Agustus 05, 2016

Mereka yang Sukses "From Emperan to Empire"

Ada  pepatah,  "Kesuksesan  lahir  dari  keberanian  mengalahkan ketakutan".  Mungkin  idiom  ini yang  menjadi  pecutan  bagi  Fachrur  Rozi  dan  Fadli hingga berani memulai sebuah usaha yang berawal dari modal Rp 100.000 hasil "bantingan" bersama. Kini, Rozi dan Fadli sudah menangguk hasil dari perjuangannya dalam waktu dua tahun ini. Dari Rp 100.000, dalam  satu  tahun  saja,  omzetnya  sudah  mencapai  Rp  1  miliar.  Bahkan,  saat  ini  dalam  sebulan sedikitnya berhasil mencapai transaksi hingga Rp 600 juta. Usaha apa, sih, mereka?

Berawal  dari modal  Rp  100.000, Rozi  dan  Fadli  memulai usaha membuat sandal-sandal yang imut dan lucu. Mereka menyebutnya  "imucu".  Bentuknya  macam-macam,  ada
hewan dan buah-buahan. Awalnya mereka mencari agendengan  melakukan  promosi  di  emperan.  "Makanya, tagline  yang  menjadi  semangat  kami  sekarang,  from emperan  to  empire.  Karena tadinya  kami  usaha  di emperan,  sekarang  sudah  jadi  empire," kata  Rozi,  yang menangani bidang  pemasaran,  kepada  Kompas.com  saat ditemui di ajang Pekan Wirausaha di Balai Kartini, Jakarta

Kesuksesan mereka tak hadir begitu saja. Sebelum memulai bisnis sandal-sandal lucu, Rozi dan Fadli
masing-masing pernah mencoba berbagai bidang usaha. Mulai dari usaha roti bakar hingga mi ayam.
Saat itu mereka juga masih berstatus sebagai karyawan di sebuah perusahaan. "Dari yang semula hanya  berdua,  sekarang  kami  sudah  punya  karyawan  50  orang  dan  punya  tim  kreatif  sendiri.
Ceritanya, saya dan Fadli lagi sama-sama jatuh, punya utang banyak karena bisnis yang kami coba
gagal.  Tapi,  saat  itu  masih  kerja.  Penghasilan  bulanan  hanya  buat  nutup  utang.  Akhirnya, kami
menemukan sebuah produk, uang Rp 100.000-lah dipakai untuk buat prototipe sandalnya," kisah Rozi. Kemudian, lanjut Rozi, mereka mengambil celah berpromosi dalam sebuah pameran franchise di Surabaya, Jawa Timur. Lebih dari 500 brosur mereka bagikan di area parkir lokasi pameran. "Sampai kami kejar-kejaran sama anggota satpam karena yang ikut pameran aja bayarnya Rp 30 juta. Kami enggak  bayar,  kok,  seenaknya  promosi,  mungkin  dilihat  seperti  itu.  Akhirnya,  dari  hasil promosi, kami mendapatkan 10 agen," katanya.

Setiap agen harus membeli paket seharga Rp 250.000. Uang sebesar Rp 2,5 juta dari 10 agen inilah yang digunakan Rozi dan Fadli untuk memproduksi sandal lucu. Dari situ, order yang mereka terima semakin  tinggi.  Dalam  satu  tahun  pertama,  usaha  mereka  praktis  tanpa  saingan  sehingga  bisa mencapai pemasukan Rp1 miliar dalam satu tahun pertama. "Tapi, dalam tiga bulan pertama kami enggak dapat apa-apa. Semua keuntungan diputar lagi jadi modal. Bulan keempat baru kami berpikir bahwa tenaga yang kami sisakan sepulang kantor untuk mbungkusin produk juga harus dihargai. Akhirnya, ya, kami ambil keuntungan dibagi Rp 600.000 per orang. Berikutnya berlipat ganda," ujar
Rozi. Setelah melihat perkembangan bisnis yang pesat, Rozi dan Fadli mengambil keputusan untuk
keluar dari perusahaan tempatnya bekerja dan fokus menekuni usaha. Salah satu pengembangan
yang dilakukan adalah memproduksi kaus-kaus lucu bagi anak-anak dan produk sandal jepit unik
bagi remaja. Untuk sandal lucu, setiap agen bisa membeli 150 pasang sandal dengan modal Rp 2
juta. Sementara paket reseller, 15 pasang dengan modal Rp 250.000.

Kini,  semua  usaha  itu  juga  dipasarkan  secara  online  melalui  beberapa  situs  web,  di  antaranya
www.rajasendal.com  dan  www.myjapit.com.  "Memulai  bisnis  itu  jangan  takut,  tapi  juga  jangan
ngawur. Sekali dua kali mungkin gagal, tetapi jangan berhenti. Biasanya mereka yang gagal berbisnis
karena mereka berhenti untuk mencoba lagi. Memulai usaha itu tidak selalu dengan modal besar,"
kata Rozi.

sumber :
ref:http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/04/11/14163861/Mereka.yang.Sukses.from.Emp
eran.to.Empire.
(whd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar