@C36-Eva,
@Proyek A03
Seminar dengan
tema “Stop Competition, Start Collaboration” yang saat ini saya hadiri.
Dengan pembicara seorang leader dengan berpengalaman dalam membimbing banyak
pengusaha baru untuk mencapai awal kesuksesan, Bapak Paulus Sulastri beliau
merupakan CEO di PT Formula Bisnis Indonesia.
Sekilas PT
Formula Bisnis Indonesia yang saat ini saya ketahui adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang bisnis konsultan selain itu PT Formula Bisnis Indonesia memiliki
visi membantu dan mendampingi bisnis para pengusaha baru. Mengembangkan dan
memberikan pengarahan hingga memiliki solusi dalam setiap masalah yang terdapat
di dunia bisnis. Melewati pembahasan yang diatas baiknya saya menjelaskan apa
yang saya dapat kan dalam seminar ini.
Dalam dunia
bisnis saat ini menunjukkan bagaimana tingginya kompetisi dalam berbisnis,
contoh yang dapat dilihat saat ini pada bisnis transportasi ojek daring, dengan
platform begitu banyak. Masih banyak contoh lain dalam bidang kuliner, produk,
jasa misalnya. Dalam hal ini mereka merupakan para pemain besar yang bersaing
dalam pasar yang sama. Sehingga melakukan banyak kegiatan untuk menjadi yang
nomor satu dalam pasar. Bagaimana cara mereka bersaing? Dengan melakukan
promosi yang besar - besaran, diskon dll. Tapi bagaimana mereka bisa sesukses
itu? Ini yang perlu dipelajari lebih dalam bagi pengusaha baru.
Dalam membuat
dan membangun usaha diperlukan modal uang? Namun menurut pak paulus tidak, ini
nomor sekian. Hal yang diperlukan menurut beliau adalah "Dalam bisnis baru
harus memiliki pondasi dasar yang kuat". Dan ini yang membuat saya
berfikir apa yang salah dengan beberapa bisnis yang telah dan sedang saya
jalanin, bahwa benar bisnis yang saya jalanin belum memiliki dasar pondasi yang
kuat.
Bisnis Jasa
tenaga kerja yang saya buat ternyata masih asal -an belum memiliki pondasi yang benar, karena memang
saat pembuatannya saya dan teman hanya bermodal keinginan dan kesempatan. Disini
saya menyadari dan harus berbenah diri mencari apa yang bisa digunakan untuk
membuat pondasi baru.
Beliau juga
menjelaskan “Don’t find customers for
your products, find product for your customers” –Seth Godin. Jangan mencari
pelanggan untuk produk anda, tapi temukan produk untuk pelanggan anda, kurang
lebih seperti itu. Jadi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat? Dari situ kita
dapat menciptakan apa yang di butuh kan masyarakat dan membuat inovasi sebagai
produk kita. Dengan hal – hal yang sudah saya alami, bolak – balik dari satu ke
lain pergudangan menawarkan jasa kami itu membuat saya memantapkan diri untuk
menghadirkan hal baru yang di butuh kan bagi pelanggan utama kami. Sebuah kemudahan,
jangkauan, harga dihadirkan dengan inovasi dalam bisnis ini, melihat dalam
bisnis ini belum ada cara yang akan ditempuh ini. Menghadirkan jasa JED SERVIS melalui
aplikasi mobile.
JED SERVIS
yang pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan. Akan kami buat dengan hal baru
yang lebih inovatif dan mudah digunakan bagi kebanyakan perusahaan, sehingga
menghindari adanya pengeluaran yang berlebihan dalam berjalanannya usaha
pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.