Agustus 19, 2017

PENGEMBANGAN USAHA PERCETAKAN DAN PROMOSI


Saya memulai usaha dibidang percetakan dan promosi bersama suami saya, memulai usaha sejak tahun 2012 usaha ini lumayan cukup berkembang dengan target pemasaran
perusahaan tempat teman-teman saya maupun teman-teman suami saya bekerja, serta dari media media sosial seperti facebook dan instagram cukup membantu dalam pemasaran dan pengembangan usaha kami selama ini.

Awal mula usaha ini kami hanya bermodalkan uang yang tidak banyak hanya dari tabungan pribadi sekitar 20 juta rupiah, waktu ini saya membantu beberapa teman untuk membuatkan kaos, topi, dan kalender untuk keperluar promosi produk perusahaan mereka. Sebenarnya tidak cukup dengan modal hanya sebesar itu, tapi karena pengalaman saya telah bekerja diperusahaan distributor kertas & percetakan selama hampir 10 th maka modal kepercayaan lah yang membuat saya bisa sedikit ringan dalam membeli bahan baku kertas dan ongkos cetak seperti : kalender, pamflet, brosur dll. Sedangkan untuk bahan baku kaos biasanya saya membeli  grosiran di sentra grosir tanah abang atau pasar Cipadu tangerang.

Penting untuk memulai suatu usaha selain punya Modal,kemauan, kemampuan adalah koneksi ke beberapa supplier. Kenapa saya mau terjun di bisnis usaha ini adalah saya melihat peluang ,saya bisa memberikan harga yang kompetitif dengan kualitas dan service yang memuaskan walaupun kebanyakan pelanggan adalah teman saya tapi walaupun begitu kualitas barang  tetap harus dijaga. Selain itu juga dari segi pengalaman saya dan suami saya bekerja seperti saya bekerja di distributor kertas & percetakan sehingga bisa menciptakan koneksi untuk produksi, dan suami saya seorang desain grafis bisa menuangkan kreatifitas dan pengalamannya dalam mendesign produk, maka dari itu saya merasa ini adalah usaha yang pas untuk kami kembangkan.

Semakin kesini pelanggan kami pun mulai berkembang dan kuantity order pun semakin banyak, maka sejak beberapa bulan lalu kami mengikuti program pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Bank BNI dengan bunga yang cukup rendah yaitu 9.9% dan plafond pinjaman hingga 5 Milyar. Cukup membantu untuk modal kerja usaha kami dalam membeli bahan baku dan beberapa mesin jahit bordir karena untuk usaha bordir dan sablon saya mengerjakan sendiri supaya bisa lebih menjaga kualitas.

Dan untuk karyawan awalnya selama hampir setahun saya hanya berdua dengan suami menjalankan usaha ini, namun dengan tingkat mobilitas yang tinggi untuk membeli bahan baku dan mengirim barang, serta finishing dan packaging barang jadi, maka kami mulai menambah beberapa karyawan dan untuk penjahit bordir biasanya saya mencari buruh lepas sehingga tidak terikat dalam pekerjaan. Untuk lokasi kerja ( workshop ) saya menyewa sebuah rumah di sebelah rumah supaya lebih dekat untuk mengontrol pekerjaan. Harapannya semoga usaha ini bisa semakin lebih besar lagi sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar