Ada banyak alasan yang mendasari mengapa
seseorang biasanya menemui kesulitan untuk memulai sebuah usaha atau bisnis
yang baru.
Selain alasan klasik karena modal yang kurang memadai, yang tidak
kalah pentingnya adalah karena belum menemukan ide bisnis untuk dilakukan.
Tidak jarang ada pebisnis yang langsung
memulai usaha tanpa perencanaan dan ide bisnis yang matang, sehingga kemudian
usahanya menjadi sepi pembeli dan akhirnya gulung tikar. Tentu kita tidak ingin
demikian, bukan?
Faktanya, bisnis yang muncul dari ide
kreatif dan dimatangkan dengan rencana bisnis yang komplit lebih memiliki
peluang keberhasilan yang besar dibandingkan dengan bisnis yang hanya
meniru-niru bisnis yang sudah ada.
Apalagi saat kondisi ekonomi seperti saat
ini dimana daya beli masyarakat menurun drastis sementara harga kebutuhan pokok
kian melambung tinggi. Mau tidak mau, dibutuhkan ide bisnis yang benar-benar
kreatif dan inovatif agar tetap bisa eksis meski di masa krisis.
Cara Paling Sederhana Menemukan Ide
Bisnis
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menemukan ide bisnis yang kreatif dan
inovatif. Hal yang paling mendasar yang perlu dilakukan adalah membaca kondisi
lingkungan dimana bisnis tersebut akan dijalankan.
Pada prinsipnya sebuah bisnis muncul sebagai
solusi atas masalah yang terjadi. Misalnya, bisnis kuliner menjamur
di lingkungan pemukiman mahasiswa karena sebagian besar mahasiswa tidak sempat
lagi memasak dan menyiapkan makanan mereka sendiri. Dengan demikian, semakin jeli kita bisa
membaca situasi akan semakin mudah kita mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi. Pada gilirannya, mencetuskan ide bisnis kreatif dan inovatif pun akan
terasa enteng.
Nah, kira-kira apa saja permasalahan
yang terjadi di sekitar tempat tinggal Anda? Apa saja ide Anda untuk memberikan
solusi atas permasalahan tersebut?
Jika kedua pertanyaan di atas terjawab
dengan baik, maka yakinlah, ide Anda itu adalah cikal bakal sebuah
bisnis!
Ide Bisnis dan Usaha yang Inovatif
Milan Kundera, novelis Republik
Ceko paling terkenal mencatat bahwa sebuah bisnis hanya memiliki 2 fungsi yaitu
inovasi dan marketing.
Inovasi adalah setiap ide, barang,
kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invensi maupun diskoveri.
Inovasi terkadang dipersepsikan sama artinya dengan kreatif.
Dalam dunia bisnis, inovasi dapat
dipahami sebagai penemuan baru yang BERBEDA dari yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya, bertujuan untuk MEMPRAKARSAI atau MEMPERBAIKI suatu produk,
proses atau jasa.
Nah, untuk bisa menemukan ide bisnis
atau usaha yang terbilang inovatif, setidaknya ada 5 sumber inspirasi yang bisa
menjadi acuan. Perhatikan gambar di bawah ini.
METODE 1: LAKUKAN RISET PRODUK DAN
BISNIS
Melakukan riset produk adalah sesuatu
yang perlu dilakukan untuk memastikan produk atau bisnis yang akan kita
luncurkan akan mendapatkan “tempat” di pasar.
Dengan bantuan media internet melalui
fasilitas browsing, kini sangat mudah melakukan riset untuk menemukan
ide produk atau bisnis yang inovatif.
Anda cukup mengetik kata kunci tertentu terkait
dengan ide di kepala Anda, lalu tekan tombol enter dan akan bermuncullan aneka
produk sejenis atau terkait dengan ide bisnis Anda.
Nah, dari penelusuran ini Anda bisa
begitu mudah memadukan beberapa produk atau bisnis yang sudah ada dan meramunya
kembali menjadi sebuah bisnis baru yang inovatif. Internet juga bisa digunakan
untuk memastikan apakah sebuah ide bisnis betul-betul orisinil dan belum ada
samanya di tempat lain.
METODE 2: BELAJAR DARI SUKSES BISNIS
LAIN
Bisnis yang sudah sukses dan mapan pasti
memiliki sejumlah keunggulan. Dengan mengetahui keunggulan-keunggulannya, Anda
juga bisa mulai membangun bisnis baru yang serupa tetapi dengan beberapa nilai
lebih yang berbeda dengan bisnis aslinya.
Konsep sederhananya adalah ATM – amati,
tiru dan modifikasi. Jadi, kemanapun Anda pergi, setiap yang Anda jumpai
bisa menjadi ide bisnis untuk Anda duplikasi secara kreatif.
Karena itulah, sebenarnya tidak sulit
menemukan sebuah ide bisnis. Ujian berat biasanya terjadi pada tahap bagaimana
memulai bisnis tersebut sehingga bisa berhasil dan mapan.
Nah, pada tahap ini apakah Anda pernah
memikirkan bagaimana meniru sebuah bisnis yang sudah eksis lalu kemudian
mengganti brand-nya dengan nama yang Anda sukai dan memberikan
“nilai tambah” pada bisnis tersebut?
METODE 3: INSPIRASI DARI MASALAH
PERSONAL
Terkadang persoalan yang kita alami
secara personal bisa menjadi sebuah ide bisnis yang brilian. Ambil contoh
adalah munculnya ide layanan ojek berbasis aplikasi Go-Jek.
Sang Founder Nadiem
Makarim pernah mengatakan bahwa ide Go-Jek sebenarnya muncul lantaran ia sering
mendapati ojek langganannya nongkrong begitu lama hanya untuk menunggu calon
penumpang.
Terinspirasi oleh masalah itulah,
akhirnya muncul ide kreatif Nadiem untuk membuat aplikasi yang bisa membantu
tukang ojek menemukan calon penumpang, atau sebaliknya penumpang yang langsung
menemukan tukang ojek melalui bantuan teknologi.
METODE 4: BELAJAR DARI MASALAH ORANG
LAIN
Menemukan ide bisnis juga bisa dilakukan
dengan mempelajari dan menganalisa masalah yang dikeluhkan oleh orang lain
terkait dengan produk atau bisnis yang sudah berjalan.
Khusus untuk tahap ini, kekuatan data yang
berisi masukan dari setiap customer menjadi salah satu syarat. Jika masukan
customer baik melalui testimoni langsung, email, chattingmaupun
komplain bisa dianalisa dengan tepat, tidak mustahil bisa muncul sebuah ide
bisnis baru yang lebih laku di pasaran.
METODE 5: AMATI TREND YANG SEDANG
BERKEMBANG
Metode selanjutnya untuk bisa menemukan
sebuah ide bisnis adalah dengan memperhatikan trend yang
sedang berkembang. Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh
banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
Anda bisa mengamati trend pada
lingkungan sosial, politik atau lingkungan dan kemudian menjadikannya inspirasi
memulai sebuah bisnis yang inovatif.
Contoh kasus adalah trend politik
pilkada saat ini. Setidaknya, dengan rencana pelaksanaan pilkada pada sejumlah
daerah membuat kita bisa mencari ide bisnis kreatif dan inovatif terkait
dengan kegiatan kampanye para kandidat calon kepala daerah.
Nah, apa ide kreatif Anda untuk membantu
kegiatan kampanye para kandidat? Apakah itu bernilai bisnis?
Memunculkan Ide Kreatif dengan Out of
The Box Thinking
Ide-ide kreatif dan inovatif cenderung
keluar dari pola pikir normatif yang lumrah kita jumpai. Dalam proses menemukan
ide bisnis yang kreatif, kita disarankan untuk berpikir di luar kotak (out
of the box thinking).
Prinsipnya adalah pikirkan hal yang
belum pernah dipikirkan oleh orang lain! Jika Anda mampu melakukannya pada
setiap tahap dan sumber inspirasi ide bisnis di atas, maka Insya Allah akan
mudah menemukan ide bisnis kreatif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Ingat, ide bisnis yang Anda telorkan
sebaiknya harus mampu menjawab permasalahan yang ada. Tanpa kemampuan solutif
menyelesaikan masalah customer, sebuah produk atau bisnis tidak
akan berkembang dengan baik.
Jika ide bisnis Anda benar-benar kreatif
dan inovatif, memberikan nilai kebermanfaatan bagi orang lain, maka kegiatan
marketingnya akan semakin mudah dan tidak butuh biaya banyak.
Masih ingat kan dengan
kata Milan Kundera? Bisnis hanya memiliki 2 fungsi saja, yakni inovasi
dan marketing. Jika inovasi Anda bagus dan tepat guna, maka menjualnya ke
orang lain akan mudah dilakukan.
So, apa ide bisnis Anda saat ini?
Silahkan share pada
bagian komentar di bawah ini agar setiap orang tahu Anda mau membuat bisnis apa
sehingga teman-teman yang lain bisa mendoakannya agar segera terwujud dengan
sukses.
Sumber :
http://www.asritadda.com/enterpreneurship/5-cara-menemukan-ide-bisnis-kreatif-dan-inovatif.htm
Mind Map
Tidak ada komentar:
Posting Komentar