Berawal dari hobi saya meminum susu mulailah pencarian saya memburu kedai susu murni di daerah Jakarta Selatan, yang memang dekat dengan tempat kerja saat itu. Waktu itu teman saya memberitahu kalau ke Tongkrongan Susu Murni saja di daerah Kemang. Kedai susu ini buka pukul 5 sore dan tutup jam 11 malam. Kadang kalau stok susu sudah habis mereka tutup sebelum jam 11 malam. Varian rasa nya pun banyak, mulai dari yang polos atau original sampai greentea. Reaksi saya waktu pertama datang ke Tong Sumur (singkatan dari tongkrongan susu murni) pun kaget, ada kedai susu di pinggir jalan di atas trotoar yang menyajikan susu banyak rasa seperti ini dan harganya pun murah, cocok untuk orang kerja saat pulang dari kantor. Takaran susu dalam gelasnya pun tidak sedikit, bisa dibilang 1 gelas penuh yang biasa dipakai untuk es teh. Selain menjual susu, kedai ini menyajikan campuran susu telor madu (STM) dengan rasa yang sama seperti susu. Makanan pendamping dari susu lebih banyak kearah camilan yang dijual ketan putih, gorengan, lontong, dan sate tusuk isi telur puyuh. Menurut saya kedai susu ini bentuk inovasi dari susu segar yang sering jualan di pasar swalayan yang dibentuk dalam kemasan.
Kedai susu ini lebih menjual keaslian kesegaran tanpa bahan pengawet dan rasanya pun unik berbeda sama sekali dengan susu dalam kemasan. Selain itu yang di cari oleh para konsumen disini adalah tempat tongkrongan yang bisa dikunjungi sampai larut malam dan tentunya harga yang cocok di kantong dari kalangan manapun. Sigit (nama pemilik tong sumur) ini telah menjual produk olahan susunya semenjak 5 tahun yang lalu. Awalnya ia merasa bahwa produk olahan susu sapi segar di daerah Jakarta sangatlah jarang, sehingga ia memilih produk ini untuk dijadikan suatu usaha.
 |
| menu makanan di Tong Sumur, Kemang |
Dalam menyediakan bahan baku susu murni, ia juga berkerja sama dengan Koperasi Peternakan Jakarta yang bertempat di jalan Raya Poltangan 26 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sedangakan untuk omzetnya bisa mendapatkan sekitar Rp. 30.000.000 perbulan. Dalam memasarkan produknya menggunakan media sosial sebagai media utama, namun dalam menjalankan media sosialnya ia juga berkerja sama dengan para mahasiswa yang memang tertarik dengan produk yang ia jajakan.
sumber gambar: google.com
kutipan artikel: praktekin.com/usaha-susu-murni-omzet-menggiurkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar