Juni 24, 2016

MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA

Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat
Kita tidak perlu harus membuat usaha yang terlalu muluk-muluk. Cukup sederhana saja, tapi prospenya bagus. Caranya adalah dengan mengevaluasi lingkungan yang ada di sekeliling kita. Salahs atu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting, yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman (strengths, weaknees, opportunities, and threats).  Atau yang kebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam penerapan analisis SWOT.
  • Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-suber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
Contoh : lokasi dekat kampus atau mall data dikembangkan menjadi kos-kosan, warnet, rental computer, dst..
  • Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertent.
Contoh : sebaiknya jangan membuka usaha rental computer, jika sama sekali tidak mengerti keterampilan dalam mengaplikasikan computer.
  • Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
Contoh : membuka usaha fotokopi dilingkungan dekat kampus, membuka usaha kantin dilingkungan perkantoran dll..
  • Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang beresiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita .
Contoh : investasi saham. Dimana kita tidak memiliki cukup ilmu tentangnya atau bermain di pasar yang pelakunya sudah sangat banyak.







Cara memulai bisnis

  1. Memulai bisnis yang baru
Memulai bisnis baru sering kali sering kali merupakan pilihan yang paling menarik bagi para pemula. Modal awal tidak terlalu besar dan terdapat kepuasan memulai suatu usaha sendiri. Tetapi harus dipahami bahwa mengelola bisnis baru memerlukan alokasi waktu, tenaga dan pikiran sepenuhnya, disamping membutuhkan keahlian khusus , resiko tinggi yang dihadapi, dan kerugian atau pendapatan yang rendah pada tahap-tahap awal.

  1. Membeli bisnis yang sudah ada
Alternative lain yang dipilih adalah dengan membeli usaha yang sudah ada. Hal ini menawarkan keuntungan dari pelanggan yang sudah ada tanpa menambah kompetisi. Penghasilan diperoleh lebih cepat dan pembiayaan lebih mudah, tetapi anda harus membayar lebih usaha yang sudah ada.

  1. Mengembangkan bisnis yang sudah ada
Pilihan ini terjadi karena pengusaha atau wirausahawan tersebut melakukan pengembangan usaha yang sudah ada sebelumnya, baik berupa unit baru atau berupa cabang maupun penambahan kapasitas uasha yang lebih besar.

  1. Memilih usaha franchise
Waralaba(franchise) adalah suatu bentuk kerjasama antara pemilik waralaba atau pewaralaba (franchisor) dengan penerima waralaba atau terwaralaba (franchisee) dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba).

Bidang usaha dan jenis-jenis badan usaha

  1. Usaha dibidang makanan atau kuliner
  2. Usaha pakaian dan perhiasan
  3. Usaha yang terkait dengan tempat tinggal
  4. Usaha pendidikan
  5. Usaha yang terkait dengan rekreasi
  6. Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalankan usaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar