Tolak ukur kemajuan sebuah negara
adalah dilihat dari pertumbuhan ekonominya ,akan tetapi di negara kita
pertumbuhan ekonomi masih sangat lambat dibandingkan negara tetangga seperti
singapura dan Malaysia. Mengapa bisa terjadi seperti itu? karena tidak semua
warga Indonesia menjadi pelaku ekonomi/pengusaha. Bahkan sebagian besar
pengusaha di Indonesia adalah warga keturunan China, artinya pelaku ekonomi di
Indonesia masih sedikit jumlahnya jika dibandingkan jumlah seluruh warga negara
Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa.
Lebih dari 70% warga keturunan China menguasai berbagai macam bidang
usaha di negara kita, mulai dari UMKM sampai perusahaan bertaraf internasional.
Tidak sedikit dari mereka mengalami jatuh bangun dalam merintis usaha, akan
tetapi mereka selalu semangat untuk berusaha lebih baik lagi.Dengan mempunyai
pernah mengalami kegagalan artinya mereka mempunyai pengalaman yang akan di
perbaiki.Salah satu yang membuat orang China sukses daalam berwirausaha adalah
mereka tidak berjalan sendiri akan tetapi menjalin kerja sama sesama wirausaha
sehingga akan sangat kuat.
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi kesuksesan orang China,diantaranya :
- Sepanjang sejarah sudah diakui akan peranan penting bisnis orang China dalam perekonomian nasional baik menyangkut bidang industri maupun perdagangan.
- Belajar dari yang terbaik, tanpa harus mencari kesalahan merupakan salah satu kunci untuk mencari kesuksesan ke depan.
- Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan bisnis orang China di dasari oleh suatu budaya, seni, cara dan etika yang sudah puluhan tahun.
Sistem Bisnis China:
- Orang China mengijinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik.
- Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas.
- Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-imingi dengan potongan harga dan kemudahan kredit.
- Pekerja dalam sistem bisnis China adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis itu.
Seni Bisnis China:
- Dalam dunia bisnis penuh dengan persaingan yang keras dan dilakukan dengan berbagai macam cara. Oleh karena itu, pebisnis harus mempersiapkan dirinya dengan seni bela diri untuk menghadapi serangan dalam bentuk apapun yang kemungkinan akan datang.
- Berbisnis memerlukan kecermatan atau ketelitian yang tinggi dan bersikap fleksibel.
- Seni berdagang China mengutamakan win-win solution.
- Pebisnis harus rajin bekerja, ramah, dan menjadikan pelanggan mereka sebagai saudara atau sahabat dekat.
- Pebisnis harus memiliki daya tahan, mental dan jiwa yang kuat.
Rahasia Keberhasilan Bisnis China:
- Beberapa faktor yang mendorong keberhasilan orang China adalah banyaknya kemiskinan, perasaan kurang aman di tempat orang lain, kemampuan bertahan hidup ditempat orang lain, tidak adanya pilihan lain dan ajaran falsasah hidup konfusuisme.
- Dalam sistem sosial orang China, anak laki-laki adalah ahli waris keturunan. Salah satu cara menunjukkan penghormatan kepada orang tua dan mengangkat derajat keluarga adalah menjadi kaya. Satu-satunya cara menjadi kaya adalah melalui kegiatan perdagangan.
- Uang jangan pernah dijadikan sebagai penghalang. Asal ada kemauan, disitu pasti ada jalan, yang terpenting harus tabah dan sanggup untuk hidup susah.
Etika Bisnis
China:
- Melarang penggunaan cara-cara kotor untuk menjatuhkan orang lain, karena cara tersebut dianggap perbuatan yang terkutuk.
- Pedagang dilarang mengganggu dan menjelek-jelekan kegiatan perdagangan orang lain. Persaingan dibenarkan menurut nilai moral dan pertimbangan kemanusiaan.
- Pedagang tidak boleh terlalu kaku, namun sebaliknya perlu memperbolehkan proses tawar menawar.
Tidak ada salahnya kalau kita bisa menerapkan
sikap dan mental sistem bisnis dan strartegi orang China pada usaha yang akan kita
jalankan,karena untuk mencapai kesuksesan tidak ada yang instant ,perlu kerja
keras dari bawah dan perlu menjalin kerjasama dengan wirausaha lain.
Kisah sukses Putra sampoerna (Pemilik pabrik rokok)
Putera
Sampoerna (lahir di Schidam, Belanda pada 13 Oktober 1947) adalah seorang
pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai presiden ketiga perusahaan rokok PT.
HM Sampoerna. Putera adalah generasi ketiga dari keluarga Sampoerna di
Indonesia. Dia adalah putra dari Aga Sampoerna dan cucu dari Liem Seeng Tee,
pendiri perusahaan Sampoerna.
Awal kehidupan
Putera memperoleh pendidikan internasional pertama di Diocesan Boys School, Hong Kong, dan kemudian di Carey Grammar High School, Melbourne. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di University of Houston, Texas, AS.
Putera memperoleh pendidikan internasional pertama di Diocesan Boys School, Hong Kong, dan kemudian di Carey Grammar High School, Melbourne. Dia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di University of Houston, Texas, AS.
Lulus dari perguruan tinggi, Putera tidak
langsung melibatkan diri dalam bisnis keluarga. Bersama istrinya, Katie, warga
Amerika Serikat keturunan Tionghoa, Putera tinggal di Singapura dan menjalankan
perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit milik pengusaha Malaysia.
Baru pada 1980, Putera kembali ke Surabaya untuk bergabung dalam operasional
PT. Sampoerna.
Pria yang menggemari angka sembilan itu
mulai menjadi figur penting dalam perusahaan setelah menerima tampuk pimpinan
tertinggi sebagai chief executive officer dari ayahnya, Aga Sampoerna, pada
1986. Setelah Aga meninggal pada 1994, Putera semakin aktif menggenjot kinerja
perusahaan dengan merekrut profesional mancanegara untuk turut mengembangkan
kerajaan bisnisnya.
Putera dikenal luas sebagai nakhoda
perusahaan yang tidak hanya lihai dalam melakukan inovasi produk inti
perusahaannya, yakni rokok, namun juga jeli melihat peluang bisnis di segmen
usaha lain. Di bisnis sigaret, nama Putera tidak bisa dihapus berkembangnya
segmen pasar baru, yakni rokok rendah tar dan nikotin. HM Sampoerna adalah
pelopor produk mild di tanah air dengan produknya, A Mild.
Pada masa kepemimpinananya, PT. Sampoerna
juga memperluas bisnisnya ke dalam bidang supermarket dengan mengakuisi Alfa
dan mendirikan Bank Sampoerna pada akhir 1980-an, meski bisnis perbankan ini
akhirnya gagal.
Pada tahun 2000, Putera
akhirnya mengalihkan kepemimpinan perusahaan kepada anaknya,Michael.
Pada awal 2006, dikabarkan bahwa Putera, yang dikenal menggemari judi, telah menjadi pemilik perusahaan judi raksasa yang bermarkas di Gibraltar, Mansion. Pada saat yang sama, Mansion dilaporkan akan menggantikan Vodafone sebagai sponsor klub sepak bola Manchester United selama empat tahun dalam kontrak senilai 60 juta poundsterling, namun kontrak tersebut kemudian dibatalkan. Kemudian beralih menjadi sponsor klub sepakbola Liga Inggris lainnya Totenham Hotspur sejak musim 2006-2007. Selain itu, Putera Sampoerna juga membeli kasino Les Ambassadeurs di London dengan harga 120 juta poundsterling.
Pada awal 2006, dikabarkan bahwa Putera, yang dikenal menggemari judi, telah menjadi pemilik perusahaan judi raksasa yang bermarkas di Gibraltar, Mansion. Pada saat yang sama, Mansion dilaporkan akan menggantikan Vodafone sebagai sponsor klub sepak bola Manchester United selama empat tahun dalam kontrak senilai 60 juta poundsterling, namun kontrak tersebut kemudian dibatalkan. Kemudian beralih menjadi sponsor klub sepakbola Liga Inggris lainnya Totenham Hotspur sejak musim 2006-2007. Selain itu, Putera Sampoerna juga membeli kasino Les Ambassadeurs di London dengan harga 120 juta poundsterling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar