Warung, Internet dan Game Online

 

Internet sudah merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan di dalam kehidupan manusia zaman sekarang. Manusia sangat membutuhkan internet untuk kehidupan sehari-harinya, Google, Facebook, Twitter, Instagram dan media sosial lainnya membutuhkan koneksi internet dalam pengoperasiannya.
Begitu juga dengan game online yang memang sudah menjadi salah satu hiburan yang digemari oleh banyak anak-anak hingga orang dewasa.
Genre game online yang banyak digemari oleh masyarakat  seperti  FPS (First Person Shooter), MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game), RTS (Real Time Strategy), RPG (Role Playing Game), TPS (Third Person Shooter), Sand Box. Sementara game online yang banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia  seperti DOTA 2, Ayodance, GTA: San Andreas, Point Blank, CSGO dan lainnya. Game online bisa menghabiskan banyak waktu, melihat peluang ini membuat saya ingin membuka bisnis warung internet (warnet). Dengan melihat kesuksesan orang lain seperti Ritter Rusli dalam bisnis warnet miliknya membuat saya ingin mencoba membuka usaha jasa warnet.

Pada awalnya Ritter adalah salah seorang pemain game online juga, prestasi Ritter yang sangat banyak baik dari event nasional hingga internasional membuat semua gamers online pasti tahu mengenai Ritter. Dengan melihat perkembangan dalam dunia gaming membuat Ritter tertarik untuk membangun sebuah warnet. Akhirnya pada 2010 Ritter resmi membuka Ritter cybercafe di Tanjung duren, Jakarta Barat. Cafe ini didukung spesifikasi yang tinggi, seperti motherboard H55 dari ASRock, VGA ATI HD4870 dari Sapphire, dan casing HAF922 dari Cooler master. Cybercafe ini juga didukung oleh internet yang menggunakan koneksi fiber optic 100 Mbps. Dengan memiliki sekitar 254 unit komputer Ritter cybercafe sekarang menjadi salah satu warnet yang terkenal dan banyak diminati oleh para gamer dari Jakarta bahkan tidak menutup kemungkinan dari daerah sekitar Jakarta seperti Tangerang, Depok, Bekasi untuk main ke Ritter cybercafe.

Peluang sukses dalam bisnis ini makin terbuka untuk saya. Belum banyaknya warnet di daerah Curug membuat persaingan masih sedikit dengan warnet lainnya. Saya melihat ada beberapa warnet yang memang khusus untuk game saja. Sementara ada beberapa warnet juga yang khusus hanya untuk browsing saja tidak ada game online. Namun rata-rata dalam bisnis warnet ini yang banyak dicari orang adalah game online. Modal yang diperlukan dalam membuka warnet tidak sedikit, kebutuhan mendasar seperti CPU, keyboard, speaker, mouse, dan lokasi mendirikan warnet itu sendiri. Untuk penghasilan dari warnet ini sepertinya kita harus bersabar dan tergantung dari ramai atau tidaknya warnet kita. Namun dengan menyediakan berbagai macam game online di warnet kita pasti akan banyak menarik minat orang-orang.

Daftar pustaka : http://www.jagatreview.com/2010/06/sekilas-mengenai-ritters-cyber-cafe/