Latar Belakang
berbicara kreatifitas emang tidak ada yang bisa mengukur seperti apa bentuknya, atau berapa besarkah kreatifitas tersebut. kreatif merupakan kata yang sering kita denganr setiap hari. tapi apakah kita memahami betul apa dari kata kreatif tersebut.
kreatif/Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking a new thing). Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing a new thing).
pernyataan diatas adalah gambaran kulit dari sebuah kreativitas. sebenarnya kreativitas merupakan imajinasi yang terbentuk dari apa yang kita inginkan dari berbagai hal sehingga menciptakan suatu bentuk yang baru. bentuk yang baru tersebut adalah mimpi/cita-cita yang tanpa sadar terbentuk sehingga membuat imajinasi tadi menjadi bentuk yang lebih komplex lagi yaitu peluang dan jalan.
apakah kreativitas itu dapat dilihat dan di ukur?
banyak yang bertanya seperti itu , termasuk saya sendiri, apakah kreativitas itu dapat di ukur? tentunya kreativitas tidak dapat terukur tetapi dapat di lihat dan dirasakan. kreativitas itu bersifat luas dan flexsibel tidak terikat sehingga akan terus menciptakan imajinasi baru setiap harinya.
Bagaimana kunci sukses menjadi wirausaha dan menciptakan peluang baru
Dengan cara terus berinovasi dan terus mengembangkan pikiran (berkreatifitas) . Tidak hanya itu saja,masih banyak lagi. Dan beberapa tambahan untuk sukses menjadi wirausaha yang dikutip dari pengusaha hingga orang terpandang lainnya seperti :
Bob Sadino : “ Usaha yang sukses itu yang dijalankan bukan dipikir terus menerus”. Maksud dari kata-katanya yaitu segara lakukan selagi ada peluang,cukup berpikir sebentar lakukanlah kemudian.
setiap orang pun pasti akan bertanya-tanya bagaimana caranya kita bekerja apa bila kita tidak menggetahui apa yang menjadi landasan pikiran kita untuk bertindak. sebenarnya landasan kita unutk bergerak atau melakukan wirausaha bukan dilihat atau dirasakan dari pikiran saja melainkan reflexk kita untuk menciptakan pelua itu sendiri.
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar