Perencanaan usaha merupakan suatu dokumen yang
menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau
jasa dengan menghasilkankeuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang
dana.
Perencanaanusaha akan membuat kita dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan nanti memiliki prospek keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama.
Perencanaanusaha akan membuat kita dapat melihat dengan jelas apakah usaha yang dijalankan nanti memiliki prospek keberhasilan yang tinggi dan juga harus bisa menyakinkan orang lain tidak akan merugi bila melakukan kerjasama.
Perencanaan usaha juga harus didasarkan pada
kebutuhan masyarakat akan adanya barang dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan tersebut, sehingga perencanaan usaha harus berbasis pada permintaan
pasar. “Seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan usaha sebenarnya
sedari awal telah merencanakan kegagalan bagi kegiatan usahanya”.
keguanaan dan mafaat
dari rencana usaha:
1. Untuk Mengawali Sebuah
Bisnis
2. Mencari Sumber Dana
3. Membuat Bisnis Anda Lebih
Fokus dan Terara
4. Memprediksi Masa Depa
5. Untuk Menaikkan Level Bisnis
Anda
Berikut ini merupakan enam langkah
mudah dalam menyusun sebuah rencana bisnis yang baik bagi usaha Anda:
1. Gambarkan produk atau jasa
yang Anda tawarkan. Bagian ini harus digunakan untuk membahas dengan intensif
produk atau jasa yang Anda jual, dan menjelaskan keuntungan apa saja yang dapat
diperoleh konsumen. Selain itu, cantumkan bagaimana dan di mana produk
Anda akan dibuat. Jika Anda menjalankan suatu usaha eceran, pastikan bahwa Anda
berikan rincian mengenai lokasi usaha dan demografi wilayah. Di samping itu,
Anda harus memasukkan informasi tentang persaingan yang Anda hadapi, dan
sebutkan pula kendala dan tantangan yang harus diatasi sebelum produk itu mampu
mencapai pasaran.
2. Analisis pasar Anda di
bagian ini. Sertakan informasi mengenai kebutuhan pelanggan, bagaimana Anda
berkeinginan untuk mencapai pelanggan, bagaimana Anda berencana untuk
mengiklankan produk atau jasa yang Anda tawarkan, dan sebanyak apa uang yang
hendak Anda belanjakan untuk menegaskan besar dan pertumbuhan potensi pasar
yang Anda garap. Anda harus sertakan juga rencana detil yang menunjukkan
bagaimana Anda akan menyalurkan barang hingga ke tangan konsumen.
3. Tentukan persaingan Anda
dan jelaskan keuntungan yang usaha Anda miliki dari pesaing dalam ceruk pasar
yang disasar. Bagian ini dianggap penting bagi investor dan Anda harus gunakan
sebagai sarana untuk menonjolkan kekuatan usaha Anda dan kelemahan pesaing Anda.
Namun, penting juga untuk tetap realistis dan jujur terhadap diri sendiri dan
pihak yang akan menjadi sumber dana Anda.
4. Gambarkan struktur,
manajemen, dan strategi operasional perusahaan Anda. Di sini, berikan
penjelasan mengenai manufaktur, pembelian, pemilihan staf, dan pemerolehan
peralatan yang diperlukan dan fasilitas untuk usaha Anda. Anda harus
menyertakan informasi mengenai bagaimana Anda akan membangun hubungan dengan
vendor dan menonjolkan pengalaman tim manajemen Anda. Investor ingin mengetahui
apakah tim manajemen Anda memahami pasar dan produk, serta memiliki pengalaman
yang diperlukan untuk memulai usaha dengan baik dan menjalankannya.
5. Berikan informasi keuangan
yang akurat dan mendetil untuk digunakan oleh investor potensial. Anda
diwajibkan untuk memberikan informasi keuangan prospektif (masa datang)
dan historis (masa lalu). Ini juga termasuk laporan keuangan dan laporan kas
setiap tahun selama usaha Anda telah berjalan (biasanya 3 hingga lima tahun)
dan Anda harus menjelaskan secara langsung ekspektasi dan pendapatan yang
diharapkan di masa datang. Jaminan yang tersedia harus didaftar
karena bisa menjadi sebuah faktor saat Anda mencoba untuk mendapatkan
pendanaan.
6. Ciptakan ringkasan
eksekutif yang persuasif. Ini bisa ditambahkan di bagian awal rencana bisnis,
tetapi bisa dibuat di akhir penulisan rencana bisnis. Ringkasan eksekutif ini
sebaiknya memuat informasi mengenai sejarah perusahaan, garis besar tujuan
Anda, deskripsi produk atau jasa, informasi mengenai pasar dan taksiran
pertumbuhan, ringkasan mengenai tim manajemen Anda, dan sebuah pernyataan kuat
mengenai kekuatan usaha dan mengapa Anda menginginkannya berhasil. Ringkasan
eksekutif ini sebagian besar ialah rangkuman rencana bisnis Anda. Bedanya, ia
harus ditulis sedemikian rupa agar pembaca (investor) untuk membaca lebih
lanjut hingga selesai. Batasilah ringkasan eksekutif menjadi satu atau dua
halaman.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar