Kunci sukses dari sebuah usaha adalah
pemasaran, hal yang sementara ini dianggap "momok" bagi para pelaku
UMKM. Kesulitan teman-teman pelaku UMKM selalu berkisar di pemasaran,
selanjutnya kekurangan modal.
Bagi produk yang kebetulan dibutuhkan oleh
masyarakat banyak, tentu pemasaran bukan lagi menjadi masalah, tetapi berbeda
halnya jika produk yang dipasarkan bukan produk kebutuhan primer atau sekunder.
Untuk produk yang seperti ini dibutuhkan usaha yang lebih besar, belum lagi
ketika harus memperkenalkan produk tersebut terlebih dahulu (promosi) kepada
pasar.
UMKM harus mampu merancang strategi
pemasarannya sendiri, karena merekalah yang tahu karakteristik produk yang
dibuatnya dan pasar mana yang sesuai untuk produknya. Pada kesempatan ini kami
ingin sedikit berbagi pengalaman dengan teman-teman UMKM agar mereka mampu
membuat rancangan strategi pemasaran sederhana tetapi efektif dan efisien.
Hal yang paling mendasar dalam pemasaran
adalah mengenal pasar itu sendiri dengan sistemasi Segmentation, Targeting dan
Positioning. Lantas apa itu STP ? STP dapat dipahami dengan
sederhana dengan cara berikut:
·
Segmentation - Adalah bagaimana kita
"menentukan" kolam ikan mana yang akan kita pancing.
·
Targeting - Adalah bagaimana kita "memilih" ikan
di kolam ikan yang telah kita tentukan.
·
Positioning - Adalah bagaimana kita mampu menyediakan
"umpan" yang sesuai dengan target pasar kita.
Ilmu ini selalu menarik dalam dunia
pemasaran, karena pemasar yang sukses adalah pemasar yang mampu mengenali
pasarnya dengan cara yang sistematis dan terencana dengan baik.
Dalam pemasaran kita mengenal 4P yang bisa
kita jadikan dasar dalam membangun strategi yang terpadu dalam pemasaran yaitu
:
·
Product
·
Price
·
Place
·
Promotion
Banyak faktor yang mempengaruhi penerapan dari
strategi pemasaran antara lain seperti berikut:
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Sementara dari sudut penjual atau produsen yaitu :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Sementara dari sudut penjual atau produsen yaitu :
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar