ABSTRAK
Pendidikan
kewirausahaan dalam berbagai aspeknya diharapkan mampu memberikan pencerahan
bagi para mahasiswa dalam meniti karir sebagai wirausaha. Hal tersebut
sangatlah penting untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah angka pengangguran
terdidik di Indonesia yang semakin tinggi.
Tujuan utama artikel ini adalah untuk mengedukasi para pembaca agar mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha. Dengan mengutip dari latar belakang pendidikan, mata kuliah kewirausahaan, pengetahuan dan pelatihan kewirausahaan.
Tujuan utama artikel ini adalah untuk mengedukasi para pembaca agar mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha. Dengan mengutip dari latar belakang pendidikan, mata kuliah kewirausahaan, pengetahuan dan pelatihan kewirausahaan.
KATA KUNCI : Kreativitas dan
inovasi berwirausaha
PENDAHULUAN
dalam
berwirausaha hal yang perlu di perhatikan adalah inovasi dan kreativitas demi
perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Pada dasarnya sebuah inovasi dalam
berusaha adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap peluang
untuk meningkatkan kinerja usaha. Sedangkan kreativitas dapat dipandang sebagai
kemampuan untuk mengembangkan ide baru dalam melihat peluang usaha.
PEMBAHASAN
Dalam mengelola
usaha, keberhasilan seorang pengusaha terletak pada sikap dan kemampuan
berusaha, serta memiliki semangat kerja yang tinggi. Semangat yang tinggi pada
pengusaha terletak pada kreativitas dan inovasinya dalam mengembangkan usahanya
tersebut. Namun masih banyak orang yang berwirausaha namun masih belum mampu
untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya agar usaha yang mereka miliki
dapat berkembang lebih besar. Karena pada dasarnya pemikiran kreatif dan
inovatif dapat memberikan kemungkinan bagi setiap orang untuk mencapai suatu
tujuan. Seorang wirausahawan yang kreatif akan membuat hidup akan lebih
menyenangkan, lebih menarik serta akan menyediakan kerangka kerja dan dapat
bekerja sama dengan orang lain. Lalu bagaimana cara kita agar dapat
mengembangkan kreativitas dan inovasi pada diri kita? Yang pertama kali harus
kita lakukan sebagaimana dikemukakan oleh James L.Adams (1986).
1. Mengenali hubungan
Untuk
meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang kita yang statis
terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Dari sini kita coba
melihat mereka dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif
akan memiliki cara pandang yang berbeda untuk mengembangkan dan mengenali
hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya
akan memberikan ide-ide untuk mengembangkan produk atau jasa yang baru.
2. Pembangan perspektif fungsional
Seseorang yang
kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya
dan membantu menyelesaikan suatu pekerjaannya. Artinya, kita harus memulainya
daricara pandang perspektif yang
berbeda.
3. gunakan akal
Proses
kreativitas meliputi pemikiran logis dan analistis terhadap pengetahuan, jadi
bila kita ingin lebih kreatif kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan
yang kita miliki atau sudah kita punya sebelumnya.
4. Hilangkan perasaan ragu
Kebiasaan mental
yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif adalah rasa takut gagal,
padahal rasa itu harus kita hilangkan agar kita lebih berani untuk mengambil
langkah kedepannya untuk maju.
fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan
pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada
suatu sistem. Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Proses berorientasi
pada tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem.Manusia merupakan
sumber daya yang menetukan solusi.
Sumber kreatifitas ada 2 antara lain:
. 1. Imajinasi dan ide
Imajinasi yang kreatif
merupakan kekuatan yang tidak terbatas, seperti contoh meskipun orang yang
jarak atau bahkan tidak pernah keluar rumah namun menggunakan imajinasi nya dia
dapat melalang atau mendapatkan sesuatu hal yang baru yang mungkin tidak masuk
akal
bagi orang. Imajinasi
lebih penting dari pada ilmu pengetahuan karena imajinasi timbul dari pemikiran
sendiri.
2. sifat Proses Kreatif
Setiap orang kreatif
pasti mempunyai tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam
bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga
dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu lingkungan yang
mendukung pengembangan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak
secara kreatif.
Untuk
membangun usaha yang inovatif, Kotler sebagai pakar pemasaran, mengingatkan
bahwa tanpa inovasi wirausaha akan menjadi tua, kuno, rapuh, dan tidak
langgeng. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kreatif, mengikuti tren
perubahan, dan membangun pasar. Untuk membangun inovatif, Kotler menekankan
pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut:
Ø Adanya budaya
penemuan, setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-orang yang punya
semangat inovasi.
Ø mengembangkan inovasi
sebaiknya berdasarkan riset, sebab, pengusaha dikatakan inovatif kalau secara
sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru.
Impian saja
tidak cukup. Impian harus senantiasa ditunjang oleh inovasi yang tiada henti
sehingga bangunan bisnis menjadi kukuh dalam situasi apapun, entah badai kesulitan ataupun tantangan.
“ Seorang wirausaha
harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan
bisnisnya. “
Menurut
perusahaan dapat melakukan invasi dalam bidang
Ø
Inovasi produk seperti barang, jasa, ide,tempat
Ø
Inovasi Manajemen seperti proses kerja, proses
produksi, keuangan pemasaran.
Sedangkan
dalam melakukan inovasi perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Ø
Menganalisis peluang
Ø
Apa yang harus dilakukan dalam memuaskan peluang
Ø
Sederhana dan terarah
Ø
Dimulai dari yang kecil
Ø
kepemimpinan
KESIMPULAN
Pengembangan usaha
membutuhkan kemampuan kreativitas dan inovasi untuk menghadapi tantangan dalam
usaha, terutama dalam menemukan produk dan layanan yang hebat. Banyak produk
dan layanan yang dihasilkan oleh pebisnis sukses merupakan hasil kerativitas
dan inovasi yang dikembangkan dalam usaha. Oleh karena itu, untuk menjadi
wirausaha yang unggul diperlukan kemampuan melakukan kreativitas dan inovasi
serta motivasi yang tinggi.
CONTOH
KASUS

Kisah Sukses Pemilik Gerai Aksesoris Stroberi
Hobi
mengenakan aksesoris dan
barang-barang unik sudah dijalani Helen sejak duduk di bangku perkuliahan.
Bermula dari hobi tersebut, Helen Remyvone akhirnya tertarik terjun ke dunia bisnis aksesoris, karena dia melihat semua kalangan masyarakat suka memakai aksesoris,
khususnya kalangan remaja putri.
Belasan tahun
bergelut dalam dunia aksesoris, kini Helen menjadi wanita sukses di bisnis
aksesoris wanita. Perjalanan usahanya dimulai dari menjual aksesoris di sebuah
bazaar, sampai akhirnya sekarang Ia sukses membangun jaringan gerai aksesoris
dengan mengangkat brand Stroberi sebagai nama usahanya. Setelah berjualan dari
satu bazaar ke bazaar yang lain, Helen kemudian memutuskan membuka gerai
aksesoris pertama kali di Bandung Trade Center (BTC). Gerai aksesoris yang
diberi nama Stroberi ini berhasil tumbuh dengan baik, sehingga sekarang ini
telah tersebar sekitar 70 gerai di seluruh Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Frinces,Hlefin.2004.
kewirausahaan dan inovasi bisnis,cetakan pertama, Yogyakarta: Penerbit
Darrusalam
Bustami,
Bernadien, sandra & Ferry. 2007. Mari membangun usaha mandiri: pedoman
praktis bagi UKM, Yogyakarta: penerbit graha ilmu
Suharyadi.Nugroho,Arissetyanto.dkk.2007. Membangun Usaha Sukses
Sejak Usia Muda, Jakarta: penerbit Salemba empat
Murtopo,Herluono.2017.Berpikir kreativitas dan
inovasi, Modul perkuliahan Kewirausahaan I Universitas Mercubuana, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.