Pemasaran
Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan , iklan , atau promosi saja .pem,asaran marupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang dan jasa yang tepat , dengan harga ,waktu, dan lokasi yang tepat.pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli.
Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan , iklan , atau promosi saja .pem,asaran marupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang dan jasa yang tepat , dengan harga ,waktu, dan lokasi yang tepat.pemasaran bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan pembeli.
Upaya
pemasaran ditunjukan untuk memberikan kepuasan sehingga pembeli melakukan
pembelian ulang dan merekomondasikan produk keorang lain.
Untuk
mandapatkan hasil pemasaran yang sesuai , maka secara umum dapat dilakukan
proses pemasaran sebagai berikut:
·
Pengenalan
pasar : pemasar mengetahui potensi pembeli dan mengetahui akan kebutuhan nya.
·
Strategi
pemasaran : merupakan kelanjutan dari pengenalan pasar , yang menyangkut
strategi yang akan diterapkan dalam memasarkan barang dan jasa yang dapat
diterima oleh pasar.
·
Bauran
pemasaran : marupakan alat yang akan digunakan dalam menjalankan strategi yang
telah dipilih
·
Evaluasi
pemasaran : dilakukan untuk melihat keberhasilan usahausaha pemasaran yang
telah dilakukan , perlukan dilakukan perbaikan-perbaikan usah-usaha koreksi
STRATEGI
PEMASARAN
Strategi
Pemasaran merupakan proses empat tahap, yang terdiri dari
- Analisis
Situasi Strategis,
- Perancangan
Strategi Pemasaran
- Pengembangan
Program Pemasaran
- Implentasi
Pengelolaan Strategi Pemasaran
Strategi
pemasaran (marketing strategy) adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu
kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan
dan pasar target atau selera konsumen yang dituju. Banyak sekali strategi yang
diperkenalkan dalam teori-teori pemasaran, namun secara umum strategi pemasaran
yang biasa dilakukan dan dapat dipilih adalah:
1. Menembus
Pasar
Strategi
menembus pasar untuk menjangkau sasaran pembeli yang belum tercapai.
Upaya-upaya praktis yang dapat dilakukan antara lain
2. Mengembangkan
Pasar
Strategi ini
dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama sudah jenuh atau sudah habis
sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap menawarkan barang atau
jasa yang lama.
3. Mengembangkan
Produk
Strategi
pengembangan produk mencakup perubahan barang atau jasa dengan tetap
menggunakan cara produksi yang lama.
4. Melakukan
Diversifikasi
Strategi
diversifikasi dilakukan dengan cara mengembangkan produk baru yang masih
berkaitan dengan produk lama.
5. Menerapkan
Biaya Murah
Strategi
biaya murah didasarkan pada biaya input yang rendah.
6. Memfokuskan
pada pasar
Strategi
fokus pada pasar dilakukan dengan memberikan pelayanan khusus kepada pembeli
yang dapat membedakan dengan pelayanan yang diberikan para pesaing
7. Melakukan
Diferensiasi
Strategi
diferensiasi berkosentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru yang sangat
berbeda.
Dalam
pemasaran kita mengenal 4P (Product, Price, Place & Promotion) yang bisa
kita jadikan dasar dalam membangun strategi yang terpadu dalam pemasaran.
-Product (Produk)
Adalah
bagaimana kita membangun strategi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar
(sesuai dengan positioning kita) dengan differensiasi yang tinggi sehingga
"brand" produk bisa sekalian terbangun sejak awal. Strategi produk
ini menyangkut desain produk, kualitas dan desain kemasan yang sesuai dengan
target pasar kita.
- Price (Harga)
Adalah
bagaimana kita membangun strategi produk yang sesuai dengan tingkat persaingan,
daya beli dan life style yang berkembang di masyarakat. Penentuan harga bisa
sangat dipengaruhi dari biaya perolehan bahan baku, efisiensi proses produksi
dan skala usaha. Pada saat persaingan dengan produk yang "hampir"
sama, komponen-komponen tersebut di atas akan menjadi faktor penentu dalam
competitive advange dari pelaku UMKM.
- Place (Chanel
Pemasaran)
Adalah
bagaimana kita menentukan chanel pemasaran dan distribusi yang tepat dalam
menjangkau pasar dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan usaha kita.
Seringkali UMKM produsen diajari menjadi "superman" yang mampu
menangani produksi dan pemasaran sekaligus, seringkali mereka
"dipaksa" melupakan keberadaan "pedagang" atau mitra dagang
yang seharusnya menjadi target pasar mereka. Produsen "tidak harus"
menjangkau "end user", cukuplah mereka mencari agen, distributor atau
reseller dan biarlah mereka fokus pada aspek produk dan produksi.
-Promotion (Promosi) - Faktor terpenting dalam
memperkenalkan produk ke pasar adalah kegiatan promosi. Promosi yang efisien
dan efektif harus dipikirkan sejak awal agar biaya yang muncul olehnya bisa
diminilisasi. Promosi termurah saat ini adalah promosi dengan cara online dan
gethok tular.
Hal yang paling mendasar dalam pemasaran
adalah mengenal pasar itu sendiri dengan sistemasi Segmentation, Targeting dan
Positioning. Lantas apa itu STP ? STP dapat dipahami dengan
sederhana dengan cara berikut:
· Segmentation Adalah bagaimana kita
"menentukan" kolam ikan mana yang akan kita pancing.
· Targeting Adalah bagaimana kita "memilih" ikan
di kolam ikan yang telah kita tentukan.
· Positioning Adalah bagaimana kita mampu menyediakan
"umpan" yang sesuai dengan target pasar kita.
Ilmu ini selalu menarik dalam dunia pemasaran, karena pemasar yang sukses
adalah pemasar yang mampu mengenali pasarnya dengan cara yang sistematis dan
terencana dengan baik. Banyak
faktor yang mempengaruhi penerapan dari strategi pemasaran antara lain seperti
berikut:
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Sementara dari sudut penjual atau produsen yaitu :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Sementara dari sudut penjual atau produsen yaitu :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar