September 21, 2017

Business Plan Pie-Neapple

BUSINESS PLAN
Pie-Neapple

BAB I

Pendahuluan

A.   Latar Belakang
Sekarang ini banyak sekali hidangan kue yang beraneka ragam di Indonesia. Berberapa jenis diantaranya berasal dari luar negeri yang masuk melalui era globalisasi, namun ada juga kreasi yang diciptakan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Saat ini orang-orang di Indonesia sangat pintar berkreasi, dan biasanya kreasi tersebut datang dari pikiran masyarakat Indonesia sendiri, maupun  yang menggabungkan konsep awal dengan ide baru dan dikombinasikan unsur lokal.
Kita ambil contoh, Kue Cubit, jenis kue asli indonesia ini pada awalnya hanyalah kudapan pinggiran jalan, yang biasa ditemukan disekolah-sekolah, tapi belakangan ini menjadi tenar dikarenakan ada kreasi unik dari kue tersebut. Kue cubit yang hanya memiliki satu rasa disulap menjadi berbagi macam rasa seperti rasa Green Tea (teh hijau) yang belakangan ini sangat populer dikalangan remaja, lalu Buble Gum (permen karet), Red Velvet, Taro, dan lain-lain.
Di sini kita akan membahas tentang kue pie, apa itu pie? Pie atau Pastei adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi dari kue pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain sesuai selera. Pie yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit painya, begitu juga kue pie yang berisi daging (ikan atau daging sapi/ayam) hanya saja rasanya lebih gurih.
Di Indonesia sebenarnya sudah ada jenis makanan ini, yaitu Pie Susu yang berasal dari Bali dan sejauh yang kita tahu pada saat kemunculan pertamanya kue pie ini sempat heboh dipemberitaan media, namun seiring berjalannya waktu pie ini sudah redup, meskipun begitu kita masih bisa menemukanya ditoko-toko kue biasa.
Maka dari itu kami mepunyai ide untuk membuka usaha pie yaitu Pie-Neapple. Nama itu diambil dari Pie Pineapple, dimana pie tersebut berisikan selai nanas. Kami berkeinginan untuk  bisa menciptakan kreasi kue Pie sendiri berbeda dari yang lainnya dan juga berharap nama tersebut bisa dengan mudah diingat oleh para konsumen dikedepannya.

B.   Visi dan Misi Usaha

·         Visi
Masyarakat dapat menikmati jajanan kuliner yang berasal dari luar negeri yang mudah didapatkan.
·         Misi
1.      Mengkreasikan kue pie dengan cara yang modern.
2.      Membuat kesan rasa yang enak dan tidak monoton.
3.      Mengutamakan kepuasan pelanggan.

C.   Tujuan
1.      Menerapkan ilmu kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari
2.      Mencari keuntungan
3.      Membuka peluang kerja







BAB II
Profil Badan Usaha



A.   Manajemen
Nama Usaha : Pie-Neapple
Nama Pemilik :
·         Arrival Abi Rafdi
·         Alnis Gustin
·         Citra Trianing
Bidang Usaha : Kuliner

B.   Analisis Pemasaran
·         Produk yang ditawarkan
Pendiri menawarkan pie yang berisikan selai nanas dengan berbagai topping yaitu bisa dari potongan buah, choco chips, keju, whipped cream, dan choco crunch.
·         Sasaran Konsumen
Pendiri tidak menargetkan siapa saja yang bisa menikmati produk ini, kami berharap dari berbagai kalangan dapet menikmatinya. Karena masyarakat Indonesia menyukai kue kering yang identic dengan rasa manis.
·         Target pasar
Untuk memulai usaha, pendiri telah memilih lokasi pertama untuk berpromosi produk yaitu di Jakarta. Dilihat dari situasi sekarang Jakarta menjadi tempat yang strategis untuk berniaga, dan letak kota Jakarta juga lumayan dekat dengan kota-kota besar lainya. Potensi ekonomi di Kota Jakarta juga sangat menjanjikan dilihat dari banyaknya pencinta kuliner yang berasal dari kaum muda-mudi.
·         Pesaing
Pesaing usaha ini adalah para penjual makanan unik yang sudah lebih lama membuka usaha dan sudah diakui cita rasanya. Namun pendiri percaya bahwa antar sesama pebisnis dan pebisnis lainnya bisa menciptakan persaingan sehat didalam usahanya, menciptakan silahturahmi agar terciptanya kekeluargaan antara pebisnis. Dan tidak lupa menghormati hukum-hukum serta peraturan yang berlaku didalam dunia perbisnisan.
·         Strategi Pemasaran

(a)    Media Internet
Pendiri akan mempromosikan Pie-Neapple via media social seperti twitter, facebook, Instagram karena lebih cepat dan efisien. Pendiri juga berencana ingin membuat website khusus untuk Pie-Neapple supaya konsumen bisa melihat perkembangan terbaru dari Pie-Neapple.
(b)   Face to Face
Promosi ini terbilang sangat mudah penyebarannya, tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk berpromosi cukup bercerita kepada orang-orang terdekat, teman atau keluarga sehingga secara tidak langsung masyarakat akan merasa penasaran dan akan mencari tahu.



C.   Laporan Keuangan

a.      Harga

Adapun harga yang kami tawarkan memiliki harga yang sama dari rasa yang diinginkan oleh konsumen.berikut adalah daftar harga yang telah kami tetapkan,

Produk
Harga/pcs
Pie-Neapple topping choco chips
Rp. 5000
Pie-Neapple topping keju
Rp. 5000
Pie-Neapple topping buah
Rp. 7000
Pie-Neapple topping whipped cream
Rp. 8000
Pie-Neapple topping choco crunch
Rp. 8000


b.      Modal Awal

Bagi pelaku usaha penting bagi kita untuk memperhitungkan modal awal yang akan kita gunakan untuk memulai kegiatan bisnis atau usaha yang akan kita jalankan, karena modal adalah salah satu aspek penting dalam memulai bisnis atau usaha yang akan kita jalankan. Adapun modal awal sebagai berikut :


                        Digunakan dalam jangka panjang
No
Nama Barang
Harga
Jumlah
1
Cetakan Pie
Rp. 12.000
20
2
Oven Listrik
Rp. 320.000
1
3
Mixer
Rp. 137.000
1
Total
Rp. 469.000

                   Digunakan dalam jangka pendek
No
Nama Barang
Harga
Jumlah
1
Plastik Bening Fancy
Rp.10.000/20pcs
60
2
Kertas Kue
Rp. 2.000/pcs
60
3
Nanas
Rp. 15.000/buah
3
4
Gula Pasir
Rp. 12.000/kg
1 kg
5
Kayu Manis Bubuk
Rp. 24.000/jar
1 jar
6
Garam Dapur
Rp. 2.000/bks
1 bks
7
Butter
Rp. 71.000/200gr
200 gr
8
Tepung Maizena
Rp. 9000/kg
1 kg
9
Tepung Protein
Rp. 10.000/kg
3 kg
10
Margarin
Rp. 10.000/bks
3 bks
11
Telur
Rp. 20.000/kg
1 kg
12
Gula Halus
Rp. 7.000/250 gr
250 gr
13
Air
Rp. 17.000/gallon
1 gallon
14
Keju
Rp. 21.000/bks
1 bks
15
Choco Chips
Rp. 12.500/250 gr
250 gr
16
Choco Crunch
Rp. 19.500/box
1 box
17
Whipped Cream
Rp. 46.000/liter
1 liter
18
Aneka Buah
Rp. 30.000
-
Total
Rp. 546.000

Jadi, total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah =
Rp. 469.000 + Rp. 417.000 = Rp. 1.015.000

Adapun rencana pendapatan yang akan kami lakukan sebagai berikut
Untuk target penjualan Pie 60 pcs/hari ( asumsi )
Penjualan :
Pie-Neapple : Rp.8.000 x 60 = Rp. 480.000
Total Penjualan/Hari = Rp. 480.000
Rencana Pendapatan :
(Penjualan/hari x 7 hari) - Rp. 546.000
= (Rp. 480.000 x 7) – Rp. 546.000
= Rp. 3.360.000 – Rp. 546.000
= Rp. 2.814.000
Keuntungan dalam sebulan :
= Rp. 2.814.000 x 4
= Rp. 11.256.000

Jadi pendapatan bersih per bulan adalah sebesar Rp. 11.256.000


D.   Analisis SWOT
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
·         Strength (Kekuatan)
¨       Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
¨       Produk higenis dan harga ekonomis.
¨       Inovasi rasa yang berbeda dan beraneka ragam.

·         Weakness (kelemahan)
¨      produknya mudah ditiru, Pelanggan yang tidak tetap (khusus mahasiswa) yang setiap tahunnya selalu berganti.
¨      Harga bahan baku yang tidak stabil
¨      Munculnya saingan sajian makanan yang lebih popular dan baru.

·         Opportunity (kesempatan)
¨      Mitra kerja yang banyak.
¨      Meningkatnya aktifitas masyarakat yang membuat mereka tidak bisa membuat kue untuk kebutuhan pribadi atau event.
¨      Kebutuhan kue kering sehat dan bergizi dengan harga terjangkau yang meningkat.

·         Threat (hambatan)
¨      Kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama.
¨      Banyaknya Saingan yang namanya sudah lebih melambung.
¨      Perubahan selera konsumen.







BAB III
Penutup

A.   Kesimpulan
Usaha Pie-Neapple bisa dibilang usaha yang cukup menjanjikan karena mempunyai peluang yang sangat besar dan bisa memperoleh keuntungan yang mempunyai cita rasa khas dan bisa disesuaikan dengan selera konsumen. Pendiri berharap peluang usaha ini bisa terus berkembang mengikuti jaman.
B.   Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki rencana dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha bisa berkembang dengan cepat serta tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli produk tersebut.





           






    



Tidak ada komentar:

Posting Komentar