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang Kreatif
pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang
tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain.
B. INOVASI WIRAUSAHA
Inovasi merupakan fungsi utama dalam proses kewirausahaan. Dengan
inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru maupun
pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk
menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Wirausahawan yang prospektif
harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide melalui tahapan
pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk
menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk
mempertahankan konsep melalui implementasi.
Proses inovasi di mulai dengan analisis sumberdaya kesempatan
yang menjadi obyek. Inovasi beresifat konseptual dan perseptual, dapat di
pahami dan dilihat inovator harus maelihat bertanya dan mendengar orang lain
dalam mencari inovasi.
Inovasi terdiri dari
empat jenis, diantaranya penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis.
1. Penemuan.
Kreasi suatu produk,
jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini
cenderung disebut revolisioner
2. Pengembangan.
Pengembangan suatu
produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide
yang telah ada berbeda.
3. Duplikasi.
Peniruan suatu produk,
jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan meniru
melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu
memenangkan persaingan.
4. Sintesis.
Perpaduan konsep dan
faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan
sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi
produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.
Dikutip dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar