Permasalahan
utama yang kerap dihadapi oleh calon wirausahawan adalah memilih bidang usaha
saat kali pertama memutuskan untuk terjun menjalani sebuah bisnis. Jika Anda
merupakan salah satu diantaranya, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips
melirik peluang dan memulai usaha dari seorang entreprenuer muda yang sekaligus
Presiden Direktur Kartuku, Niki Luhur, dikutip dari liputan6.com:
1. Pilih usaha sesuai
passion
Menurut Niki, calon wirausahawan
wajib menganalisa diri dengan baik ketika memilih sebuah bisnis. Analisa
tersebut menyangkut gairah hidup (passion) dan kemampuan Anda. Artinya, bisnis
yang ingin Anda jalankan hendaknya sesuai dengan passion serta kemampuan Anda.
"Dua hal tersebut dapat
menjadi kekuatan wirausahawan sehingga bisa fokus dalam menggerakkan roda
bisnis," ungkapnya.
2. Bermimpi besar
Seorang calon wirausahawan harus
mempunyai mimpi besar terhadap usaha yang bakal dijalaninya. Cita-cita itu
dapat membawa Anda meraih satu tujuan untuk membuat bisnis tersebut dapat
bertahan dalam jangka waktu panjang.
"Perlu diingat, Anda mesti
memilih usaha yang realistis dapat dikerjakan, karena hasil tidak langsung
didapat," katanya.
3. Jangan ikut-ikutan tren
Bisnis yang didasari hanya karena
terbawa arus tren kecenderungan tidak akan berumur panjang. Sebab calon
wirausahawan yang seperti itu, biasanya hanya menjadikan usaha sebagai wadah
untuk mengeruk keuntungan secara instan. Padahal membangun sebuah bisnis
membutuhkan fundamental yang kuat.
"Jangan berpikir mau usaha,
supaya bisa berkembang, dijual lalu cepat kaya. Seharusnya, calon wirausahawan
yang sejati memiliki visi ke depan bagaimana caranya agar usaha yang dibangun
dapat survive dan memperoleh hasil maksimal," tandas Niki.
4. Terjun langsung ke lapangan
Sebelum atau pun sesudah memulai
bisnis, Anda harus berani terjun langsung ke lapangan menanyakan atau melakukan
survei apa yang membuat konsumen itu pusing, susah bahkan sampai tidak bisa
tidur.
"Dalam masalah konsumen,
pasti ada kesempatan bagi calon wirausahawan. Inilah yang dinamakan positif
thinking. Jika Anda berhasil memperoleh solusi dari kegalauan konsumen, itu
bisa menjadi starting poin atau peluang bisnis yang bagus," kata dia.
5. Bertanggung jawab dan berani mengambil risiko
Ketika memutuskan untuk memulai
usaha, Anda sudah harus siap menanggung segala risiko yang mungkin terjadi
secara tiba-tiba.
"Saat menyandang sebagai
entrepreneur, semua tanggung jawab akan berada di pundak Anda. Anda harus
membangun dan mendukung tim yang solid, mengerjakan pekerjaan yang sebetulnya
Anda tidak suka tapi tetap harus dilakukan," paparnya.
Niki mengungkapkan, sektor bisnis
yang memiliki prospek cerah untuk saat ini dan masa akan datang bergerak di
bidang perbankan, multi finance, asuransi, bisnis retail atau modern retail.
sumber :
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis,Kiat dan Proses Menuju Sukses. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Hal 25-27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar