Perencanaan
dan Operasionalisasi Usaha
Rencana bisnis atau business plan adalah
pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan
cara mencapai tujuan tersebut. Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah
rencana bisnis atau business plan disaat akan melakukan bisnis
(www.finansialku.com)
Teman teman sekalian pasti setuju banget
kan, kalau sebelum memulai bisnis penting sekali buat kita unutk mnegatur
segala sesuatunya dengan baik. Kalau bisa serinci dan sedetail mungkin.
Untuk apa?
1. Agar langkah yang kita ambil itu terarah. Kita merencanakan
segala sesuatu untuk bisnis kita, dengan berbagai list, target, dan mungkin
tempo waktu yang kita butuhkan. Jadi kita sudah punya jalur tersendiri dalam
membangun bisnis, setelah ini tercapai, lalu apa lagi yang harus diraih.
Kadang kalau kita berfokus pada sebuah target,
katakanlah target untuk menjual seribu buah produk dalam waktu yang ditentukan.
Bagaimana caranya? Siapa saja pasarnya? Dijual dengan harga berapa? Perlukah dibuat
program promo? Hal-hal seperti itu penting untuk diperhatikan. Bayangkan kalau
hanya merencanakan target di akhir saja, kita malah kebingungan dalam mengambil
langkah-langkah tercapainya target itu.
2. Menghemat waktu, usaha, dan dana
Dengan list target yang kita buat, lalu
langkah-langkah yang dibuat untuk mencapai target yang dibuat beruntun, akan
membuat usaha yang kiat keluarkan lebih efisien dan tepat sasaran.
Sudah ada kerangka khusus tersendiri bagi kita
mengenai apa saja yang menjadi prioritas dalam berwirausaha. Kita tidak keluar
dari rangka itu. dengan segala perencanaan yang sudah dibuat, dana waktu, dan
usaha sudah tersusun. Hal ini tentu akan lebih efisien dan hemat bagi
wirausahawan.
Jadi teman-teman akan lebih baik sebelum memulai usaha
kita buat dulu perencanaan usaha kita itu secara mendetail. Baik dari segi
modal, keuangan, promosi, segi pasar atau konsumen, lokasi pemasaran, langkah
memasarkan, dan target-target yang harus dicapai dalam beberapa waktu tertentu.
“A goal without plan is just a wish” –Antonie de Saint
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar