Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk memengaruhi konsumen agar membeli
barang atau jasa yang kita tawarkan dan mereka merasakan suatu kepuasan
tersendiri keberhasilan dalam memasarkan prosuk bergantung pada kualitas
tempat, produk, harga, dan promosi. Selain itu, juga ditentukan oleh apakah
produk tersebut dapat menjadi leader (pemimpin) produk dan menjadi acuan produk
lain, memenuhi target pada segmen pasar tertentu, dan memiliki nilai lebih
dibandingkan yang lain. Faktor lain adalah unsur manusia yang berperan serta
dalam pemasaran. SDM pemasaran harus dapat mengatur diri sendiri, berbuat
sesuai dengan ketentuan, dan membuat konsumen puas dan bangga.
Pemasaran
Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, iklan, atau promosi saja.
Pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang
atau jasa yang tepat, dengan harga, waktu, dan lokasi yang tepat. Pemasaran
bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli.
Anda dapat dikatakan berhasil dalam melakukan upaya pemasaran apabila telah
menghasilkan dua hal berikut:
1.
Pembeli melakukan pembelian ulang
2.
Pembeli merekomendasikan produk ke orang lain
Untuk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai, maka secara umum dapat
dilakukan proses pemasaran sebagai berikut:
a.
Pengenalan Pasar
b.
Strategi Pemasaran
c.
Bauran Pemasaran
d.
Evaluasi Pemasaran
Pengenalan Pasar
Pengenalan Pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan
sifat sebuah pasar. Berikut ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab ketika
kita melakukan pengenalan pasar:
·
Apa yang menjadi kelebihan barang atau jasa kita dibandingkan pesaing?
·
Siapa yang membelinya?
·
Apakah pesaing menawarkan barang atau jasa dengan jenis yang lebih beragam,
baik dari segi kualitas, harga, maupun pelayanan?
·
Apakah terdapat peluang untuk mengembangkan atau memperluas produk atau
jasa kita?
·
Teknologi apa yang harus digunakan untuk membuat barang atau jasa tersebut?
·
Apakah teknologi yang digunakan adaptif terhadap
perubahan-perubahan?
·
Bagaimana harga yang ditawarkan dan bagaimana cara menghitungnya?
·
Bagaimana sensitivitas harga terhadap barang atau jasa?
·
Apakah ada garansi atau layanan lainnya?
·
Bagaimana peran pemasok atas barang atau jasa yang ditawarkan?
·
Berapa besar pasar atau pembeli yang masih tersedia?
·
Apakah ada barang subsitusi yang dapat menggantikan barang atau jasa yang
ditawarkan?
·
Bagaimana proses distribusi yang sesuai?
·
Berapa banyak pesaing yang dimiliki?
·
Dalam bentuk apa persaingan tersebut?
·
Bagaimana kekuatan dan kelemahan para pesaing?
·
Bagaimana tingkat kemudahan untuk masuk kedalam pasar?
·
Apa yang menjadi filosofi pemasaran atau motto yang digunakan dalam
memasarkan barang atau jasa?
·
Dapatkah kita meningkatkan penjualan dengan memperluas pasar atau
mengembangkan produk?
·
Dan masih bnyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Dibawah ini beberapa teknik yang akan membantu anda dalam melakukan
pengenalan pasar, yaitu:
1.
Mengelompokkan Pasar
Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa
pembeli dan apa yang mereka butuhkan. Beberapa pengelompokan pembeli yang dapat
dilakukan, antara lain berdasarkan:
a. Lokasi tempat tinggal
b. Jenis kelompok
c. Demografis
d. Psikologis
e. Jumlah yang dibeli
2.
Masa Peredaran Barang atau Jasa
Semua barang atau jasa memiliki siklus hidupnya masing-masing, yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan tahap penurunan. Apabila
mengetahui masa peredaran suatu barang atau jasa, maka kita akan:
a. Mempercepat atau memperlambat tahapan-tahapan
b. Mengetahui masa edar atau siklus hidup yang dimiliki.
c. Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usaha baru.
3.
Ananlisis SWOT
Analisis SWOT dapat dilakukan untuk mengetahui posisi usaha yang dijalankan
dan posisi usaha pesaing.
Menentukan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran (marketing strategy) adalah suatu cara yang digunakan
untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan
kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju. Banyak
sekali strategi yang diperkenalkan dalam teori-teori pemasaran, namun secara
umum strategi pemasaran yang biasa dilakukan dan dapat dipilih adalah:
1.
Menembus Pasar
Strategi menembus pasar untuk menjangkau sasaran pembeli yang belum
tercapai. Upaya-upaya praktis yang dapat dilakukan antara lain:
2.
Mengembangkan Pasar
Strategi ini dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama sudah jenuh atau
sudah habis sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap menawarkan
barang atau jasa yang lama.
3.
Mengembangkan Produk
Strategi pengembangan produk mencakup perubahan barang atau jasa dengan
tetap menggunakan cara produksi yang lama.
4.
Melakukan Diversifikasi
Strategi diversifikasi dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru yang
masih berkaitan dengan produk lama.
5.
Menerapkan Biaya Murah
Strategi biaya murah didasarkan pada biaya input yang rendah.
6.
Memfokuskan pada pasar
Strategi fokus pada pasar dilakukan dengan memberikan pelayanan khusus
kepada pembeli yang dapat membedakan dengan pelayanan yang diberikan para
pesaing
7.
Melakukan Diferensiasi
Strategi diferensiasi berkosentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru
yang sangat berbeda.
Menentukan Alat Pemasaran
Alat pemasaran yang dimaksud adalah bauran pemasaran ditambah distribusi,
pelayanan dan kekuasaan.
1.
Hal yang diperlukan dalam menghasilkan produk
a. Paduan produk yaitu jenis-jenis barang atau jasa yang
harus ada dalam satu produk yang dijual. Kita mengenal beberapa strategi paduan
produk sebagai berikut:
§ Aneka pasar: menjual berbagai produk
dengan berbagai pembeli.
§ Pasar khusus: melayani hanya pasar
tertentu saja
§ Produk Khusus: menjual hanya produk
tertentu yang sejenis saja
b. Penampilan Produk tidak hanya meliputi kondisi fisik, melainkan simbolnya.
c. Pendukung produk berupa pemberian kesan yang mendalam
terhadap produk yang dijual
2.
Hal yang diperlukan dalam menyampaikan barang sampai ke pembeli
(Distribusi)
Pendistribusian barang dapat dilakukan langsung ke pembeli yang datang,
barang yang diantar ke pembeli atau menggunakan perantara (agen, pedagang
besar, took-toko atau supermarket, dan system waralaba)
3.
Hal yang diperlukan dalam memilih lokasi usaha yang tepat
Memilih lokasi hendaknya memperhatikan kemudahan dan kedekatan dengan
pembeli.
4.
Hal yang diperlukan dalam menentukan harga yang tepat.
Penetapan harga dilakukan dengan cara menetapkan harga psikologis, harga
paket, harga gengsi dan harga penuntun.
5.
Hal yang diperlukan dalam mencari bentuk promosi yang murah dan memilih
iklan yang tepat
Promosi yang dilakukan dapat berbentuk hubungan masyarakat, publisitas
promosi penjualan, hiasan took, dan iklan.
6.
Hal yang diperlukan dalam penjualan produk
Semua usaha apa pun dalam pemasaran harus ada penutupan yaitu terjadinya
penjualan.
Dalam bagian ini akan dijelaskan tips penjualan untuk peritel maupun jasa
pelayanan, termasuk teknik melalui telpon.
a. Penjualan untuk Peritel
Tahap pertama dalam melakukan penjualan adalah upaya untuk bertemu dengan
calon pembeli, maka kesan pertama harus begitu menggoda dan
memberikan kesan yang baik.
Tahap berikutnya adalah mencari tahu keinginan pembeli, yaitu
dengan pemberian saran, menunjukan kualitas produk, dan memberikan pelayanan
terbaik. Dan akhirnya kita harus kenali tanda-tanda untuk menutup suatu
penjualan yaitu pembeli memutuskan untuk membeli dan menggunakannya.
b. Penjualan untuk Produk Jasa
Menciptakan hubungan personal yang baik, sehingga pembeli merasa diterima
dengan menyebutkan namanya.
c. Teknik Penjualan melalui Telepon
Jawab telpon dengan cepat dan tepat, bicara dengan jelas dan
langsung kepada pembeli, dengarkan baik-baik apa yang dikatakan pembeli,
konsentrasi dan jangan melakukan pekerjaan yang lain sementara anda sedang
berbicara melalui telpon. Kuasai produk dan yakinlah bahwa pembeli yang sedang
bicara mengetahui anda bicara dengan senang hati dan tersenyum kepadanya.
d. Bila berhadapan langsung dengan pembeli, perhatikan:
· Pertanyaan: penjual harus lebih banyak
bertanya daripada member tahu.
· Checking: penjualan harus mengecek bahwa
pembeli mengerti dengan apa yang dikatakannya.
· Keuntungan: yaitu dengan menjelaskan
kepuasan apa yang dapat diberikan produk tersebut kepada konsumen, dan bukan
tentang fisik produk
· Penutupan: jangan ikut memutuskan
kecuali diminta oleh pembeli
7.
Pemanfaatan kekuasaan
Pemanfaatan kekuasaan melalui pendekatan dengan orang-orang yang menetukan
kebijakan
Menyusun Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran dapat disusun dengan mempertimbangkan beberapa hal
berikut ini.
1.
Gambaran usaha yang sedang atau akan Anda jalankan mencakup:
a. Bidang yang dijalankan termasuk dalam industry apa?
b. Barang atau jasa apa yang ditawarkan?
c. Manfaat apa yang diperoleh dari barang atau jasa yang
ditawarkan?
d. Siapa sasaran pembeli yang hendak dituju? Mulai dari usia, jenis kelamin,
pendapat, pekerjaan, gaya hidup, status social, dan lain sebagainya.
2.
Memosisikan produk, yaitu menentukan posisi produk dipasar seperti apa yang
dapat menunjukan perbedaan dibandingkan produk pesaing, karena itu harus
memiliki keunikan sebagai pembeda, sekaligus menentukan posisi produk anda
berada di mana sebagaimana pemimpin pasar atau justru pengikut pasar.
3.
Menetapkan visi dan misi yang harus dibuat sesederhana mungkin, sehingga
memberikan kesan mendalam dan selalu diingat konsumen.
4.
Menentukan jangka waktu pemasaran dan tujuan pemasaran.
5.
Melakukan analisis SWOT.
6.
Memilih strategi yang tepat disesuaikan dengan hasil analisis SWOT yang
telah dilakukan sebelumnya
7.
Menetapkan alat pemasaran
8.
Membuat bagan rencana pelaksanaan pemasaran.
9.
Menentukan ukuran keberhasilannya.
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam menyusun rencana pemasaran adalah
penetapan waktu. Hal ini sangat penting agar apa yang direncanakan tersebut
dapat direalisasikan lebih cepat, tepat sasaran, dan usaha kita dapat diterima
di pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar