Berjumpa
lagi ya teman-teman, semoga sahabat pembaca semua dapat menikmati artikel kali
ini.
Kali ini
kita akan menguak rahasia kesuksesan orang China dalam berbisnis !
Tertarik ?
Tentu saja kan J
Seperti kita
ketahui bersama bahwa China telah menjadi negara produsencdan perdagangan
barang apapun yang ada di dunia, hampir semua nya dapat di buat oleh mereka.
Hal ini tentu karena kemampuan SDM disana yang banyak, namun ternyata pengaruh
dari kesuksesan mereka terletak pada teknik dan kemampuan bisnis mereka dalam
menjalani usaha mereka. Hebatnya hampir keseluruhan orang China maupun
keturunan di luar negeri adalah pengusaha yang sukses. Seakan-akan apapun
bisnis yang pengusaha China kerjakan bisa berjalan dengan baik dan membawanya
menuju kesuksesan.
1. Pembelajaran Bisnis Sejak Dini
Sudah
menjadi hal yang lumrah bagi keluarga Tionghoa ketika menjalankan bisnis
keluarga selalu diikutsertakan sejak dini. Bahkan jangan kaget ketika misalnya
mereka membuka usaha toko, maka biasanya anak yang menjadi pelayan dan ibu
menjaga kasir.
Nah,
pembelajaran bisnis seperti ini ternyata sangat efektif dan efisien dalam
kultur pengusaha China. Sangat bermanfaat bagi anak, nantinya ketika mereka
dewasa, mereka sudah sangat memahami seluk beluk bisnis yang dikelola ayahnya.
Sehingga ketika dilepaskan pun, mereka tidak kaget lagi.
2. Manajemen Keuangan yang Baik
Ini adalah
salah satu kunci usaha yang mungkin jarang dilakukan oleh pebisnis kita.
Pengusaha China, seberapapun kecil bisnis yang mereka kelola, mereka selalu
membuat pembukuan serapi mungkin dan sedetail mungkin.
Mereka
menyadari betul bagaimana pentingnya tata kelola keuangan dalam bisnis,
sehingga dari sini akan memudahkan setiap langkah bisnis yang mereka akan
lakukan. Dengan membiasakan diri membuat catatan keuangan sejak bisnis masih
kecil, maka akan semakin memudahkan ketika bisnis menjadi besar suatu saat.
3. Sistem Administrasi yang Rapi
Hampir kita
tidak pernah menemui sebuah toko yang dikelola orang China kehabisan stok
barang. Ini bukti nyata bahwa mereka benar-benar menjaga peluang yang ada,
mereka tidak mau peluang meskipun sangat kecil sampai terlepas dari genggaman.
Selain itu,
hal ini juga menunjukkan betapa rapinya administrasi yang mereka jalankan.
Mereka tahu jika sampai sekali saja tidak bisa melayani pelanggan, maka
kredibilitas toko akan menurun di mata pelanggan. Sistem administrasi yang
sangat tertata dengan baik bisa menjadi rahasia sukses mereka dalam menjalankan
sebuah usaha.
4. Meminimalisir Biaya Hidup
Kebiasaan
yang selalu dilakukan oleh pengusaha China ketika mereka menjalankan usaha
adalah dengan meminimalisir biaya hidup seminim mungkin. Sebelum mereka
benar-benar kaya, mereka akan selalu bertindak dengan hati-hati. Bahkan mereka
mampu menekan biaya hidup dengan hanya menggunakan 20% dari penghasilan yang
mereka dapatkan.
Mereka tidak
akan pernah bersenang-senang sebelum posisi usahanya benar-benar aman. Jadi
ketika mereka mendapatkan penghasilan 100 juta maka untuk biaya hidup mereka
menggunakan yang 20 juta.
5. Keberanian Pengusaha Tionghoa Dalam
Mengambil Resiko
Faktor ini
juga sangat berpengaruh dalam setiap langkah bisnis yang diambil oleh pengusaha
China. Mereka memiliki keberanian yang sangat tinggi dalam mengambil sebuah
resiko. Namun demikian, tentu setiap keputusan sudah dipikir dengan baik,
dengan analisa yang kuat dari pengalaman.
Maka dari
itu, spekulasi mereka dalam berbagai bisnis sangat bagus. Intuisi yang kuat ini
menunjukkan bahwa mereka memiliki jam terbang yang sangat tinggi dalam membaca
peluang. Pengalaman jatuh bangun dalam dunia bisnis yang mereka geluti semakin
mengasah kemampuan mereka dalam menganalisa sebuah peluang.
6. Belajar Kepada Siapapun
Kaum China
ketika mereka sudah memutuskan untuk menjalankan sebuah bisnis, maka mereka
akan selalu belajar kepada siapapun. Mereka tidak pernah malu atau segan untuk
bertanya pada siapapun yang dianggap bisa memberikan informasi terkait bisnis
yang akan mereka jalankan. Daya belajar yang sangat tinggi ini membuat mereka
cepat mengetahui informasi penting terkait usahanya. Sehingga membuat usaha yang
mereka kelola cepat berkembang dan menjadi besar.
7. Etos Kerja yang Sangat Baik
Sudah bukan
rahasia lagi bahwa kaum China dalam bekerja memiliki etos kerja yang sangat
luar biasa bagus.
Mereka akan
selalu bekerja dengan penuh tanggung jawab, tuntas dengan integritas yang
sangat tinggi. Selain itu keseriusan mereka dalam mencintai pekerjaan
menjadikan setiap langkah kerja menjadi menyenangkan. Sehingga hal ini
menjadikan mereka semakin semangat setiap hari dalam memajukan bisnisnya.
Banyak bukti
nyata betapa ampuhnya 7 nilai ini, salah satunya adalah kesuksesan dari seorang
Jack Ma. Mari kita simak kisah sukses bos Alibaba ini, cekidot !
Kisah Sukses Jack Ma
“From zero
to hero, mungkin hanya ungkapan itu yang tepat disematkan untuk Jack Ma karena
hanya butuh waktu semalam, ia ditasbihkan menjadi orang terkaya nomor satu di
China atau negeri tirai bambu. ia dulu hanya seorang guru bahasa inggris di
negeri tirai bambu ini kemudian berubah menjadi seorang milyarder nomor satu di
negara tersebut dan masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia urutan 26
berkat usahanya yaitu Alibaba.com yang sukses dalam penawaran saham perdana
atau IPO (Initial Public Offering) pertama yang kemudian membawanya menjadi
orang kaya baru. Sebelum mendirikan bisnisnya yaitu Alibaba.com , founder atau
CEO dari alibaba.com ini dahulunya hanya seorang guru bahasa inggris. Dimana
sebelum menjadi guru, ia sudah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu
ditolak, ia mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 27 orang yang
mandaftar hanya 26 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak
diterima. 30 perusahaan ia lamar namun semua perusahaan tersebut menolak
lamarannya hal itulah yang membuat ia berubah haluan menjadi guru bahasa
inggris dikarenakan ia fasih dalam berbahasa inggris selain bahasa mandarin.
Jack Ma atau
Ma Yun lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada tanggal 15 oktober
1964. Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada
1980-an. Saat itu, China baru membuka diri terhadap bangsa barat. Semasa
hidupnya, dia harus berhadapan dengan berbagai masalah. Ma ditolak di setiap
sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah
menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. Tapi Ma
bertahan dan melaluinya. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia mengendarai
sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.
Delapan
tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya
mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan
penduduk China lain. Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan
semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah. Ma pertama kali
menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi
saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet.
Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa
terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam beberapa jam saja,
dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun
situs tersebut.
Mendirikan
Alibaba.com
Kejadian
itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun
kemudian. Kini, alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada
di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart. Dia bahkan mengawali karirnya hanya
sebagai guru bahasa Inggris. Meski demikian, perannya di Alibaba selalu
menempati posisi strategis utama. Situs pertamanya, Alibaba.com, merupakan
tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di
luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor. Saat
ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang
bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba,
Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman
China. Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan
komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar
di China, Alibaba Group. Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris
ini sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.
Banyak
pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super
gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat
mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut. Dibandingkan berbicara soal
kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat
membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.
Di AS, Ma menemukan mimpinya. Dia berkunjung ke Sillicon Valley melihat banyak
mobil lalu lalang dan bangunan super megah. Di situlah dia menemukan semangat
juangnya untuk menjadi pria sukses.
Pada Agustus
2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang gelar sebagai miliarder terkaya di
China. Kala itu, harta Ma diprediksi akan meroket saat Alibaba melepas saham
perdananya di AS. Benar saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham New York
akhir pekan lalu mencetak angka fantastis dan mencetak rekor dunia. Berkat
nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta kekayaan Ma kini bertambah
hingga menjadi US$ 26,5 miliar. Dia menjadi orang terkaya di China dan
menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia. Beberapa miliarder lain
mengatakan, itu baru permulaan, harga saham Alibaba masih akan terus melesat
dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma. Semangat di diri
Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan puluhan perusahaan
menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.”
Demikian,
Semoga apa isi yang terkandung dari artikel ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Ditulis oleh : Willy Chandra
NIM : 41615110076
Fakultas : Teknik Industri
Daftar Pusaka & Referensi :
5.
faturohman, maman, purwanto, nugroho,
arissetyanto, suhardi. 2007. kewirausahaan: membangun usaha sukses sejak usia
muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.