Agustus 06, 2016

Motivasi menjadi pengusaha sukses



Banyak pengusaha sukses yang berawal dari masyarakat kalangan bawah dengan modal pas-pasan dan berpendidikan rendah. Apa yang membuat mereka bisa sukses? Jawabannya adalah motivasi. karena mereka berfikir dengan pendidikan rendah akan sangat sulit mendapatkan pekerjaan yang layak dan dengan gaji tinggi. Sehingga mereka harus berfikir bagaiman caranya bisa mendapatkan penghasilan  dengan halangan pendidikan rendah. Salah satunya adalah dengan berkerja keras  merintis usaha sendiri,justru wirausaha yang melaui fase ini yang sukses.
    Seseorang yang berpendidikan tinggi akan lebih memilih bekerja, dengan mendapatkan pekerjaan yang layak mereka akan nyaman pada keadaan menikmati jabatan dan gajinya setiap bulan sampai akhirnya datang waktu pensiun atau berhenti kerja dan tidak punya penghasilan. Sehingga mereka akan ketinggalan dengan mereka yang merintis usaha sendiri.
   Bagaimana dengan rencana kita kedepan apakah akan tetap mempertahan menjadi pekerja atau sudah punya rencana untuk berwirausaha? Berdasarkan dari pengalaman saya bekerja selama 10 tahun,posisi saya masih dan berbanding lurus dengan penghasilan saya, sehingga mulai dari sekarang saya merintis usaha dirumah, dengan tujuan berhenti bekerja sebelum hari tua.

   Motivasi saya menjadi wirausaha adalah banyak saudara, teman, dan tetangga sekitar saya bisa sukses berwirausaha walapun dengan luluasan SMP bahkan ada juga yang lulusan SD. Kalau mereka dengan latar pendidikan rendah bisa sukses kenapa kita yang berpendidikan tinggi tidak.Maka dari itu selain bekerja saya mempunyai rencana untuk merintis usaha.

Ada beberapa faktor yang mendorong seseorang menjadi wirausaha diantaranya :
  1. Kewirausahaan dapat didorong oleh guru atau seorang dosen yang mengajar kewirausahaan dengan memberikan inspirasi dan minat untuk berwirausaha.
  2. Pemicu lainnya datang dari teman sepergaulan, lingkungan keluarga, sahabat yang selalu mendiskusikan ide dan gagasan.
  3. Mungkin juga karena pengalaman bisnis kecil-kecilan yang berhasil, sehingga termotivasi untuk membesarkannya.
  4. Sehingga dapat dikatakan bahwa kewirausahan bukan dilahirkan, melainkan dibangun (entrepreneur are not born - they develop).
Berikut ini kisah sukses  Ibu Susi Pudjiastuti ~ Lulusan SMP yang Sukses Berbisnis Maskapai Penerbangan
Zaman modern ini kehidupan mungkin terasa makin sulit untuk dijalankan. Hampir semua bidang kehidupan mulai dari kesehatan, hiburan hingga pendidikan harus ditukar dengan nilai uang tak sedikit. Hal tersebut terkadang memaksa sebagian kalangan masyarakat menengah ke bawah untuk terpaksa putus sekolah dan tak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Terlahir miskin bukanlah suatu dosa atau kesalahan, tapi meninggal dalam keadaan miskin jelas menjadi suatu kesalahan besar. Hal ini setidaknya bisa memicu semangat anak-anak putus sekolah untuk tak berhenti giat bekerja dan meretas cita-cita agar menjelma jadi kenyataan. Hidup yang serba sulit harus dijalankan dengan kerja keras dan lapang dada. Mungkin pemikiran tersebut juga menghantarkan seorang Susi Pudjiastuti pada gerbang kesuksesan.
Siapakah Sosok Susi Pudjiastuti?
Susi Pudjiastuti tadinya hanyalah seorang anak perempuan biasa. Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 tersebut terlahir di keluarga yang tergolong berkecukupan. Ayah dan Ibunya, H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah berprofesi sebagai saudagar sapi dan kerbau yang mendatangkan hewan ternak tersebut dari Jawa Tengah untuk dijual di Jawa Barat.
Susi kecil tumbuh menjadi gadis muda yang biasa saja. Setamat SMP, ia melanjutkan pendidikan SMA di Jawa Tengah. Namun saat memasuki tahun kedua jenjang pendidikannya, Susi malah memutuskan untuk berhenti dari sekolah. Susi kembali ke Pangandaran dan mulai berbisnis baju dan bedcover.Pada akhirnya potensi Pangandaran yang menjadi salah satu kawasan penghasil ikan mendorong Susi untuk mulai memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang bisnis. Berbekal uang sebesar 750 ribu rupiah hasil penjualan perhiasannya, Susi memulai bisnis ikan pertamanya.
Memulai Bisnis di Bidang Perikanan
     Kala baru memulai bisnis di bidang perikanan, Susi membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Meski pemasaran ke sejumlah restoran tersebut berjalan kurang lancar, Susi tetap berusaha menjalankannya dengan penuh ketekunan. Akhirnya setelah setahun berlalu, Susi berhasil menjadi pebisnis yang menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran. Ia bahkan pergi ke Jakarta langsung untuk menawarkan ikan segar ke sejumlah restoran sekaligus untuk diekspor. Karena permintaan stok lobster dari luar negeri sangat besar, maka jadilah Susi berupaya memburu lobster ke berbagai daerah di Indonesia.
     Kesuksesan bisnis di bidang perikanan ternyata turut mendatangkan suatu permasalahan baru bagi Susi. Stok lobster dan ikan yang melimpah justru terhambat masalah transportasi yang kurang memadai, terutama kurangnya transportasi udara. Sementara bila dikirim melalui jalur darat atau laut, kualitas lobster dan ikan akan menjadi tak segar saat sampai ke tangan pemesan. Kendala tersebut ternyata memberi ide baru bagi Susi untuk membeli sebuah pesawat. Apalagi sang suami yang beprofesi sebagai pilot pesawat sewaan dari Jerman, Christian von Strombeck mendukung idenya.
     Meskipun sempat terkendala dengan ditolaknya pengajuan pinjaman dana ke bank pada tahun 2000, akhirnya tahun 2005 Susi berhasil mendapatkan pinjaman dari bank sebesar 47 milyar. Dana tersebut digunakan Susi untuk membangun sebuah landasan udara di Pangandaran dan membeli 2buah pesawat Cessna. Berkah dan hikmah datang bersamaan dengan musibah Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Susi yang tergerak untuk menolong para korban kemudian datang ke Aceh melalui jalur udara untuk menyebarkan bantuan.
   Meski tadinya ia hanya ingin memberikan “jasa pengangkutan pesawat gratis” selama 2 minggu, ternyata sejumlah LSM dalam dan luar negeri meminta Susi untuk bersedia menyewakan pesawatnya. Dari sinilah awal mula Susi Air mengudara dan menyediakan jasa angkut penumpang dan komoditas hasil perikanan dan kelautan.
Menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia
    Kegigihan dan pengalaman Susi di bidang perikanan, membuat Ir. Joko Widodo selaku presiden terpilih periode 2014-2019 akhirnya memilih Susi untuk menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja Trisakti. Sepak terjang Susi yang berhasil mengembangkan bisnis perikanan dan transportasi memang tak perlu diragukan lagi. Susi Pudjiastuti merupakan salah satu orang yang pantas menempati jabatan menteri tersebut.
Referensi:
https://www.maxmanroe.com/susi-pudjiastuti-lulusan-smp-yang-sukses-berbisnis-maskapai-penerbangan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar