Makanan
adalah kebutuhan setiap manusia. Di setiap tempat dan setiap saat semua orang
pasti membutuhkan makanan. Karena hal ini lah makanan adalah satu bisnis yang
menjajikan. Dari zaman dahulu sampai sekarang penjual makanan yang tetap eksis
adalah di tempat/toko yang tetap, namun seiring berkembangnya zaman kini di
Indonesia muncul tren menjajakan makanan lewat mobil.
Konsep mobile kitchen ini atau
disebut food truck hadir sebagai solusi baru usaha dengan memanfaatkan mobil
yang di desain sedemikian rupa untuk berkeliling jualan makanan. Tidak hanya
menjajakan makanan diatas mobil, tapi masak di atas mobil. Wow apakah berbahaya
masak diatas mobil? Sedangkan mobil sendiri memiliki bahan bakar yang mudah
terbakar jika terkena api. Dengan desain yang aman sesuai standar, ketakutan
utama soal kebakaran diatas mobil akan teratasi. Selain desain yang aman,
desain yang unik akan menjadi daya tarik tersendiri untuk konsumen datang dan
membeli produk yang dijual.
Konsep
foodtruck berasal dari Amerika Serikat kia-kira tahun 1800-an pada masa perang
saudara di Texas, seorang pria mengubah kereta kudanya menjadi “kitchen on
wheel” yang tujuan utamanya untuk menyediakan makanan untuk penggembala sapi
karena makanan didaerah tersebut sulit ditekukan dengan perjalanan yang
bermingg-minggu. Negara pengusung konsep ini sendiri memiliki sekitar tiga juta
food truck yang beroperasi dengan berbagai pilihan makanan yang disajikan. Pada
era 2000-an bisnis ini menyebar di kawasan Asia dan tahun 2013 mulai menjadi
tren di Indonesia.
“Memang
usaha ini berprospek bagus, tapi 20 hingga 30 persen dari pengusaha food truck
biasanya gugur di dua bulan pertama operasional. Itu informasi yang kami himpun
enam bulan lalu," jelas Ketua Asosiasi Food Truck Indonesia (AFTI) Joko Waluyo
di Jakarta, Jumat (7/8).
Sebagai gambaran, Joko menyebut omzet
food truck Tacombi yang dikelolanya bisa mencapai rata-rata Rp 5 juta per hari
per kendaraan. "Sebenarnya bisa saja kami membukukan Rp 12 juta dalam
sehari, namun demi memenuhi hal itu harus bolak-balik ke pasar untuk suplai
bahan baku. Sekitar 70 persen dari cost usaha kami beratnya di bahan bakar
apalagi mobil yang kami miliki berjenis Combi dan boros bahan bakar. Dan mobil
kami pun mobil tua, sehingga kalau dipaksa beroperasi dengan membawa suplai
berat, maka akan cepat rusak," tuturnya.
 |
| Bagian Luar Food Truck Chicken Sheriff |
 |
| Bagian Dalam Food Truck Chicken Sheriff |
 |
| Bagian Luar Food Truck The Rud Bucket |
 |
| Bagian Dalam Food Truck The Rud Bucket |
Setiap bisnis pasti mempunyai
kekurangan dan kelebihan, begitu juga dengan bisnis berkonsep mobile kitchen.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan food truck:
Kelebihan:
- Tidak perlu sewa pajak bangunan/toko
- Fasilitas listrik gratis
- Tidak butuh ruang luas
- Fleksibel
- Menarik minat & menjanjikan
- Peluang dan omzet besar
- Tidak memerlukan banyak karyawan
Kekurangan:
- Berbahaya
- Tempat sempit
- Masalah kebersihan
- Modal besar
- Perawatan kendaraan
- Harga makanan lebih mahal
Menjalankan bisnis Food Truck nyatanya sangat menjanjikan.
Omzet yang besar adalah sebuah peluang yang sangat mungkin diwujudkan oleh para
pengusahanya. Lalu seperti apakah teknik menjalankan usaha berkonsep food truck
ini supaya sukses? Berikut poin penting untuk diterapkan:
- Memahami resiko yang ada
- Miliki mental yang kuat
- Atasi masalah sumber daya manusia
- Bergabung dengan asosiasi
- Tetap berkomitmen menjalankan usaha
Demikian adalah ulasan saya mengenai konsep bisnis yang sedang happening dan kekinian mengenai food truck.
Sumber:
Sekar Hapsari, Deani.
2014. Detik. DetikFood. Food Truck di Amerika
Serikat Awalnya untuk Penggembala Sapi. Diambil dari: http://food.detik.com/read/2014/06/05/192148/2601269/297/food-truck-di-amerika-serikat-awalnya-untuk-penggembala-sapi
(8 Agustus 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar