Mengelola keuangan bisnis berbeda dengan mengelola
keuangan keluarga. Tentunya, mengelola keuangan bisnis membutuhkan keahlian
tersendiri. Berikut cara-cara sederhana dalam mengelola keuangan bisnis.
Pertama,
pisahkan keuangan usaha dengan uang pribadi kita. Jika kita mencampurnya, tak
ayal akan menganggu kelangsungan bisnis Anda. Pasalnya, uang bisnis bisa
digunakan untuk keperluan pribadi atau sebaliknya.
Kedua,
tentukan besar persentase keuangan yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha.
Ketiga,
buat pembukuan dengan rapi guna mengontrol semua transaksi keuangan, baik pemasukan,
pengeluaran, serta utang dan piutang.
Keempat,
kurangi risiko dari utang usaha. Terakhir, kontrol kelancaran arus kas usaha.
Cara
Sederhana Mengatur Keuangan Usaha Kecil
Mungkin
Anda sudah tahu dan paham bagaimana cara mengatur keuangan perusahaan Anda
sendiri. Banyak cara dan tehniknya, Anda bisa mendapatkannya di buku-buku
panduan atau langsung tanya pada orang yang berkompeten.
Disini
saya, sebagai pemula hanya ingin share saja berdasar yang saya alami. Jadi,
bagi yang sudah berpengalaman mohon koreksi dan bimbingannya.
Ada
semacam pandangan, bahwa lebih mudah mengatur keuangan untuk usaha yang sudah
lancar daripada mengatur keuangan usaha yang seret. Menurut mereka kalau usaha
sepi, keuangan apa yang akan di manage? Bagaimana caranya?
Disinilah
tantangan kita, bagaimana kita membuat usaha menjadi lancar dan berkembang
dengan mengatur keuangan sebaik mungkin. Apa bisa? berdasar yang saya alami,
InsyaAllah pasti bisa. Usaha Anda sedikit demi sedikit akan mengalami kemajuan.
Tentu saja Anda juga harus gencar melakukan promosi dan meningkatkan kualitas
pelayanan.
Lalu
apa saja yang harus dilakukan dalam mengatur keuangan usaha kecil ini? Berikut
ini beberapa pointnya:
1.
Gaji diri Anda sendiri
Jika
Anda adalah pemilik sekaligus pekerja dalam usaha Anda sendiri, beri upah/gaji
diri Anda sendiri. Besarnya adalah 10% dari omset. Jika Anda mempunyai karyawan
maka total gaji Anda + karyawan tetap 10% dari omset.
2.
Sisihkan 1% bahan baku produk setiap hari
misal
Anda buka warung makanan, sisihkan sedikit beras, minyak goreng,minyak tanah
dll. Kumpulkan hingga dalam jumlah tertentu. Lalu beli sendiri bahan tsb dengan
harga pasar.
3.
Bagi laba bersih menjadi 3 bagian:
a.
1/3 untuk menambah modal
b.
1/3 simpan untuk menjaga jika ada pengeluaran (perusahaan) mendadak
c.
1/3 simpan untuk jangka waktu 1 tahun, ambil sebagian untuk mengembangkan usaha
Anda.
4.
Jangan pernah menggunakan uang usaha kecil Anda
Untuk
kepentingan pribadi gunakan gaji Anda. Jika gaji Anda dirasa kurang maka Anda
harus mencari tambahan diluar bukan mengambil uang perusahaan.
5.
Disiplin!
Ingat
usaha Anda selama ini akan gagal total jika Anda tidak memegang teguh prinsip
disiplin.
Sebagai
tambahan, bersedekahlah setiap hari walau Rp.500. Dengan membiasakan bersedekah
hati menjadi lapang, pikiran menjadi jernih. Alhasil, Anda lebih maksimal
mengelola usaha kecil Anda untuk menjadi lebih besar!
Salam
Hangat, Sukses milik semua orang juga Anda!
Sumber : http://www.ayopreneur.com/manajemen/cara-sederhana-mengelola-keuangan-bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar